5 Cara Ampuh Pemerintah Tiongkok dalam Memberantas Korupsi

Tuh, kan jujur memang lebih baik!

Di bawah pimpinan Presiden Xi Jinping, Pemerintah Tiongkok terus berupaya memerangi kasus korupsi. Tidak pandang bulu, selain hukuman mati bagi para pelaku korupsi, penderitaan hidup juga bakal dialami oleh para pelaku korupsi di negaranya.

Dan terbukti, sampai saat ini, Tiongkok masih menempati predikat negara dengan tingkat korupsi rendah. Jadi seperti apa cara pemerintah Tiongkok dalam memberantas kasus korupsi di negaranya?

Berikut beberapa cara ampuh pemerintah Tiongkok dalam memberantas korupsi:

1. Nyawa taruhannya

5 Cara Ampuh Pemerintah Tiongkok dalam Memberantas KorupsiUnsplash/@17somh1

Sudah bukan menjadi rahasia lagi, Tiongkok terkenal dengan kekejamannya dalam menjatuhkan hukuman bagi para pelaku korupsi. Walaupun memang sangat tidak manusiawi dan melanggar HAM, tetapi cara ini terbukti berhasil menekan angka korupsi di negara tersebut.

Pemerintah Tiongkok tidak main-main dengan peraturan yang telah dibuatnya, dan sampai saat ini pun sudah banyak pelaku korupsi yang telah menjalani eksekusi hukuman mengerikan ini. Menurut data Amnesty International, setidaknya terdapat 4000 orang menjalani eksekusi mati setiap tahunnya.

2. Diibikin malu seumur hidup

5 Cara Ampuh Pemerintah Tiongkok dalam Memberantas Korupsipixabay.com/users/geralt-9301/

Dipermalukan seumur hidup, Salah satu cara unik pemerintah Tiongkok dalam memerangi korupsi. Setiap nama-nama dan foto pejabat korupsi akan dipajang dan dipamerkan dalam sebuah pameran untuk memperlihatkan kepada publik sepak terjang mereka.

Selain dipamerkan, wajah-wajah para pejabat korupsi ini akan divisualkan dalam bentuk game online dan masyarakat dapat memainkannya dengan cara membunuh dengan senjata ataupun sihir di dalam permainan tersebut.

Baca Juga: Xi Jinping Ancam Siapa Saja yang Berani Memecah Belah Tiongkok

3. Kunjungan ke penjara bagi pejabat baru

5 Cara Ampuh Pemerintah Tiongkok dalam Memberantas Korupsiunsplash.com/@neonbrand

Biasanya kunjungan para pejabat itu pasti ke tempat-tempat yang bagus, tetapi ada yang  berbeda dengan kunjungan para calon pejabat pemerintah Tiongkok. Setiap calon pejabat bakal mendapat hadiah kunjungan sebelum dia menjabat.

Aturan tersebut diberlakukan wajib agar para calon pejabat tau bagaimana para pelaku korupsi menderita dipenjara, tidak ada fasilitas mewah, bahkan para pelaku korupsi diperlakukan layaknya penjahat kelas berat. Dengan begitu diharapkan dengan kunjungan tersebut para calon pejabat akan berpikir dua kali jika ingin mencuri uang negara.

4. Pencopotan jabatan

5 Cara Ampuh Pemerintah Tiongkok dalam Memberantas Korupsipixabay.com/users/geralt-9301/

Menjadi pejabat di pemerintah Tiongkok jangan harap itu adalah hal yang menyenangkan, Karena menjadi pejabat di negara tirai bambu ini berarti kalian harus siap untuk tunduk pada setiap peraturan-peraturan ketat dan mengikat yang ada di dalamnya, bukan untuk santai-santai ataupun tidur saat sidang.

Ancaman pemecatan secara tidak hormat di negara Tiongkok sangat lah tinggi, para pejabat akan terus diawasi secara berkala demi kinerja yang lebih baik.

5. Jadi pejabat jangan harap bisa kaya

5 Cara Ampuh Pemerintah Tiongkok dalam Memberantas Korupsiunsplash.com/@sharonmccutcheon

Ini adalah hal lain yang perlu diketahui bahwa ada aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Tiongkok. Aturan tersebut memperjelas bahwa kehidupan para pejabat tidak menjamin gaya hidup menyenangkan maupun mewah.

Jika kalian menjadi pejabat di pemerintah Tiongkok, bisa dijamin tidak ada fasilitas khusus maupun fasilitas mewah bagi setiap pejabatnya, yang ada hanya aturan wajib bahwa setiap pejabat dilarang hidup mewah. Bahkan pengadaan anggaran juga fasilitas serba dibatasi.

Itulah 5 cara ampuh negara tirai bambu dalam memerangi kasus korupsi di negaranya, Lalu bagaimana dengan negara kita? Apakah hukuman saat ini sudah cukup ampuh?

Baca Juga: 6 Cara Memberantas Bibit Korupsi dalam Diri Sendiri!

Reza Prisma Nurani Photo Writer Reza Prisma Nurani

Tomorrow, Today Will Be Yesterday

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya