Jam Tidurmu Sedikit? Terapkan Metode Tidur Unik Ini. Lihat Apa yang Terjadi!

Tidur cukup dan pulas, badan segar!

Kesibukan yang terus mendera masyarakat modern, tak ayal membuat orang-orang mengorbankan waktu santainya untuk menebus kewajiban kerja. Bahkan ada juga yang mengurangi waktu tidur karena kewajiban tersebut. Padahal mereka sadar bahwa tubuh dan pikirannya membutuhkan waktu istirahat agar bisa kembali fit ketika menjalani rutinitas.

Orang-orang menganggap bahwa manusia harus tidur sedikitnya delapan jam sehari untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan mengembalikan metabolisme tubuh. Namun kok ada manusia lain yang ternyata hanya membutuhkan waktu tidur lebih sedikit tetapi badannya bisa tetap fit?

Jam Tidurmu Sedikit? Terapkan Metode Tidur Unik Ini. Lihat Apa yang Terjadi!heroicstoic.com

Untuk menjawab itu, ternyata ada jadwal tidur Uberman atau yang kerap disebut dengan tidur polifasik. Tidur polifasik dipopulerkan oleh Dr. Claudio Stampi dari Italia. Tidur polifasik adalah membagi waktu tidur selama beberapa sesi yang tersebar dalam kurun waktu satu hari.

Manusia modern kerap kali masuk dalam kategori monofasik atau bifasik. Monofasik adalah pola tidur dengan hanya satu blok waktu, umumnya sekitar 8 jam sehari. Sementara itu, bifasik membagi tidur dalam dua blok waktu sehari; tidur siang dan malam. Pola bifasik ini kerap dijumpai pada manusia yang sedang menjalani masa pertumbuhan.

Menurut pola tidur Uberman, ada lima jenis pola tidur yang dapat dibandingkan efektivitasnya. Seperti apa? Berikut penjelasannya!

1. Tidur dengan pola monofasik.

Jam Tidurmu Sedikit? Terapkan Metode Tidur Unik Ini. Lihat Apa yang Terjadi!cvlux.com

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tidur monofasik adalah menumpuk kebutuhan tidur dalam satu waktu. Waktu yang diperlukan ialah delapan jam, artinya sepertiga atau 33 persen jadwal harian kita dipergunakan untuk tidur.

Baca Juga: 8 Film Bertema Girl Power yang Buktikan Betapa Kuatnya Wanita

2. Pola tidur bifasik.

Jam Tidurmu Sedikit? Terapkan Metode Tidur Unik Ini. Lihat Apa yang Terjadi!allgifgallery.wordpress.com

Cara tidur bifasik memiliki efektivitas lebih tinggi untuk mengistirahatkan tubuh dibanding monofasik. Cara ini membiarkan tubuh tertidur dua kali, siang dan malam. Ada dua pendapat untuk melakukan tidur bifasik yang efektif. Pertama, tidur malam enam jam dan tidur siang selama satu jam 20 menit. Kedua, tidur malam 4,5 jam dan tidur siang selama satu jam 30 menit.

3. Pola tidur everyman.

Jam Tidurmu Sedikit? Terapkan Metode Tidur Unik Ini. Lihat Apa yang Terjadi!youtube.com

Pola tidur everyman membagi waktu tidur dalam sehari menjadi empat sampai enam sesi. Bila mengambil everyman empat sesi, maka tidur malamnya menjadi 3,5 jam dan tiga kali tidur siang selama 20 menit. Kalau memilih everyman lima atau enam sesi, maka tidur malamnya menjadi 1,5 jam sementara tidur siangnya dibagi dalam empat atau lima sesi yang tiap sesinya membutuhkan waktu 20 menit.

4. Pola tidur dymaxion.

Jam Tidurmu Sedikit? Terapkan Metode Tidur Unik Ini. Lihat Apa yang Terjadi!supermood.fi

Tidur polifasik pada level ke empat memiliki kengerian luar biasa. Karena dari total waktu 24 jam sehari, hanya 8,33 persen alias total dua jam yang digunakan tidur. Pola tidur dymaxion adalah bentuk pengistirahatan tubuh tiap enam jam sekali dengan tidur selama 30 menit.

5. Pola tidur uberman.

Jam Tidurmu Sedikit? Terapkan Metode Tidur Unik Ini. Lihat Apa yang Terjadi!cosmeticsbusiness.com

Total waktu tidur yang dipakai pola uberman memiliki kesamaan dengan dymaxion, yaitu dua jam. Hanya saja uberman membaginya dalam enam sesi yang durasi tidur tiap sesinya adalah 20 menit. Itu artinya tiap empat jam sekali, kamu harus mengistirahatkan tubuh selama 20 menit.

Apakah kamu berniat mencobanya? Sepertinya seru ya kalau sudah terbiasa dengan pola tidur efektif ini. Kita jadi punya lebih banyak waktu untuk aktif dan mengerjakan hal-hal produktif!

Baca Juga: 6 Cara Mengendalikan Diri untuk Orang Ekstrovert

Topik:

Berita Terkini Lainnya