PARADE FOTO: Kondisi Kota Hantu Fukushima, Hasil Jepretan Fotografer Nekat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi, Jepang, hancur oleh gempa Tohoku 2011 dan tsunami, bencana nuklir menyebabkan evakuasi massal penduduk, dan memberlakukan zona terlarang di kota tersebut.
Hingga pada akhirnya seorang fotografer Keow Wee Loong asal Malaysia menyelinap ke zona merah dan menemukan sebuah kota hantu yang telah ditinggalkan seluruh penduduknya sejak tahun 2011.
Berikut kami tampilkan foto-foto yang berhasil diabadikan oleh Keow Wee Loong.
Kota Mati
Nampak kota yang tidak berpenghuni. Hal ini terjadi karena udara dan sumber air yang tercemar radiasi nuklir akibat dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima DaiIchi, telah hancur karena gempa dan tsunami.
Bangunan Runtuh
Terlihat bangunan yang runtuh akibat gempa dahsyat tahun 2011 silam.
Toko Buku
Terlihat buku dan majalah-majalah lama edisi tahun 2011, berserakan di lantai Toko buku Fukushima.
Kalender
Kalender yang terbengkalai menunjukkan bulan maret 2011, bulan terjadinya bencana tersebut.
Toko Bunga
Editor’s picks
Nampak Keow Wee Loong sedang memperhatikan rak-rak terbengkalai di sebuah toko bunga.
Laundry
Warga melarikan diri secara cepat saat terjadi bencana, tanpa membawa perbekalan. Nampak baju-baju yang terabaikan di tempat pencucian.
Rental CD
Terlihat Keow Wee Loong sedang mengamati koleksi CD era 2011 dari sebuah tempat rental yang ada di Fukushima.
Barikade
Barikade dipasang di berbagai penjuru jalan untuk mencegah penduduk memasuki zona merah. Namun hal itu tidak menghalangi Keow Wee Loong untuk menerobos masuk.
Toko Swalayan
Berbagai macam barang berserakan di lantai toko swalayan. Hal ini terjadi akibat guncangan gempa dan kepanikan penduduk yang melarikan diri saat berada di dalam lokasi.
Keow Wee Loong dan Keranjang Belanja
Keow Wee Loong sedang berpose sambil membawa keranjang belanja di sebuah bekas swalayan di Fukushima.
Kita berdoa semoga bencana semacam ini tidak terjadi lagi.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.