Orthorexia Nervosa: Obsesi Makan Bersih Dapat Membuatmu Mengalami Kekurangan Gizi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makanan bersih dianggap sebagai cerminan sifat seseorang. Tanpa disadari, berbagai informasi mengenai nutrisi dan kesehatan membuat kita mengalami gangguan dalam makan yang disebut dengan orthorexia. Tidak percaya?
Dikutip dari Independent, berbeda dengan Anorexia dan Bulumia, penderita Orthorexia awalnya hanya ingin makanan-makanan yang bersih saja. Mengapa hal itu kurang baik? IDNtimes punya alasannya!
Menyebabkan kelesuan dan periode menstruasi yang berhenti.
Meskipun terlihat akan mendatangkan hidup yang sehat, rupanya obsesi untuk eat-clean dapat benar-benar mendatangkan dampak buruk. Kelesuan akan meningkat, sementara periode menstruasi dapat terhenti. Selain itu, penderita akan mengalami kepanikan ketika ia memakan makanan yang tidak sesuai dengan apa yang ia rencanakan dibuat.
Baca Juga: Daftar Makanan yang Walau Dikonsumsi Banyak Gak Akan Bikin Gendut
Ketika kamu menderita Orthorexia, orang di sekitarmu tidak akan begitu sadar.
Editor’s picks
Dikutip dari The Sydney Morning Herald, berbeda dengan Bulimia dan Anorexia, ketika kamu menderita Orthorexia, orang-orang di sekitarmu tidak akan begitu sadar. Mereka hanya menganggapmu sedang berusaha hidup sehat. Meski sesungguhnya, harapan yang telah kamu tentukan bisa berbanding terbalik dengan realitas yang didapatkan.
Obsesi yang berlebihan akan menganggu kesehatan.
Sama sekali tidak ada yang salah apabila kita mencoba eat-clean. Namun, ketika hal ini menjadi obsesi, maka ini dapat mengancam kesehatan kita. Kamu jadi menolak makanan ini-itu. Kamu jadi orang yang terlalu pilih-pilih. Pada akhirnya akan memengaruhi pola makan dan nutrisi yang masuk dalam tubuh.
Mungkin sudah saatnya untuk kamu berhati-hati ketika mencoba eat-clean, ya.
Baca Juga: Suka Makan Pedas? Ini 8 Kebaikan yang Bakal Kamu Dapatkan!