10 Alasan Mengapa Idol KPop Sering Terserang Depresi. Miris!

Terisolasi hingga hate comments adalah penyebabnya

Akhir-akhir ini kasus depresi yang berujung bunuh diri pada artis dan idol asal Korea Selatan masih menjadi sorotan. Bahkan, kasus bunuh diri ini seperti layaknya budaya karena tak berhasil ditangani dengan baik oleh pihak agensi ataupun pemerintah setempat, seolah-olah depresi bukanlah masalah serius.

Kasus bunuh diri yang meningkat di antara para idol pun menjadi cambuk bagi semua kalangan yang seharusnya membantu untuk mencegah kasus bunuh diri jadi lebih meningkat.

Lalu, apa saja hal-hal yang akhirnya membuat para idol menderita depresi hingga menyebabkan mereka berpikiran untuk mengakhiri hidupnya?

1. Menjadi trainee dan memulai debut di usia yang masih sangat muda

10 Alasan Mengapa Idol KPop Sering Terserang Depresi. Miris!kpop.asiachan.com

Ada banyak idol KPop yang debut saat umurnya masih belia antara 10 hingga 17 tahun. Bahkan mereka sudah harus merasakan hidup sebagai trainee saat masih duduk di bangku sekolah dasar demi mencapai cita-citanya sebagai artis terkenal. Mereka harus rela tinggal di dorm dengan trainee lain yang usianya jauh lebih tua dan menjalani kehidupan sebagai trainee hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Park Jong Seok, seorang dokter dari Yonsei Bom Psychiatry, Seoul, Korea Selatan mencatat jika ada banyak selebritis Korea yang memulai debut-nya pada usia muda dan akhrinya menderita depresi.

Contohnya adalah kasus depresi yang berujung bunuh diri pada Sulli eks member f(x) beberapa waktu lalu. Gadis itu memulai kariernya sebagai aktris cilik pada tahun 2005 silam di usianya yang menginjak 11 tahun. Di tahun yang sama pula ia lolos audisi dan menjadi trainee SM Entertaiment. Ia harus tinggal di asrama dengan trainee lain yang usianya jauh lebih dewasa darinya selama bertahun-tahun.

Menjadi trainee dan debut di usia muda berhasil membuat mereka, para selebritis Korea Selatan merasa tertekan karena harus 'dewasa sebelum waktunya' dalam menghadapi peran mereka sebagai trainee atau idol yang baru debut di usia yang masih sangat belia.

2. Kehidupannya terisolasi

10 Alasan Mengapa Idol KPop Sering Terserang Depresi. Miris!suara.com

Seorang psikiater di Asan Medical Center bernama Kim Byung Soo menyebutkan, jika seseorang sudah memutuskan untuk menjadi selebritis, maka ia diibaratkan sebagai orang yang sudah menyebrangi sungai besar dan sulit untuk kembali. Mereka juga harus memutus semua ikatan dari kehidupan masa lalunya.

Byung Soo juga menuturkan, jika seorang idol memiliki hubungan pribadi yang sangat terbatas dan sempit. Mereka juga sulit memiliki hubungan serius dengan orang lain, seperti menjalin persahabatan maupun memiliki hubungan yang dekat dengan keluarga mereka sendiri. Kondisi itulah yang pada akhirnya membuat mereka mudah merasa kesepian.

Park Sang Hee, seorang psikiater dari Sharon Counseling Center juga beropini, bahwa orang-orang yang memiliki popularitas tinggi atau lebih terkenal akan sering mengalami depresi karena mereka menjalani kehidupan yang tidak stabil dan terisolasi.

Kebanyakan dari idol tadi akan melewati masa remajanya tanpa bisa merasakan pengalaman memiliki sahabat dengan teman sebayanya. Mereka juga harus menuruti beberapa peraturan dari agensi tempatnya bernaung, yang membuat mereka terisolasi dengan dunia yang pernah milikinya dulu sebelum mereka menjadi idol seperti saat ini.

Bahkan, untuk sekadar bertemu dan mengobrol dengan teman semasa sekolahnya saja mereka hampir tidak memiliki waktu karena isolasi dari peraturan tadi.

3. Pemisahan identitas sebagai 'topeng' yang harus mereka pakai di depan publik

10 Alasan Mengapa Idol KPop Sering Terserang Depresi. Miris!thejakartapost.com

Kim Byung Soo juga mengatakan, jika kepribadian para tokoh publik ini terbagi menjadi identitas sosial dan kenyataan. Ketika mereka mencapai ketenaran, seorang selebriti akan kehilangan identitas dirinya yang sebenarnya. Mereka menjadi sangat bergantung pada penampilannya ketika memakai 'topeng' di hadapan publik.

Sulli, sebelum meninggal pernah mengatakan, jika di hadapan publik ia adalah Sulli yang hidup sebagai seorang idol. Namun ketika ia kembali ke rumahnya, ia akan menjadi Choi Jin Ri yang kesepian.

Hal ini membuktikan, bahwa isolasi membuat seorang idol kehilangan hubungannya dengan orang lain dan topeng yang mereka pakai di depan publik hanyalah sebuah kepura-puraan, agar identitas asli mereka tidak terlihat. Mereka memiliki pemikiran, bahwa orang hanya akan menyukai mereka karena penampilan mereka di depan publik, saat di mana mereka sedang memakai topeng.

Baca Juga: 5 Konflik Kang Daniel yang Berujung pada Diagnosis Depresi

4. Terpaksa hidup di depan publik

10 Alasan Mengapa Idol KPop Sering Terserang Depresi. Miris!soompi.com

Seorang bintang besar akan rentan terserang depresi karena mereka terpaksa hidup di depan publik. Di satu sisi mereka dituntut untuk tidak memiliki batasan kehidupan saat tampil di hadapan publik, namun di satu sisi juga mereka harus menggunakan 'topeng' agar tidak mendapat perhatian negatif dari publik yang akhirnya akan membuat mereka merasa terpojoki.

Ketika mereka mendapat terlalu banyak perhatian yang sifatnya negatif, mereka akan merasa kurang percaya diri, mengalami ketidakstablian emosional, perilaku obsesif, dan ketidakmampuan untuk beradaptasi.

5. Kelelahan yang luar biasa

10 Alasan Mengapa Idol KPop Sering Terserang Depresi. Miris!scmp.com

Tak bisa dimungkiri lagi, jika hidup menjadi seorang idol memang sangat melelahkan. Mereka harus mengisi sejumlah acara musik, syuting variety show pada dini hari hingga latihan untuk menyelaraskan koreografi selama minimal 8 jam dan maksimal 12 jam sehari.

Mereka juga harus melakukan rekaman untuk mempersiapkan comeback terbaru mereka. Para idol biasanya hanya mendapat jatah waktu tidur selama dua jam. Kelelahan yang luar biasa inilah, yang menjadi penyebab timbulnya stres berlebih hingga berakibat pada depresi karena segudang aktivitas yang sangat padat setiap harinya.

6. Tekanan situasi kondisi stressful yang terus menerus

10 Alasan Mengapa Idol KPop Sering Terserang Depresi. Miris!uhdpaper.com

Munculnya depresi tadi juga bisa disebabkan oleh tekanan situasi kondisi stressful yang berlangsung secara terus menerus dan disertai dengan ketidakmampuan seseorang untuk mengelola emosinya sendiri. Berlatih selama 8 hingga 12 jam sehari saja sudah membuat tubuh mereka lelah serta emosi yang ditambah lagi ketika hasil kerja keras mereka justru mendapat komentar buruk serta hujatan dari publik.

Situasi tadi bisa bisa berakibat pada munculnya perasaan tertekan, tak berdaya, merasa putus asa, tidak berguna, dan atau merasa dirinya sudah tidak berharga lagi. Pada akhirnya, pikiran negatif yang lebih parah pun muncul, yaitu pemikiran untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Miris!

7. Tekanan hidup sesuai dengan standar publik

10 Alasan Mengapa Idol KPop Sering Terserang Depresi. Miris!soompi.com

Standar yang ditetapkan publik, agensi, dan media di Korea Selatan sangatlah tinggi. Standar tadi meliputi standar kecantikan, seperti bentuk tubuh yang super langsing, memiliki kelopak mata ganda atau double eyelid, hidung mancung, hingga proporsi wajah yang ideal dan 'sempurna'.

Contoh lainnya adalah seperti yang dikatakan salah satu kritikus musik Korea Selatan, Kang Moon, yaitu budaya "idola" yang diperkenalkan pertama kali oleh salah satu agensi terbesar di Korea Selatan, SM Entertaiment pada tahun 1990-an akhirnya menjadi standar dalam industri musik KPop, di mana saat ini semua agensi di Korea Selatan memiliki 'standar idol' mereka masing-masing.

Standar tadi juga nantinya juga akan mewakili image agensi itu sendiri. SM Entertaiment juga merupakan agensi pertama yang mencetuskan sistem trainee bagi para calon idol tadi.

Para idol dituntut untuk tampil tanpa celah, baik itu dari sisi visual, kepribadian, maupun perilaku mereka di hadapan publik. Hal inilah yang membuat beberapa idol memutuskan untuk melakukan perubahan pada bentuk tubuh dan wajah mereka yang dianggap 'tidak sempurna' agar tetap bisa memukau di hadapan publik.

Mau tidak mau, mereka harus melakukan semua hal tadi agar kariernya tidak terancam di dunia entertaiment Korea Selatan.

8. Harus memenuhi keinginan penggemar yang terus meningkat

10 Alasan Mengapa Idol KPop Sering Terserang Depresi. Miris!trendsmap.com

Keinginan penggemar juga menjadi salah satu alasan serangan depresi pada seorang idol. Mereka dikelilingi oleh banyak penggemar yang memiliki keinginan beragam. Kadang, para idol ingin sekali melayani para penggemarnya dengan sekadar memberi tanda tangan atau foto bersama, namun apa daya mereka dilarang untuk melakukan hal itu pada penggemar.

Salah satu orang yang 'kewalahan' untuk memenuhi keinginan para penggemarnya yang terus meningkat seiring berjalannya waktu adalah Taemin SHINee. Dalam sebuah kesempatan, Taemin pernah mengungkapkan, bahwa ia merasa sangat tertekan ketika harus melayani keinginan para fansnya yang banyak dan beragam, hingga pada akhirnya membuat ia harus berhati-hati akan hal-hal seperti itu.

Namun, kenyataan tak sesuai dengan ekspetasi, di mana ia merasa sangat sulit untuk melakukan hal tersebut.

9. Bermasalah saat dan setelah berpacaran

10 Alasan Mengapa Idol KPop Sering Terserang Depresi. Miris!kpopchart.net

Ungkapan "bias is mine" adalah ungkapan yang sering dilontarkan oleh beberapa fans yang tak terima, jika idol kesayangan mereka memiliki hubungan asmara dengan orang lain, baik itu dari kalangan artis ataupun bukan.

Mereka tidak mau goals yang akan fans dan idol itu dapatkan bersama terhalang kisah cinta antara dua orang yang sedang dimabuk asmara. Itulah mengapa, para idol dan selebritis Korea Selatan memilih untuk bungkam soal kisah asmara mereka, terutama idol laki-laki.

Kehidupan asmara idol Korea yang sempat menjadi sorotan adalah Dawn dan Hyuna serta Sulli dan Choiza Dynamic Duo. Dawn dan Hyuna berhasil menyembunyikan kisah asmaranya dari publik dan agensi mereka saat itu, Cube Entertaiment selama dua tahun. Saat hubungannya terbongkar, ada banyak orang yang mendukung dan juga menyayangkan hubungan keduanya karena sebentar lagi mereka pasti harus mengakhiri kontrak dengan Cube Entertaiment, tak peduli apa pun alasannya.

Benar saja, tak lama kemudian keduanya langsung 'didepak' dari agensi tersebut. Sedangkan hubungan Sulli dan Choiza mendapat kecaman dari fans Sulli karena fans berat Sulli menganggap, jika Choiza berhasil merubah Sulli menjadi sosok yang lebih dewasa dan 'berani'.

10. Komentar jahat netizen

10 Alasan Mengapa Idol KPop Sering Terserang Depresi. Miris!news.yahoo.com

Para idol akan selalu dikelilingi oleh fans yang menyayangi mereka dan para haters yang memiliki peran antagonis sebagai orang yang paling membenci idol tersebut. Haters akan terus menerus mencari-cari celah kesalahan idol yang mereka benci agar bisa melontarkan komentar buruk dan meneror idol yang tak mereka sukai itu.

Maka dari itu, para idol benar-benar harus memasang 'topeng' dengan baik dan menjaga perilaku mereka, agar tak ada celah bagi haters untuk menyerang mereka dengan komentar buruk yang memojoki.

Namun, tetap saja haters selalu mendapatkan celah untuk menjadikan idol tersebut sebagai korban cyber bullying mereka. Haters tadi bahkan tidak segan-segan untuk melukai idol tadi dan membuat idol tersebut merasa tertekan dengan semua hujatan yang diberikan kepada mereka.

Para idol bahkan merasa sangat terganggu ketika para haters membuntuti mereka setiap harinya karena haters di Korea Selatan tak segan-segan untuk melukai orang yang tidak mereka sukai. Perilaku tadi juga dianggap sebagian orang sebagai hal yang wajar. Wah, benar-benar sudah kelewatan, ya.

Sangat sulit untuk melindungi seorang idol atau artis di Korea Selatan dari stres dan gangguan mental, seperti depresi karena masih banyak juga dari mereka yang juga ragu untuk memeriksakan kondisinya kepada pakar kesehatan terkait. Mereka takut akan sebuah pengakuan tentang kondisi mereka saat itu yang suatu saat bisa menghalangi atau bahkan menghancurkan karier mereka sebagai seorang bintang.

Mereka lebih memilih untuk menyembunyikannya di balik topeng bahagia mereka, karena sekeras apa pun mereka mencoba untuk melarikan diri dari tekanan hidup hingga standar publik ketika mereka sudah merasakan ketenaran, mereka tidak akan benar-benar berhasil keluar dari lubang kesakitan itu karena mereka hanyalah seorang 'robot pencetak uang'.

Baca Juga: Depresi hingga Kecelakaan, 7 Artis Korea Ini Meninggal Dunia di 2019

Ines Melia Photo Verified Writer Ines Melia

Dengan menulis saya 'bersuara'. Dengan menulis saya merasa bebas.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya