5 Negara yang Penduduknya Tak Bisa Hidup Tanpa Bollywood

#Bollywood Ada yang sampai melarang film India diputar

Ibarat sebuah pohon, Bollywood adalah pohon khas India. Tetapi akarnya, menyebar hingga ke seluruh dunia. Mengapa khas? Karena penyajian film Bollywood itu jauh berbeda daripada film-film ala Hollywood.

Orang India percaya, film adalah sebuah mahakarya. Oleh sebab itu, terdapat serangkaian adegan menari dan menyanyi dalam sebuah film Bollywood. Hal itu memberi orang-orang dari bangsa lain pilihan untuk menikmati budaya yang berbeda pula.

Nah, sekarang mari kita ketahui, negara-negara mana saja yang memiliki jumlah penggemar Bollywood terbanyak. Berikut adalah daftar lima teratas.

1. Pakistan

5 Negara yang Penduduknya Tak Bisa Hidup Tanpa Bollywoodthenational.ae

Karena hubungan dua negara bertetangga ini sedang tegang belakangan, sebagian film-film Bollywood dilarang diputar di Pakistan. Padahal, orang-orang Pakistan gemar menonton film Bollywood. Di sisi India, Pakistan merupakan pasar yang potensial.

Google mengungkapkan, dalam daftar pencarian lima film paling dicari di Pakistan pada tahun 2017, tiga di antaranya adalah film Bollywood. Walau saling berkonflik, orang-orang Pakistan rupanya menyukai film-film produksi tetangganya. Akibatnya, film-film Bollywood dilarang diputar oleh pemerintah Pakistan.

2. Uni Emirat Arab

5 Negara yang Penduduknya Tak Bisa Hidup Tanpa Bollywoodyoutube.com/Theme Park Insider

Bollywood memiliki dampak yang hebat di negeri Timur Tengah Uni Emirat Arab. Bahkan, mereka membangun sebuah taman hiburan yang temanya khusus didedikasikan untuk Bollywood, namanya Bollywood Park. Lebih-lebih, aktor kondang Bollywood Shahrukh Khan didapuk menjadi bintang iklan pariwisata di Dubai.

Hegemoni Bollywood di tanah Arab bisa sedemikian besar itu lantaran sebanyak 40% populasi penduduk UEA adalah berasal dari India. Akibatnya, tradisi dan budaya asal Negeri Mahabharata pun berkembang di sana.

3. Mesir

5 Negara yang Penduduknya Tak Bisa Hidup Tanpa Bollywoodscmp.com

Mesir diketahui menjadi target pasar yang sangat potensial untuk film-film Bollywood. Sampai-sampai, ada suatu masa ketika film-film Bollywood dilarang di Mesir. Soalnya, orang Mesir lebih menyukai menonton film-film Bollywood daripada film-film yang diproduksi di negara mereka sendiri.

Namun, karena permintaan film-film Hindi yang terus-menerus, Bollywood akhirnya kembali ke teater Negeri Piramida. Ujung-ujungnya, orang-orang Mesir pun kembali bersukacita.

4. Rusia

5 Negara yang Penduduknya Tak Bisa Hidup Tanpa Bollywoodidiva.com

Ya, Rusia. Kamu tidak salah baca. Rusia dan India telah berbagi sejarah persahabatan yang panjang. Salah satu alasan mereka menjalin ikatan dengan baik adalah karena Bollywood!

Di Rusia yang dahulu masih bernama USSR, film-film Raj Kapoor menjadi hit. Dia adalah superstar di Negeri Beruang Merah. Orang-orang Rusia dipastikan berbondong-bondong ke bioskop hanya untuk menonton aktor legendaris India itu beraksi. Selain Raj Kapoor, adalah Mithun Chakraborty yang juga menjadi bintang besar di Rusia.

5. Indonesia

5 Negara yang Penduduknya Tak Bisa Hidup Tanpa Bollywoodpinkvilla.com

Tidak salah lagi. Adalah Indonesia sebagai negara dengan jumlah penggemar film Bollywood terbanyak. Film-film Bollywood layar kaca dan layar lebar selalu menghiasi hari-hari orang Indonesia. Komunitas-komunitas Bollywood Indonesia pun menjamur dibuatnya.

Shahrukh Khan dengan film-filmnya macam Kuch Kuch Hota Hai dan Dilwale Dulhaniya Le Jayenge, adalah salah satu bintang India yang paling terkenal sejagat nusantara sebelum kedatangan Shaheer Sheikh dkk.

Setali tiga uang, bagi orang India, Indonesia adalah tempat istimewa. Bahkan, negara kita ini menjadi salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh orang India. Sepertinya dua negara ini memiliki sesuatu yang bisa saling menghibur.

Rangga Putra Photo Verified Writer Rangga Putra

Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya