5 Perbedaan Kimono Pada Pria dan Wanita yang Ada Di Jepang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mendengar kata kimono pasti akan mengingatkan kita pada negeri sejuta sakura. Pakaian tradisional yang ada di Jepang ini selalu digunakan oleh masyarakatnya hingga sekarang. Kimono tidak hanya sekedar menjadi pakaian adat saja, namun juga digunakan oleh orang Jepang dalam kegiatan festival ataupun perayaan tertentu seperti acara pernikahan, wisuda dan sebagainya.
Banyak orang yang masih mengira bahwa kimono hanyalah pakaian yang bisa digunakan oleh kaum wanita saja, padahal kenyataannya kimono juga digunakan oleh kaum pria sejak zaman dahulu. Nah, penasaran kan apa perbedaan kimono pria dan wanita? Yuk langsung aja di simak.
1. Warna
Perbedaan kimono pada pria dan wanita dapat dilihat dari warnanya. Kimono wanita cenderung memiliki variasi warna yang lebih banyak dan cerah, seperti merah, pink dan ungu, sedangkan kimono pria memiliki warna yang halus dan gelap seperti hitam, coklat, biru tua dan abu-abu.
2. Pola
Kimono pria memiliki pola yang standar dan tidak banyak corak, biasanya hanya kamon (家 紋, simbol keluarga) yang terdapat pada kimono formal. Sedangkan kimono wanita memiliki corak yang lebih menonjol dan berhubungan dengan alam seperti bunga, daun ataupun pepohonan. Namun, ada juga beberapa kimono yang mempunyai pola yang lebih modern.
3. Hakama
Editor’s picks
Kimono pria dan wanita biasanya hanya satu lapis atau dua lapis kain. Pada kimono pria, mereka juga menggunakan hakama atau celana yang terdapat di bawah kain kimono. Wanita umumnya jarang menggunakan hakama saat menggunakan kimono.
4. Obi (tali pinggang)
Obi (帯) adalah sabuk yang melilit kimono dengan ketat. Pria memiliki obi dengan tiga tipe utama yaitu kaku-obi (角 帯, obi kaku), heko-obi (兵 児 帯, obi kasual) dan sanjaku-obi (三尺 帯, obi tiga kaki). Selain itu juga memiliki variasi obi , yaitu maru-obi (丸 帯, obi lengkap) dan fukuro-obi (袋 帯, pocket obi).
Obi pria lebih tipis, dengan warna dan corak yang halus. Sedangkan obi wanita lebih tebal dengan variasi warna dan pola yang beragam. Cara mengikat obi wanita juga lebih dekoratif daripada pria. Obi pada wanita terikat seperti bunga atau kupu-kupu di punggung mereka.
5. Kerah
Kerah kimono pria tidak terlalu lebar. Sedangkan pada wanita muda, kerahnya terkadang lebih lebar untuk memamerkan bentuk leher (dianggap sebagai zona erotis bagi pria Jepang). Wanita yang lebih tua atau yang sudah menikah cenderung memiliki kimono yang lebih sederhana tanpa terlalu memperhatikan lehernya.
Itulah perbedaan kimono pria dan wanita yang ada di Jepang. Kimono sudah menjadi pakaian tradisi di negara Jepang. Biasanya orang menggunakan kimono saat ada acara festival ataupun perayaan spesial. Namun, Kimono sudah mulai jarang digunakan karena orang Jepang zaman sekarang lebih memilih memakai pakaian modern.
Baca Juga: 5 Jenis Baju Adat di Jepang, Ternyata Gak Hanya Kimono Lho
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.