5 Fakta Menyedihkan H.C. Andersen, Pendongeng Dunia yang Melegenda

#IDNTimesHype Dia memiliki banyak phobia

Hans Christian Andersen atau yang lebih dikenal dengan nama H.C. Andersen mungkin terdengar asing bagi anak-anak sekarang. Tapi beda ceritanya kalau kamu adalah anak-anak tahun 90-an yang hobi nonton film kartun Disney di hari minggu. Buat kamu yang belum kenal dengan H.C. Andersen, dia adalah penulis dongeng terkenal asal Denmark.

Dongeng-dongengnya bukan hanya dicetak dalam bentuk buku, tapi juga diangkat ke layar lebar dan jadi favorit banyak anak-anak di seluruh dunia. Sayangnya meski H.C. Andersen membuat banyak anak bahagia dengan dongengnya, sang pendongeng justru memiliki kehidupan yang menyedihkan. Seperti apa hidupnya? Dilansir Mental Floss, berikut lima fakta menyedihkan seputar H.C. Andersen!

1. Beberapa dongeng H.C. Andersen ternyata merupakan cerminan dirinya sendiri

5 Fakta Menyedihkan H.C. Andersen, Pendongeng Dunia yang MelegendaDongeng H.C Andersen terinspirasi dari kisah hidupnya (slaphappylarry.com)

Sebuah dongeng biasanya tercipta dari imajinasi penulisnya. Tapi hal itu rupanya tidak berlaku bagi dongeng-dongeng H.C. Andersen. Alih-alih imajinasi, beberapa dongengnya justru terinspirasi dari hidupnya sendiri. The Ugly Ducking misalnya terinspirasi dari rasa keterasingan H.C. Andersen saat masih kecil.

Andersen kecil bukan hanya lahir dari keluarga tidak mampu, dia juga diejek oleh teman-temannya hanya karena penampilan dan suaranya yang dianggap terlalu tinggi untuk ukuran anak laki-laki. Siapa sangka anak laki-laki yang sering diejek karena suaranya ini kemudian tumbuh menjadi "seekor angsa". Dia bukan hanya berhasil menjadi seorang penulis terkenal tapi juga dihormati di kalangan bangsawan.

2. Sang pendongeng ternyata menderita diseleksia 

5 Fakta Menyedihkan H.C. Andersen, Pendongeng Dunia yang MelegendaH.C Andersen menderita diseleksia (history-biography.com)

Menghasilkan karya yang bisa dinikmati selama hampir dua ratus tahun, tidak ada yang menyangka jika H.C. Andersen menderita diseleksia. Layaknya anak-anak lainnya, Andersen juga belajar membaca.

Tapi sang pendongeng ternyata kesulitan mengeja tulisan, bahkan tulisannya pun penuh dengan kesalahan. Lalu bagaimana ceritanya tulisan H.C. Andersen bisa dibukukan? Well sebelum diterbitkan, pihak editor harus mengoreksi tulisan Andersen habis-habisan tanpa mengubah gaya tulisan aslinya.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan 7 Item Ikonik Kate Middleton saat Royal Wedding

3. Dia juga memiliki banyak phobia 

5 Fakta Menyedihkan H.C. Andersen, Pendongeng Dunia yang MelegendaH.C Andersen memiliki banyak phobia (mamiverse.com)

Selain menderita diseleksia, H.C. Andersen juga memiliki banyak phobia. Pertama, Andersen takut pada anjing. Kedua, dia tidak mengonsumsi daging babi karena takut tertular parasit trichinae.

Ketiga, Andersen selalu membawa tali panjang di kopernya agar dia bisa kabur dari kebakaran. Yang terparah, Andersen menderita Taphophobia atau takut dikubur hidup-hidup. Saking takutnya, setiap malam sebelum tidur, H.C. Andersen sampai meninggalkan catatan, "Saya hanya tampak mati".

4. Denmark menobatkan H.C. Andersen sebagai "Harta Nasional" 

5 Fakta Menyedihkan H.C. Andersen, Pendongeng Dunia yang MelegendaPatung H.C Andersen di King's Garden, Copenhagen (visitcopenhagen.com)

Memiliki seorang pendongeng hebat menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah Denmark. Pada tahun 1874, pemerintah Denmark menobatkan H.C. Andersen sebagai "National Treasure". Bukan hanya itu, mereka juga memberi H.C. Andersen uang, dan membangunkan sebuah patung di King's Garden di Copenhagen.

Satu tahun kemudian, patung H.C. Andersen diresmikan bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke 70 tahun. Sayangnya, Andersen sendiri tidak bisa terlalu lama menikmati patung dirinya. Empat bulan kemudian, tepatnya pada 4 Agustus 1875, Andersen wafat setelah berjuang melawan penyakit kanker hati yang dideritanya.

5. Kisah cintanya tidak pernah berakhir bahagia 

5 Fakta Menyedihkan H.C. Andersen, Pendongeng Dunia yang MelegendaH.C Andersen tidak pernah menikah seumur hidupnya (pri.org)

Dalam banyak dongengnya, tidak jarang H.C. Andersen menuliskan akhir kisah yang bahagia. Tapi dalam kehidupan nyata, yang terjadi justru sebaliknya. H.C. Andersen memang memiliki kehidupan yang berkecukupan, namun kisah cinta sang pendongeng tidak pernah berakhir bahagia.

Selama hidupnya, H.C. Andersen diketahui pernah menjalin hubungan dengan beberapa wanita, termasuk dengan penari Denmark bernama Harold Scharff. Sayangnya tidak ada satu pun dari hubungan itu yang berakhir pada pernikahan hingga membuatnya meninggal dalam kesendirian.

Lahir dari keluarga kekurangan, menerima banyak ejekan, hingga menderita diseleksia, kisah hidup H.C. Andersen jelas tidak seindah dongeng ciptaannya. Tapi hebatnya, justru dari pengalaman buruk itu, Andersen berhasil membuat banyak anak di seluruh dunia bahagia dengan dongeng yang ditulisnya.

Baca Juga: Unik, Ini 5 Pekerjaan Mantan Presiden Amerika Ketika Purna Tugas

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya