5 Negara Maju Ini Punya Pemukiman Kumuh yang Jarang Diekspos 

Tidak ada negara yang sempurna

Bicara pemukiman kumuh pasti identik dengan negara berkembang. Di mana kemampuan ekonomi penduduknya bisa sangat senjang. Tak jarang penduduk harus hidup di tempat yang tidak layak huni. 

Namun, siapa sangka beberapa negara maju juga punya pemukiman serupa. Bertolakbelakang dengan kemewahan dan kemajuan kota-kotanya, sejumlah penduduk harus hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Negara mana saja sih? 

1. Jepang 

5 Negara Maju Ini Punya Pemukiman Kumuh yang Jarang Diekspos instagram.com/shoji_ogawa

Di balik keindahan Jepang, ada beberapa tempat yang mungkin tidak terjamah turis. Kawasan tersebut adalah Kamagasaki di Osaka, San'ya di Tokyo, dan Kotobuki di Yokohama. Kawasan tersebut dipenuhi para tuna wisma yang kebanyakan penduduk usia paruh baya hingga lansia. 

Awalnya, kawasan tersebut dipenuhi hotel-hotel murah yang bisa disewa tanpa deposit dan jaminan. Di tahun 60-90an, pelanggan penginapan murah tersebut didominasi pekerja konstruksi dari luar kota yang mencari nafkah di kota besar. Namun, seiring berjalannya waktu, industri konstruksi mulai melemah dan membuat para pekerja kehilangan mata pencaharian. Akibatnya, banyak dari mereka yang tidak bisa membayar sewa, apalagi pulang ke kampung halaman dan harus hidup tanpa atap yang layak di pinggiran jalan. 

2. Korea Selatan 

5 Negara Maju Ini Punya Pemukiman Kumuh yang Jarang Diekspos instagram.com/yanis_md

Guryong terletak tak jauh dari kota Seoul yang mewah. Desa tersebut berdiri sejak tahun 80an setelah sejumlah penduduk tergusur karena proyek pembangunan untuk pagelaran Olimpiade. Ribuan orang tinggal di sini dengan membangun hunian semi permanen. Banyak dari rumah tersebut tidak memiliki sistem pemanas yang tentunya membuat kehidupan mereka makin sulit di musim dingin.

Kini pemukiman ini didominasi penduduk usia lanjut, mengingat anak mudanya sudah mulai pindah untuk bekerja atau bersekolah. 

Baca Juga: Negara dalam Negara, 5 Korporatokrasi Terkenal Sepanjang Sejarah

3. Spanyol 

5 Negara Maju Ini Punya Pemukiman Kumuh yang Jarang Diekspos elpais.com

El Gallinero adalah pemukiman kumuh di dekat Madrid, Spanyol. Beda dengan Jepang dan Korea Selatan, mayoritas penduduk di sini adalah anak-anak di bawah umur. Mereka pun berasal dari etnis Roma atau Gypsi, yaitu etnis minoritas asal Eropa Timur yang hidupnya nomaden.

Termasuk bangunan ilegal, pemerintah Spanyol berkali-kali berusaha menggusur pemukiman tersebut. Kini El Gallinero sudah jadi kenangan. Tanah sudah dikosongkan dan dipagari. Namun, masih tampak sisa-sisa barang dan perabot milik penghuni sebelumnya.

El Gallinero bukan satu-satunya kawasan kumuh di Spanyol. Ia hanya salah satu slum yang berhasil digusur pemerintah. Sebelumnya ada Cañada Real, Jaime el Conquistador, El Salobral, dan lain sebagainya. 

4. Hong Kong 

5 Negara Maju Ini Punya Pemukiman Kumuh yang Jarang Diekspos thestar.com

Beberapa media seperti Vox dan The Guardian berhasil mengekspos kehidupan warga kelas pekerja di Hong Kong yang ternyata harus hidup di apartemen dengan kondisi yang tidak layak. Keterbatasan lahan dan dana untuk menyewa hunian yang baik memaksa para pekerja asal luar Hong Kong untuk berbagi kamar dengan belasan orang lain. 

Area pribadi mereka biasanya hanya dibatasi pagar besi. Beberapa berhasil dapat privasi lebih dengan dinding bata, tetapi ruang gerak mereka sangat terbatas. Bahkan satu petak kamar berisi kasur, toilet, dan rak penyimpanan tanpa sekat apapun.

5.  Amerika Serikat 

5 Negara Maju Ini Punya Pemukiman Kumuh yang Jarang Diekspos theatlantic.com

Dikenal sebagai negara adidaya, Amerika Serikat pun tidak lepas dari masalah tuna wisma. Banyak yang sudah memulai kehidupan seperti ini sejak usia 18 tahun dan harus keluar dari rumah orangtua mereka. Tercatat tak sedikit mahasiswa yang rela tinggal di mobil atau tenda karena tak bisa membayar biaya sewa asrama.

Penduduk usia paruh baya dan lanjut pun banyak yang menghuni tenda-tenda semi permanen di kawasan hutan dan lahan kosong di Seattle, Los Angeles, Washington, D.C., St. Louis, Las Cruces, Honolulu.  

Hal-hal seperti di atas tentu tidak bisa ditemukan turis, kebanyakan saksi matanya adalah orang yang pernah hidup beberapa tahun di kota-kota yang dimaksud. Miris, mengingat mereka hidup di negara yang dikenal karena kemajuan ekonominya. 

Baca Juga: Sebelum Indonesia, Negara-negara Ini Sudah Lebih Dulu Resesi

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya