Kaum Feminis: Bukan Membenci Kaum Adam, Tapi Hanya Ingin Disejajarkan Saja

Apakah dunia sudah benar-benar mengubah pandangannya?

Iya, aku seorang feminis.

Banyak orang yang mengaku telah menjadi bagian dari revolusi ini, meski mungkin di negara kita masih jarang sih menggunakan istilah ini.

Feminisme. Sayangnya, orang yang mengaku mengambil alih dalam gerakan ini seringkali nggak mengerti apa artinya, apalagi orang yang menganggap para kaum feminis itu bak orang gila yang ingin menguasai dunia.

 Kaum Feminis: Bukan Membenci Kaum Adam, Tapi Hanya Ingin Disejajarkan Saja

Kesalahpahaman ini membuat banyak orang terancam dan ingin memusnahkan konsep itu.

Apakah kamu mengira bahwa "feminisme itu membenci laki-laki"? Tidak, bukan itu. Itu adalah misandry. Feminisme percaya kalau semua perempuan berhak atas kesetaraan jenis kelamin dan harus diperlakukan sama. Bukan berarti aku ingin semua perempuan bisa berada di atas laki-laki. Aku hanya ingin kita semua berdiri di tingkat yang sama. Aku cuma ingin persamaan hak, bukan membenci.

 Kaum Feminis: Bukan Membenci Kaum Adam, Tapi Hanya Ingin Disejajarkan Saja

Lalu, bukan berarti aku perempuan, maka cuma aku yang diperbolehkan jadi seorang feminis. Sebenarnya sama aja kalau kamu nggak perlu jadi binatang dong kalau mau mendukung hak-hak binatang. Cowok yang pengen mendukung perubahan dan memberikan kesempatan yang sama untuk cewek juga bisa jadi seorang feminis. Nggak ada yang salah dengan hal itu, serius deh. Hal ini sebenarnya sesuatu yang harus dibanggakan.

Kaum Feminis: Bukan Membenci Kaum Adam, Tapi Hanya Ingin Disejajarkan Saja

Eits, tunggu dulu. Siapa bilang feminisme itu bakal merugikan kaum laki-laki? Padahal feminisme itu tentang memperjuangkan persamaan hak untuk perempuan, dan tentunya bakal menguntungkan buat kamu yang laki-laki juga. Ini juga mendukung bahwa cowok nggak harus dibebankan asumsi sosial yang nggak masuk akal, seperti "Cowok itu harus kuat, cowok nggak boleh nangis muka umum."

Pada dasarnya, banyak juga cowok yang merasa rapuh dan tidak aman karena terdistorsi dari apa yang "seharusnya" dicapai oleh laki-laki. Karena saat ini baik perempuan dan laki-laki, semua terperangkap dalam stereotipe tentang bagaimana mereka harus berlaku dan banyak hal lainnya. Jadi, saat memperjuangkan kesetaraan untuk perempuan, feminisme juga memberikan laki-laki kebebasan. Nggak nyakitin cowok kok, tapi membantu mereka.

Feminisme memberikan kebebasan memilih bagi perempuan. Apakah ia ingin tinggal di rumah setelah menikah, mengurus anak ataupun berkarir. Kalau cewek pun bisa memilih antara bekerja atau tinggal di rumah, sama halnya dengan laki-laki!

 Kaum Feminis: Bukan Membenci Kaum Adam, Tapi Hanya Ingin Disejajarkan Saja

Jadi, sudah paham?

Topik:

Berita Terkini Lainnya