Usia 20 Tahun Tapi Alami Penuaan Dini? Ini 3 Pemicunya

Stop lakukan tiga kebiasaan buruk ini

Proses penuaan pada kulit merupakan proses alamiah yang tidak dapat dihindari. Seiring bertambahnya usia, penuaan pada kulit ditandai dengan munculnya kerutan dan keriput. Penuaan dini dimulai di usia 20-an. Kita memang tidak dapat menghindarinya. Namun penuaan dini dapat dicegah dengan mengetahui tiga kebiasaan buruk ini.

#1 Merokok

Usia 20 Tahun Tapi Alami Penuaan Dini? Ini 3 PemicunyaDREAMERS.id

Sudah bukan rahasia lagi kalau kebiasaan merokok berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, termasuk bagi kulit. Kebiasaan merokok membuat sel-sel kulit mengalami penuaan lebih cepat. Selain menyebabkan area kulit pada bibir menjadi hitam, mengerucutkan bibir saat merokok juga akan memperburuk kerutan di sekitar mulut.

#2 Terlalu sering minum alkohol

Usia 20 Tahun Tapi Alami Penuaan Dini? Ini 3 Pemicunyamerdeka.com

Terlalu sering minum alkohol akan menyebabkan gangguan kesehatan secara menyeluruh dan juga menyebabkan produksi sel-sel kulit jadi buruk. Sehingga menyebabkan keriput. Untuk itu, hindarilah minum alkohol kalau mau awet muda ya, ladys.

#3 Polusi udara

Usia 20 Tahun Tapi Alami Penuaan Dini? Ini 3 Pemicunyakaskus.co.id

Jika kamu berada di kota yang sibuk dan memiliki kualitas udara buruk, maka kulit kamu akan sering terkena paparan polusi. Paparan polusi udara inilah yang dapat menyebabkan penuaan dini dan membuat kulit jadi kering, serta menimbulkan kerutan pada kulit khususnya wajah.

Untuk itu jagalah kulit kamu dari paparan polusi dan radiasi sinar matahari dengan menggunakan sunblock, atau menutupinya menggunakan masker untuk mencegah paparan mengenai kulit wajah secara langsung.

Untuk itu mulai sekarang, mulailah untuk menjalankan pola hidup sehat dan rawat kulit cantikmu dari dalam dan luar. Tentunya kita nggak mau kan terlihat 10 tahun lebih tua dari usia asli kita.

Ocha Photo Writer Ocha

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya