5 Fakta Menarik Tentang Hari Disabilitas Internasional

2. Peringatan ini mempunyai tujuan yang mulia

unsplash.com/@kandrerios

Peringatan tahunan ini memiliki tujuan yang mulia, yaitu untuk mengembangkan wawasan masyarakat akan persoalan-persoalan yang terjadi berkaitan dengan kehidupan para penyandang disabilitas dan memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan para penyandang disabilitas.

Selain itu, konvensi PBB tentang hak penyandang disabilitas, yang juga telah diratifikasi pemerintah RI dengan UU No. 19/2011, mendorong pihak-pihak terkait agar penyandang disabilitas juga mendapatkan haknya untuk berpartisipasi penuh dalam kegiatan di masyarakat. 

3. Difabel dan disabilitas, apakah istilah yang berbeda?

unsplash.com/@dissii

Banyak yang sering berbeda pemahaman antara kata 'didifabel' dan 'disabilitas'. Ada yang beranggapan kedua kata tersebut memiliki makna yang sama, ada pula yang beranggapan sebaliknya. Sebenarnya, istilah disabilitas dan difabel adalah untuk mengganti sebutan penyandang cacat yang terkesan kasar dan merendahkan penderitanya. Tapi, kedua istilah tersebut memang memiliki perbedaan makna.

Secara umum, istilah disabilitas berasal dari serapan kata disability atau disabilities yang diartikan sebagai ketidakmampuan. Sementara, difabel berasal dari singkatan kata different ability yang diartikan sebagai kemampuan yang berbeda.

Baca Juga: Kisah Atlet Difabel Bulu Tangkis yang Nyaris Mengakhiri Hidupnya

4. Secara Internasional, lebih sering digunakan istilah disabilitas

unsplash.com/@nathananderson

Istilah penyandang disabilitas muncul menjelang ratifikasi Konvensi PBB Mengenai Hak-Hak Penyandang Disabilitas (UN Convention on The rights of Person with Disability). Berasal dari serapan kata Person with Disability (PWD), maka digunakanlah kata Penyandang Disabilitas untuk menggantikan kata penyandang cacat yang secara resmi ada di UU no 19 tahun 2011.

5. Sudah ada fasilitas untuk penyandang disabilitas, namun masih jarang diketahui masyarakat

inigresik.com

Di Indonesia, sebenarnya sudah ada fasilitas yang mendukung mobilitas penyandang disabilitas. Seperti di jalan trotoar, ada tiga fasilitas yang dapat dimanfaatkan penyandang disabilitas.

Pertama adalah Ramp. Fasilitas ini berfungsi sebagai pengganti tangga yang biasanya digunakan lansia atau penyandang disabilitas untuk naik ke tempat yang lebih tinggi atau saat akan naik ke transportasi umum seperti kereta dan bus. Kedua, Portal S yang berfungsi melindungi pegguna kursi roda. Sesuai namanya, bentuk portal dirancang seperti huruf S yang terbuat dari bahan stainless dan terletak di ujung-ujung trotoar. Ketiga, guiding block. Fasilitas ini berfungsi sebagai jalur penuntun dan petunjuk bagi penyandang disabilitas khususnya tunanetra, dengan menggunakan ubin berwarna kuning dengan garis lurus dan bertekstur bulat.

Setiap orang itu unik. Penyandang disabilitas pun memiliki keunikan yang patut dihargai. Selamat hari Disabilitas Internasional.

Baca Juga: Menjawab Mimpi Setara Mahasiswa Difabel