5 Aturan Aneh yang Harus Kamu Patuhi di Singapura, Awas Kena Denda!

Jangan sampai kamu melanggar salah satunya, ya

Singapura menjadi salah satu negara favorit turis asal Indonesia. Meski negara satu ini terkenal dengan biaya hidupnya yang mahal, lokasinya yang dekat dengan Indonesia membuat negara satu ini menjadi pilihan yang baik untuk liburan.

Berbeda dengan Indonesia, negara tetangga satu ini terkenal dengan aturannya yang cukup ketat. Singapura memang memberlakukan banyak aturan ketat kepada warganya. Aturan ini juga berlaku bagi para pelancong yang menghabiskan waktunya di sana, lho.

Dilansir The Culture Trip, beberapa aturannya memang sangat masuk akal. Namun, ada banyak aturan yang sebenarnya cukup aneh bahkan terkesan nyeleneh. Apa aja?

1. Mengunyah permen karet 

5 Aturan Aneh yang Harus Kamu Patuhi di Singapura, Awas Kena Denda!ilustrasi membuat gelembung dari permen karet (pexels.com/Karolina Grabowska)

Permen karet menjadi salah satu jajanan favorit banyak kalangan, baik anak-anak ataupun orang dewasa. Sayangnya, permen karet masuk dalam daftar makanan terlarang di Singapura, lho..

Di Singapura, orang-orang dilarang membeli, menyelundupkan, apalagi mengunyah permen karet. Penyebabnya bukan karena permen karet itu sendiri, melainkan orang-orang yang mengunyahnya.

Sebelum tahun 1992, orang yang mengunyah permen karet sering membuang bekas permen karet sembarangan. Tidak jarang mereka juga menempelkannya di berbagai fasilitas umum.

Kebiasaan ini bukan hanya menjijikan, tapi juga merusak fasilitas yang ada. Nah. supaya masalah yang sama tidak terulang, Singapura melarang keberadaan permen karet di negara mereka. Siapapun yang melanggar bisa dikenai denda maksimal 100 ribu dolar Singapura atau penjara selama 2 tahun.

2. Tidak berbusana di rumah sendiri 

5 Aturan Aneh yang Harus Kamu Patuhi di Singapura, Awas Kena Denda!ilustrasi setelah mandi (unsplash.com/Feeh Costa)

Tidak berbusana di depan umum merupakan tindakan tidak masuk akal dan siapapun yang melakukannya jelas tidak dalam kondisi mental yang sehat. Namun, saat di rumah kebanyakan orang lebih memilih berpakaian santai, bahkan tidak ragu untuk keluar dari kamar mandi tanpa pakaian. Di Singapura, kamu sebaiknya tidak melakukan ini.

Pasalnya, jika sampai ada tetangga yang tidak sengaja melihat dan melaporkannya ke pihak berwajib, kamu akan didenda sebesar 2 ribu dolar Singapura atau hukuman penjara selama 3 bulan.

Pemerintah Singapura beranggapan, jika tidak berbusana di dalam rumah adalah bentuk dari tindakan pornografi. Pornografi juga menjadi hal yang terlarang di negara tersebut.

Satu-satunya kondisi kamu bisa tidak memakai pakaian adalah saat kamu mandi. Bahkan, jika lupa membawa handuk, kamu harus lebih dulu memastikan semua gorden tertutup rapat sehingga tidak ada siapapun yang melihatmu keluar kamar mandi.

Baca Juga: 8 Negara dengan Aturan Aneh, Bisa Bikin Kamu Dipenjara

3. Menggunakan wifi orang lain

5 Aturan Aneh yang Harus Kamu Patuhi di Singapura, Awas Kena Denda!ilustrasi orang menggunakan smartphone (unsplash.com/Timi David)

Menurut Singapore’s Computer Misuse and Cypersecurity Act, menggunakan wifi orang lain tanpa izin dianggap sebagai tindakan peretasan yang melanggar hukum. Tidak tanggung-tanggung, mereka bahkan akan membuatmu mendekam di penjara selama 3 tahun atau meminta denda sebesar 10 ribu dolar Singapura.

Lalu bagaimana kamu bisa mendapatkan wifi gratis? Well, kamu bisa mampir ke kafe, membeli minuman, lalu meminta password wifi di kafe tersebut.

4. Memberi makan merpati 

5 Aturan Aneh yang Harus Kamu Patuhi di Singapura, Awas Kena Denda!ilustrasi kawanan burung merpati (unsplash.com/Zac Ong)

Memberi makan merpati bukanlah tindakan melanggar hukum, setidaknya di Indonesia dan banyak negara lain di dunia. Namun di Singapura, memberi makan merpati adalah tindakan terlarang yang bisa diganjar dengan denda sebesar 500 dolar Singapura. 

Ada banyak alasan kenapa merpati tidak seharusnya diberi makan. Dilansir Harlow Pest Control, memberi makan merpati dalam jangka waktu lama akan membuat populasi hewan ini jadi jauh lebih besar dari yang seharusnya. Hal itu jelas akan mengganggu ekosistem.

Bukan hanya itu, sama seperti hewan lainnya, merpati juga mengeluarkan kotoran. Semakin banyak merpati yang tinggal di kota, maka akan semakin banyak juga kotoran yang tersebar. Tentu, hal itu akan membuat para petugas kebersihan kerepotan.

5. Memelihara kucing di apartemen 

5 Aturan Aneh yang Harus Kamu Patuhi di Singapura, Awas Kena Denda!ilustrasi kucing (unsplash.com/Erik-Jan Leusink)

Di Indonesia, tidak ada aturan untuk memelihara kucing. Di Singapura, memelihara kucing pun harus ada aturannya. Orang-orang yang tinggal di apartemen dilarang memelihara kucing.

Dilansir Housing & Development Board, hal ini karena kebiasaan kucing yang suka merontokkan bulunya sembarangan. Lebih parahnya lagi, kucing juga suka buang air kecil dan besar sembarangan, termasuk di fasilitas umum.

Pemerintah Singapura memang tidak melarang warganya untuk memelihara anjing. Namun, orang harus lebih dulu memiliki lisensi resmi sebelum membeli anjing untuk dipelihara.

Sekilas, kelima aturan di atas memang terdengar nyeleneh. Meski begitu, pemerintah Singapura jelas memiliki alasan mengapa mereka menerapkan aturan tersebut. Bagaimana pun, lima aturan ini diterapkan untuk menjaga kenyamanan semua orang, termasuk turis yang berkunjung ke Singapura.

Baca Juga: 10 Aturan Aneh Makanan, Hati-hati Burger di Minnesota dan Oklahoma 

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya