4 Indra Ini Picu Over Budget Saat Belanja di Supermarket, Waspada!

Terkadang tanpa kita sadari~

Supermarket merupakan tempat berbelanja yang tentu saja menyenangkan bagi semua orang, baik anak kecil maupun orang dewasa. Tata letak yang baik, suasana nyaman, adanya promo, cashback dan berbagai kemudahan lainnya membuat orang senang berbelanja di supermarket.

Di balik nyamannya supermarket ternyata tempat ini dapat menghadirkan sensasi dan memanipulasi indra kita untuk berbelanja lebih banyak lho! Bagaimana caranya? Mungkin kamu juga pernah mengalami hal seperti di bawah ini, simak ya.

1. Aroma (indra penciuman)

4 Indra Ini Picu Over Budget Saat Belanja di Supermarket, Waspada!unsplash/Joshua Rawson-Harris

Aroma adalah bau-bauan yang harum. Saat di supermarket biasanya sering tercium olehmu aroma roti yang sedang dipanggang kan? Tentu saja hal ini dapat menimbulkan rasa ingin membeli meskipun tidak lapar, lalu apa yang terjadi selanjutnya? Ya, berakhir dengan membeli beberapa potong roti yang sebenarnya tidak termasuk dalam shopping list hari itu. Pernah mengalami hal seperti ini? Sepertinya sulit menahan wangi roti yang sedang dipanggang ya.

Baca Juga: 6 Tips Jitu Mengatasi Kebiasaan Belanja Impulsif 

2. Penempatan barang (indra penglihatan)

4 Indra Ini Picu Over Budget Saat Belanja di Supermarket, Waspada!pixabay.com/kc0uvb

Berbelanja di supermarket merupakan hal menyenangkan karena berbagai jenis barang tertata rapi, membuat betah berlama-lama di supermarket. Tahukah kamu jika penataan barang tersebut tidak hanya sekedar diletakkan begitu saja, tetapi memiliki tujuan yaitu untuk mendorong pembelian yang impulsif.

Sebagai contoh, produk utama atau premium biasanya diletakkan setinggi mata orang dewasa, mengapa? Tentu saja agar cepat terlihat. Bagaimana dengan produk anak-anak? Produk anak-anak umumnya diletakkan setinggi mata anak-anak memandang, seperti snack, permen, cokelat atau mainan.

Selain itu, ketika berdiri dalam antrian kasir, kita akan melihat deretan cokelat atau camilan manis yang dipajang di rak. Tujuan penempatan seperti ini juga untuk meraih perhatian pembeli sehingga dapat mendorong pembelian pada detik-detik terakhir pembayaran. Taktik semacam ini berhasil ketika berbelanja bersama anak kecil, oleh karena itu jika berbelanja bersama anak kecil, sebaiknya berhati-hati saat di area kasir jika tidak ingin budget membengkak.

3. Musik (indra pendengaran)

4 Indra Ini Picu Over Budget Saat Belanja di Supermarket, Waspada!unsplash/Phuong Tran

Saat kita berbelanja seringkali supermarket memutar musik yang enak didengar, yang sedang hits atau musik dengan tempo lambat. Hal ini dapat membuat kita merasa enjoy bahkan ikut bersenandung.

Suasana enjoy membuat kita tidak sadar telah menghabiskan banyak waktu dengan mengelilingi lorong di supermarket. Hal ini dapat berakibat pada pembelian barang yang seharusnya tidak dibeli. Memang saat di supermarket tidak terasa karena enjoy dengan susananya namun setelah sampai di rumah biasanya baru disadari bahwa ada barang di luar daftar belanjaan.

4. Sampel makanan gratis (indra perasa)

4 Indra Ini Picu Over Budget Saat Belanja di Supermarket, Waspada!pexels/Alicia Zinn

Selain ketiga hal di atas, di supermarket juga sering kita jumpai salesman yang sedang menawarkan produk makanan dan minuman dengan membawa sampel yang siap untuk dicicipi. Pastinya banyak orang suka dengan hal gratis, lalu banyak dari kita mencoba mencicipinya.

Saat mencicipi sampel makanan atau minuman tersebut, tentu saja senang karena gratis, setelah itu sensasi indra perasa memberikan respon ke otak tentang rasa makanan tersebut. Jika enak, maka naluri kita ingin mencicipi lebih banyak lagi, dan jadilah kita membeli produk yang ditawarkan tersebut.

Gimana guys, adakah di antara kalian yang pernah mengalami hal seperti di atas?

Baca Juga: 5 Tips Mengendalikan Diri Agar Kamu Gak Jadi Maniak Belanja

Dyah Photo Verified Writer Dyah

Create your own magic

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya