7 Tipe Pengendara Motor Saat Terjebak Lampu Merah, Kamu Banget Deh

Mulai tipe suka main mata hingga tukang terobos. Pasti ini kamu ya?

Pengendara motor dan lampu merah adalah sebuah kisah pertemuan yang menjengkelkan. Meski berfungsi untuk mengatur arus kendaraan di sebuah persimpangan jalan raya, keberadaan lampu merah bagi segelintir orang dirasakan sangat mengesalkan. Terutama bagi mereka yang sedang terburu-buru mengejar waktu.

Memang, ada saat-saat tertentu di mana orang-orang akan berkelahi dengan waktu, seperti sedang ujian di sekolah atau kampus, mengantar isteri yang akan melahirkan, mengejar pengendara yang merampas tas, atau menjemput perempuan di rumahnya karena sedang melakukan pendekatan dengan sang pujaan hati.

Jika dilihat seksama, saat berada di barisan sekitar lampu lalu lintas yang sedang berwarna merah, akan selalu ditemukan beberapa tipe pengendara motor yang terkadang membuat geleng-geleng kepala atau membuat kita senyum-senyum sendiri:

1. Tipe “Sabar Disayang Tuhan”.

7 Tipe Pengendara Motor Saat Terjebak Lampu Merah, Kamu Banget Dehhttp://antematters.com

Mari kita berikan ucapan "Salut" dan aplaus untuk tipe pengendara seperti ini. Tipe ini akan tetap menunggu sabar saat lampu lalu lintas bersinar merah. Meski sedang terburu-buru, dengan wajah ramah, mereka sama sekali tidak menunjukkan ekspresi kesal meski berpanas-panas ria di bawah terik mentari di bawah lampu merah. Bagi mereka, sabar adalah bentuk kewarasan dan kedewasaan.

2. Tipe “Mata Jelalatan”.

7 Tipe Pengendara Motor Saat Terjebak Lampu Merah, Kamu Banget Dehhttp://www.sisidunia.com

Ya, tipe pengendara ini akan menggunakan kesempatan selama beberapa menit mendesak ini untuk melakukan penyegaran mata. Saat berhenti, mata mereka akan bergerak ke sana-ke mari mencari pemandangan menarik. Saat melihat sosok yang didambakan, tipe ini akan memperhatikan seksama sosok tersebut sampai bosan. Kesempatan ada di mana-mana. Merupakan kesalahan besar jika kesempatan tersebut disia-siakan, kata mereka.

3. Tipe “Jeritan Klakson”.

7 Tipe Pengendara Motor Saat Terjebak Lampu Merah, Kamu Banget Dehhttp://autobild.co.id

Sudah jelas, tipe pengendara ini memiliki karakter yang tidak sabar dan cenderung emosional. Mereka akan mudah tersulut emosi saat lampu lalu lintas berwarna merah dalam waktu yang lama, apalagi melihat pengendara lain di depannya tidak kunjung jalan saat lampu sudah berwarna hijau. Mereka akan menekan klakson keras-keras sembari mengeluarkan kata-kata kasar yang menakutkan.

4. Tipe “Terobos Lolos”.

7 Tipe Pengendara Motor Saat Terjebak Lampu Merah, Kamu Banget Dehhttps://www.youtube.com

11-12 dengan tipe “Jeritan Klakson” yang sama-sama tidak sabar, tipe ini akan langsung menerobos barisan pengendara di depannya meski lampu lalu lintas belum berwarna hijau. Tentu saja, tipe pengendara ini akan membahayakan pengendara lain yang lewat dari arah berseberangan dengannya.

5. Tipe “Hitung Mundur”.

7 Tipe Pengendara Motor Saat Terjebak Lampu Merah, Kamu Banget Dehhttp://www.malesnulis.com

Tipe pengendara ini akan selalu melihat dengan seksama angka-angka hitungan mundur di atas lampu lalu lintas tanpa sekalipun menengok kiri-kanan. Karena fokusnya saat itu hanya angka-angka yang bergerak mundur. Dan ketika waktu hitungan hampir habis, tipe pengendara ini akan melesat di barisan pertama melintas perempatan jalan raya dengan kecepatan tinggi.

6. Tipe “Update Status”.

7 Tipe Pengendara Motor Saat Terjebak Lampu Merah, Kamu Banget Dehhttps://www.techno.id

Bagi tipe pengendara seperti ini, daripada bosan menunggu lampu merah, biasanya mereka selalu menggunakan kesempatan luang ini untuk menulis status terbaru dengan kata-kata yang sengaja dilebih-lebihkan agar mendapat perhatian orang banyak. “Duh, udah panas, lampu merah lama, lapar, baru diputusin pacar, lengkap sudah penderitaanku hari ini,” tulisnya.

7. Tipe “Putar Balik”.

7 Tipe Pengendara Motor Saat Terjebak Lampu Merah, Kamu Banget Dehhttp://autobild.co.id

Daripada menunggu lama, daripada panas-panasan, daripada menerobos, tipe pengendara ini akan mengambil jalan pintas dengan berputar arah kembali ke posisi awal dan lebih memilih jalan lain yang lebih aman. Atau ada juga yang mengambil arah kiri, lalu berputar arah mengikuti arus dan dengan leluasa menuju ruas jalan yang dikehendakinya.

Jangan jadikan lampu merah sebagai hambatan, namun jadikan lampu merah sebagai peringatan dan imbauan agar berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Iip Afifullah Photo Verified Writer Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya