Ini Jawaban Kenapa Kita Selalu Tergoda oleh Iklan Makanan!

Tarikan kejunya, nyes...*Nelan ludah*

Iklan menjadi media bagi perusahaan untuk memperkenalkan produk mereka. Tidak dapat dipungkiri, iklan-iklan selalu membuat produk terlihat menarik untuk menimbulkan rasa penasaran dari penonton. Keinginan ini muncul begitu saja, secara sadar ataupun tidak sadar, dalam diri kita. Tidak percaya?

Ungkapan kalau gambar memiliki berjuta makna itu tidak salah. Hal serupa juga diakui oleh Britt Nolan, seorang sutradara iklan di perusahaan periklanan Leo Burnett. Nolan mengaku kalau tidak heran kalau orang-orang cepat 'jatuh hati' pada produk ketika dilihat secara visual. Nah, kamu juga pasti begitu. Kenapa sih bisa begitu? IDNtimes punya alasannya!

Cuplikan 'kelezatan' atau 'betapa enaknya' si makanan.

Ini Jawaban Kenapa Kita Selalu Tergoda oleh Iklan Makanan!gamedev.stackexchange.com

Coba perhatikan ketika adanya iklan pizza, pasti cuplikan ketika orang menarik potongan pizza ataupun saat mengigitnya adalah tarikan keju yang terlihat wah. Itulah cuplikan 'kelezatan' dari sebuah produk yang dipercaya memengaruhi sisi non-verbal otak kita dan mengaktifkan rasa 'ingin'. Maka tidak heran dalam beberapa saat rasa lapar maupun ingin pun muncul.

Bukan hanya dalam iklan pizza, contoh saja iklan burger. Apa yang membuat kita merasa ingin memakan dan tiba-tiba timbul rasa lapar? 'Gigitan' dan wajah puas dari artis yang berperan di dalamnya. Coba perhatikan bagaimana sebuah iklan burger bisa berfokus pada mulut artis yang mengigit berlapis-lapis dari burger tersebut. Kemudian juga didukung dengan matanya yang ditutup seperti menikmati burger itu. Rasa ingin dan lapar pasti muncul.

Tetap tak percaya? Mari kita coba...

Terlihatkan bagaimana saat pizza baru Pizza Hut ini ditarik dan kejunya yang memanjang....

Baca Juga: Kocak, Kini Indomie Ada Dalam Adegan Telenovela!

Cuplikan-cuplikan tersebut adalah Visual Cliches.

Ini Jawaban Kenapa Kita Selalu Tergoda oleh Iklan Makanan!twistedrootburgerco.com

Beberapa perusahaan telah menggunakan ini sejak lama. Banyak yang sempat menganggap kalau teknik seperti ini sudah kuno dalam periklanan, tapi ternyata tidak. Teknik ini masih memiliki pengaruh yang sama untuk memengarahi rasa 'ingin' dalam otak. Menurut Quartz, rasa lapar adalah hal yang sudah pasti ada dalam diri kita dan ditempatkan dalam otak.

Maka tidak heran Visual Cliches ini tinggal dihadirkan beberapa saat untuk membangkitkan lagi rasa lapar itu. Ada pula orang yang menyebutnya sebagai Food Porn. Ya, sebutan itu sekarang lebih dikenal dalam dunia instagram, tapi di dunia periklanan hal ini masih lumrah. Psikolog Kevin Hogan mengatakan tidak heran ketika food porn jadi sebutan karena terlihat bagaimana 'seksi' makanan tersebut ketika disantap atau dipotong.

Kemudian, menurut Hogan juga kita telah 'terjebak' dalam hal ini sejak lama dan belum akan ada yang mampu menggantikan cara-cara ini. Orang-orang masih akan mudah terpengaruh dengan Visual Cliches dengan mudah.

Mata kita menangkap visual yang menarik.

Ini Jawaban Kenapa Kita Selalu Tergoda oleh Iklan Makanan!pixabay.com

Meneruskan dari pengaruh Visual Cliches ini, dilansir dari The Guardian, bagaimana sebuah makanan akan terlihat 'seksi' dan 'lezat' sehingga kita merasa 'menginginkan' mereka. Tidaklah mudah untuk memanjakan mata seseorang, karena jika salah sedikit posisi ataupun hasil rekaman atau pemotretan, seperti bagian yang terbakar, makanan terlihat kecil bahkan berantakan akan membuat nilai keindahannya hilang. Mata kita tidak mau melihat sesuatu yang tidak mengenakkan. Cuplikan atau visual seperti itu tidak akan meningkatkan rasa 'ingin' kita.

Nah, sekarang kamu tahu 'kan alasan kamu selalu lapar dan ingin makan saat lihat iklan makanan? Ada tanda-tanda dan teknik khusus yang digunakan agar menarik perhatian kita.

Baca Juga: Nggak Pernah Nyoba 27 Makanan Ini? Wah Kalau Begitu Kamu Bukan Orang Indonesia Asli!

Topik:

Berita Terkini Lainnya