5 Budaya Unik yang Hanya Kamu Temui di Pulau Dewata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bali memang sudah tidak asing sebagai tonggak utama pariwisata di Indonesia. Keindahan alamnya terbukti mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Keindahan alamnya tentu tak luput dari kearifan lokal yang pastinya unik dan sayang untuk dilewatkan.
Mau tau kearifan lokal apa saja yang hanya bisa kamu rasakan di Bali? Yuk simak daftarnya di bawah ini!
1. Mapeed atau Madeeng
Pemakaman pada umumnya menjadi momen yang menyedihkan dan diiringi dengan suasana berkabung. Namun, beda halnya dengan Pulau Dewata yang justru mengantarkan sang pendahulu dengan riasan anggun berbalut pakaian tradisional.
Tradisi ini dikenal dengan istilah "Mapeed" atau "Madeeng". Mapeed adalah iring-iringan gadis-gadis Bali yang mengenakan pakaian adat disertai riasan wajah lengkap. Iringan ini dilakukan oleh keluarga mendiang, mulai dari anak kecil hingga remaja.Tradisi ini juga dilakukan pada upacara besar keagamaan sebagai bentuk rasa syukur.
2. Megibung
Salah satu dari kalian mungkin sudah tidak asing lagi dengan tradisi ini. Ya, Magibung, adalah tradisi makan bersama yang dilakukan pada acara perayaan istimewa seperti pernikahan.
Inti dari tradisi ini adalah sekelompok orang duduk melingkar dan makan dari satu wadah yang sama. Setiap daerah memiliki caranya masing-masing. Ada yang menggunakan daun pisang, ada juga yang menggunakkan alas bambu sebagai alasnya.
Baca Juga: Ke Bali Tidak Harus Mahal, Ini 5 Kuliner Murah di Denpasar
3. Metatah atau potong gigi
Editor’s picks
Berbeda dengan tradisi sebelumnya, tradisi ini tidak hanya budaya namun juga terkait agama. Umat Hindu di Bali hingga kini masih memegang tradisi Metatah. Remaja yang dianggap usianya sudah mencukupi, maka gigi taringnya akan dikikir.
Makna mengikir gigi taring adalah untuk menghilangkan sifat-sifat raksasa dalam diri manusia.
4. Perang api
Kalau di Pulau jawa ada Perang Ketupat, di Bali ada Perang Api. Tradisi ini umumnya dilakukan oleh para pemuda desa. Perang api, dapat kalian tonton saat ada hari raya besar keagamaan, salah satunya Nyepi. Layaknya tradisi lain di Bali, Perang Api juga memiliki cara beragam. Ada yang menggunakan serabut kelapa, ada juga yang menggunakan daun kelapa kering yang kemudian dibuat obor.
Pemandangan lautan merah menyala akan mewarnai desa saat Perang Api sedang dilakukan.
5. Ngedeblag
Ternyata Bali punya "Haloween" juga lho! Biasa disebut upacara Ngedeblag, tradisi pawai keliling desa ini dilakukan oleh pemuda pemudi yang berpakaian adat dan berdandan seram. Masyarakat desa sengaja berdandan seram sebagai simbol penolak bala. Konon, hal ini dilakukan karena seringnya terjadi bencana di desa.
Kalau kalian ingin melihat langsung, bisa kalian temui di Desa Adat Penglipuran, Bangli.
Wah ternyata banyak tradisi Bali yang belum kita kenal ya! Yuk siapkan kopermu dan pergilah ke Bali untuk menyaksikannya.
Baca Juga: Syahdu Banget, Ini 5 Bar di Bali untuk Melihat Matahari Terbenam
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.