Ga Nyangka! Ini 9 Bentuk Telur Hewan yang Jarang Diketahui
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bertelur merupakan salah satu cara hewan untuk berkembang biak menghasilkan keturunan agar tidak mengalami kepunahan. Cara bertelur dan bentuk telur yang dihasilkanpun berbeda-beda dari setiap hewan. Tidak jarang, telur hewan pun terlihat begitu unik dan indah, bahkan terkadang kita tidak mengiranya. Berikut ini adalah beberapa potret telur hewan yang mungkin jarang diketahui orang banyak
1. Telur cacing tanah
Telur cacing tanah berukuran panjang 3,10 mm dan tebal 2,76 mm. Setiap butir telur berisi 1 hingga 3 anak cacing. Telur cacing tanah memiliki struktur yang tersusun atas zat kitin, sehingga sangat tahan terhadap faktor lingkungan berupa suhu, kelembaban dan intensitas cahaya.
Telur cacing tanah berwarna putih kekuningan, kuning kecoklatan dan coklat. Telur yang baru dikeluarkan oleh induk cacing berwarna putih kekuningan, telur yang berumur sedang berwarna kuning dan telur yang hampir menetas berwarna coklat
2. Telur lalat
Bentuk telur lalat oval panjang dan bewarna putih diletakkan pada bagian organik yang lembab (sampah dan kotoran binatang dll) pada tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari. Lalat betina mampu menghasilkan telur sekitar 2000 butir dalam sepanjang hidupnya. Biasanya telur menetas setelah 8-30 jam tergantung dari suhu sekitarnya
3. Telur kecoak
Kecoak membutuhkan waktu 30 sampai 40 hari sampai telur menetas. Telur kecoak diletakkan secara berkelompok dan dilindungi oleh selaput keras yang disebut kapsul telur atau ootheca. Satu kapsul telur biasanya berisi 30 sampai 40 telur. Induk kecoak meletakkan kapsul telur di tempat tersembunyi seperti sudut-sudut dan permukaan sekatan kayu dan dibiarkan sampai menetas
4. Telur laba-laba
Laba-laba betina menghasilkan kantung telur yang ukuran dan bentuknya berbeda-beda tergantung spesies. Kantung telur umumnya terdiri atas kumpulan benang sutera yang membungkus telur. Beberapa jenis laba-laba meninggalkan kantung ini di dekat habitatnya atau di dalam galian. Telur laba-laba menetas di dalam kantung, dan laba-laba muda berganti kulit sekali sebulum muncul.
5. Telur kelabang
Editor’s picks
Di daerah beriklim sedang, peletakan telur kelabang terjadi di musim semi dan musim panas. Jenis kelabang Lithobiomorpha dan Scutigeromorpha meletakkan telur mereka di tanah yang telah dilubangi kemudian meninggalkannya. Sedangkan jenis kelabang Eophilomorpha dan Scolopendromorpha meletakkan telurnya di lubang dalam tanah atau kayu busuk kemudian kelabang betina tetap bersama telurnya, menjaga dan menjilati mereka untuk melindungi mereka dari jamur.
Jumlah telur yang dihasilkan berkisar dari sekitar 10 sampai 60 butir. Waktu penetasan telur juga sangat bervariasi dan dapat berlangsung dari satu sampai beberapa bulan
Baca Juga: Telur Dinosaurus Ternyata Berwarna-warni seperti Burung! Ini Kata Ahli
6. Telur rayap
Saat pertama bertelur, rayap betina mengeluarkan 4 – 15 butir telur. Telur rayap berbentuk silindris dengan bagian ujung membulat dan berwarna putih. Panjang telur bervariasi antara 1 – 1,5 mm. Telur akan menetas setelah berumur 8 – 11 hari
7. Telur kutu
Telur kutu berwarna putih mempunyai operculum 0,6 - 0,8 mm disebut nits. Bentuknya lonjong dan memiliki perekat, sehingga dapat melekat erat pada rambut. Telur kutu akan menetas menjadi nimfa dalam waktu 5-10 hari
8. Telur capung
Capung akan bertelur pada ranting atau daun tanaman yang ada permukaan air. Ada pula capung yang melepaskan telurnya ke dalam air. Induk capung dapat meletakkan telur hingga 100.000 butir. Telur capung diselimuti lendir yang licin jika dipegang. Telur capung akan menetas menjadi larva setelah dua hari hingga satu minggu. Di negara beriklim lebih dingin, telur capung membutuhkan waktu lebih lama untuk menetas.
9. Telur lebah
Sebelum bertelur, ratu lebah akan masuk ke dalam sarang dan mencari ruang-ruang yang masih kosong. Setelah ditemukan, ratu lebah akan mengeluarkan telur di dalam ruang tersebut. Telur lebah berwarna putih atau putih kekuningan dengan ukuran yang berbeda. Ukuran telur dalam satu jenis tempat kurang lebih 10% berbeda atau lebih besar. Telur akan menetas setelah 3 hari menjadi larva
Baca Juga: 5 Manfaat Tak Biasa dari Telur yang Berguna untuk Kecantikan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.