6 Bukti Kalau Kamu Termasuk Orang yang Banyak Mau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ya namanya juga manusia, nggak akan pernah puas meski sebenarnya sudah mendapatkan apa yang dia mau. Bahkan kebiasaan ini sudah ada sejak kamu kecil lho, saking nggak sadarnya. Eh, atau mungkin sebenarnya kamu masih nggak sadar sampai saat ini? Yuk coba introspeksi diri lagi, apakah kamu termasuk salah satu orang yang BM atau banyak mau atau nggak nih.
1. Punya kriteria pasangan hidup yang terlalu muluk
Tapi setiap kali kamu abis nonton film romantis, entah kenapa kamu langsung ‘tersihir’ dengan pesona dan karisma si pemeran cowok. Langsung deh kamu kepoin akun media sosialnya, bahkan kalau bisa cari orang yang mirip kayak si dia. Padahal kamu sudah punya pacar lho, tapi buatmu ‘kalau ada yang lebih, kenapa nggak?’. Ah sudahlah, jangan terlalu muluk untuk kriteria pasangan hidup, nanti malah susah nemuin yang cocok lho!
2. Mau makanan western tapi yang bisa dikombinasikan dengan nasi
Haduh, kalau yang satu ini sih kamu emang banyak mau banget. Jelas-jelas makanan western nggak semuanya didominasi nasi, paling nggak diganti dengan mash potato lah. Tapi emang lidah orang Indonesia tuh nggak bisa bohong ya, belum kenyang kalau belum makan nasi. Makanya nggak heran kalau kamu order makanan misalnya french fries, pasti selalu deh tambah nasi satu porsi. Biar kenyang!
3. Setiap kali makan, harus ada minuman yang manis
Ini kamu laper atau haus sih? Kalau makan tuh yang wajar-wajarnya aja, minum air putih pun juga cukup kok. Ya namanya juga orang Indonesia, pasti ada saja kelakuannya kalau urusan makanan. Misalnya makanannya kurang menggugah selera, paling nggak minumannya nih yang harus ‘wah’. Saking terngiang dengan jargon iklan, jadi keseringan deh tuh beli minuman manis. Makannya padahal baru satu suap, eh minumnya malah 2 teguk. Gimana kamu mau kenyang, kalau minumnya juga kuat? Justru yang ada malah kembung!
Tapi sesekali boleh kok, untung sekarang semuanya serba gampang. Laper, tinggal klik GrabFood deh. Ternyata nggak hanya kamu yang beruntung guys, soalnya GrabFood juga membantu meningkatkan penjualan & akses pasar mitra UMKM lho. Menurut hasil survei dari Tenggara Strategis di tahun 2018 lalu, hampir 60% mitra GrabFood alami penjualan yang meningkat, bahkan penjualannya melonjak naik menjadi 11 juta rupiah per bulan tanpa investasi tambahan. Win-win solution banget!
4. ‘Ngidam’ makanan banyak tapi ‘mager’ jalan
Editor’s picks
Kalau ibu hamil yang lagi ngidam, lain soal ya. IDN Times pengen bahas kebiasaan si kalangan millennial yang selalu saja mager buat masak tapi banyak banget maunya. Tapi jangankan masak, beli makanan di depan komplek aja pasti males banget deh.
IDN Times/GrabKitchenBersyukurlah kamu sekarang udah ada GrabFood yang bisa kamu pakai untuk order makanan. Nggak perlu jalan, nggak perlu cape. Tinggal order, tunggu beberapa menit dan voila makanan sudah sampai di depan rumahmu. Kalau kamu emang doyan jajan, kamu harus tau nih kalau sekarang Grab melalui GrabFood meluncurkan inisiatif hyperlocal melalui GrabKitchen, konsep cloud kitchen yang bertujuan untuk menghubungkan konsumen lebih dekat dengan makanan-makanan lokal favorit mereka.
IDN Times/GrabKitchenLho apa bedanya? Sini IDN Times kasih tau dulu ya, fitur ini bisa membantumu untuk membeli berbagai jenis makanan dalam satu order yang disebut mix and match. Tuh solusi banget buat kamu yang banyak mau, lebih hemat waktu dan biaya pengiriman. Terima kasih GrabKitchen!
5. Padahal sih udah punya, tapi nggak bisa ‘rem’ belanja
Biasanya ‘virus’ ini banyak menyerang kalangan cewek nih, nggak pernah bisa stop buat belanja. Padahal kalau dipikir-pikir, bajumu udah banyak banyak lho bahkan tersusun rapi di lemari. Tapi balik lagi, yang namanya fashion pasti nggak akan pernah berhenti. Malahan cewek itu punya pedoman tersendiri lho, paling anti kalau pakai baju yang samaan dengan yang lain. Kalau setiap megang uang banyak dan kepikiran untuk shopping, udah ketebak kalau kamu BM.
6. Baru fresh graduate eh minta gaji lebih
Kalau yang ini sih masih ‘hangat’ banget di media sosial. Baru aja lulus, eh malah minta gaji lebih dari yang ditawarkan. Aduh, IDN Times cuma mau bilang, jangan terlalu muluk-muluk dulu deh. Segala sesuatu itu pasti butuh proses, nggak bisa instan. Ibarat pepatah, dikasih hati eh malah minta jantung. Jangan terlalu banyak mau, cari pengalaman dulu sebanyak-banyaknya di dunia kerja. Kalau sudah merasa cukup berpengalaman, kamu baru boleh ‘kasih harga’ untuk dirimu sendiri.
Dari 6 poin di atas, kira-kira ada berapa banyak yang kamu banget? Kalau lebih dari 3, itu berarti kamu BM tuh!
Berita Terkini Lainnya
