9 Fakta Salah yang Seringkali Dianggap Benar dalam DC Universe

Jangan sampai keliru ya!

Ketika bicara tentang komik DC, pasti akan langsung teringat Batman dan Superman. Faktanya, film Batman vs Superman dalam DCEU benar-benar mengguncang box office, sementara DC menikmati penjualan dan kritik positif untuk komik DC Rebirth baru-baru ini.

Bahkan Netflix menegaskan bahwa mereka akan membawa Young Justice kembali untuk musim ketiga. Semakin lama semakin banyak fans DC yang lahir, semakin banyak pula asumsi salah yang bermunculan ke permukaan tentang para pahlawan dan penjahat. Berikut 9 fakta salah yang seringkali dianggap benar dalam DC Universe.

1. Batman tidak pernah membunuh

9 Fakta Salah yang Seringkali Dianggap Benar dalam DC Universelinimg.pw

Bagian ikonik dari karakter Batman adalah "satu aturan" pentingnya dimana dia tidak pernah membunuh siapa pun. Tentu saja ini adalah reaksi ekstrem terhadap pembunuhan orang tuanya, dan telah membentuk inti dari beberapa kisah terbaik Batman. Dalam hal ini termasuk film The Dark Knight, dimana Joker terobsesi membuat Batman mematahkan "satu aturannya" tersebut.

Namun, komik menunjukkan kepada kita bahwa aturan ini lebih merupakan pedoman hidup sang ksatria kegelapan. Dalam beberapa petualangan paling awal, Batman dikenal sering mematahkan leher dengan tendangan, mendorong patung raksasa ke segerombolan penjahat, dan bahkan memukul orang ke arah cairan asam. Batman juga tidak pernah segan untuk menggunakan senjata api, dan, ya dia telah membunuh banyak orang.

Salah satu contohnya adalah, ketika Batman bertempur melawan KGBeast dan mendapati bahwa pertarungan mereka selalu stuck. Sadar dia tidak bisa mengalahkan atau menangkapnya, Batman mengurungnya di sebuah ruangan di belakang pintu baja, memperkuat pintu, dan membiarkan penjahat itu membusuk. Begitu juga dalam film Batman vs Superman, dimana Batman banyak membunuh orang sepanjang film.

2. Kryptonite selalu menjadi bagian dari Superman

9 Fakta Salah yang Seringkali Dianggap Benar dalam DC Universekinonevs.ru

Sangat mudah membayangkan bahwa Kryptonite selalu menjadi bagian dari mitos Superman. Hal itu memang masuk akal karena pahlawan sekuat Superman ternyata memiliki kelemahan yang sangat vital. Namun rupanya dia tidak selalu takut dengan batuan berwarna hijau tersebut. Superman memiliki banyak kelemahan, seperti matahari merah, Doomsday, dan Louis Lane.

Superman tidak butuh waktu lama untuk menjadi ikon dalam budaya populer. Dalam beberapa tahun debut komiknya, Superman menikmati acara radio yang sangat populer. Pada kenyataannya, memang sangat populer, sampai para produser tidak ingin membiarkan pengisi suara Superman pergi berlibur.

Bagaimanapun juga, sang pengisi suara butuh liburan, hingga pada tahun 1945, enam tahun setelah debut komiknya, acara radio meluncurkan Kryptonite sebagai substansi yang dapat melemahkan sang Man of Steel. Hasilnya? Karakter Superman hanya harus mengerang kesakitan untuk beberapa episode.

Namun, ide Kryptonite menjadi cukup populer yang akhirnya masuk ke dalam komik Superman pada tahun 1949.

3. Kegilaan Joker

9 Fakta Salah yang Seringkali Dianggap Benar dalam DC Universehotworldreport.com

Sebagian besar dari kita berasumsi bahwa Joker itu gila karena itulah yang ditunjukkan komik dan film kepada kita. Namun fakta ini harus menghadapi bukti berlawanan yang menarik, di mana Joker yang diperankan Heath Ledger bercanda dengan tidak menjadi seorang lelaki dengan sebuah rencana. Nyatanya, rencananya memiliki ketepatan militer secara harfiah, hampir seperti bukan pekerjaan seorang kriminal yang kacau dan gila.

Namun, kebenaran Joker tidak menjadi gila tidak harus diekstrapolasikan dari skema jahatnya. Sebaliknya, itu terkubur dalam sejarah komik yang cukup dalam sehingga kebanyakan penggemar komik DC tidak akan pernah menemukannya.

Kebanyakan dari fans DC mengenal Grant Morrison yang menulis Arkham Asylum: A Serious House on Serious Earth. Buku ini keluar pada tahun 1989 dan melibatkan Batman yang terkunci di dunia suaka mimpi dari berbagai penjahatnya. Dalam buku itu, salah satu psikolog mengakui bahwa Joker tidak gila. Sebaliknya, ia memiliki semacam "kewarasan super," di mana keterampilan perseptifnya yang kuat bercampur dengan ketiadaan kepribadiannya sendiri.

Hasilnya adalah bahwa ia adalah cerminan dari rangsangan di sekitarnya, sering kali tampak gila, tetapi kegilaan itu menutupi keterampilan adaptif yang membuatnya secara unik cocok untuk kehidupan di abad ke-21.

Mungkin komik ini adalah cara untuk menjelaskan mengapa Joker seringkali sangat berbeda. Terkadang dia menjadi badut yang tidak berbahaya, namun di lain waktu menjadi seorang pembunuh mematikan. Walau telah terbukti dalam komik DC Rebirth bahwa identitas Joker ada 3 (mungkin lebih), tetap saja fakta ini adalah suatu penjelasan yang benar tentang kegilaan Joker.

4. Joker dan Harley sedang jatuh cinta

9 Fakta Salah yang Seringkali Dianggap Benar dalam DC Universefrikeamos.wordpress.com

Kebohongan lain yang terkait dengan Joker adalah, bahwa Joker dan Harley Quinn benar-benar tergila-gila dalam perasaan cinta. Penggemar dari pasangan bdsm ini mengacu pada kisah klasik Paul Dini, Batman "Mad Love," serta berbagai macam pemasaran untuk film Suicide Squad. Pemasaran ini termasuk menampilkan gambar romantis dari keduanya dari film, bersama dengan tagar #squadgoals.

Apa masalahnya dengan ini? Sederhananya, Joker secara langsung tidak menyukai Harley Quinn karena dia adalah seorang manipulator yang kasar. Dalam Mad Love atau komik dan kartun lainnya juga selalu menekankan Harley Quinn yang jatuh cinta dengan banyak pria. Mungkin ini dimaksudkan agar Joker cemburu atau merasa diabaikan, walau pada akhirnya Harley akan kembali padanya.

Sedangkan untuk Suicide Squad, film itu memiliki lebih banyak suntingan, dan versi lebih awal dari film itu lebih menekankan pada Joker yang menyalahgunakan Harley--termasuk mendorongnya keluar dari helikopter untuk membunuhnya. Karena pilihan pengeditan yang aneh, potongan terakhir tersebut tampak seperti Joker mendorong Harley keluar untuk menyelamatkan hidupnya.

Baca Juga: Ini Bedanya 7 Kostum Superhero DC Menurut Versi Film & Komik

5. Aquaman adalah sebuah lelucon

9 Fakta Salah yang Seringkali Dianggap Benar dalam DC Universesyfy.com

Ada sejumlah nilai yang menghilang di dalam dunia komik. Penggemar terbiasa berpikir bahwa saat mereka melihat karakter yang mati seperti Jason Todd dan Bucky Barnes, dan kemudian hidup kembali, mereka menjadikannya karakter baru yang digemari. Namun ada satu nilai yang belum berubah, tampaknya semua orang menganggap Aquaman adalah sebuah lelucon.

Sebagian masalahnya adalah kebanyakan orang tidak pernah membaca komik-komik Aquaman. Jika mereka melihat karakter Aquaman, dibandingkan dengan orang-orang yang dapat bermain bola voli dengan bulan (Superman, Wonder Woman) dan orang-orang yang memiliki otoritas tertinggi atas ruang dan waktu (Flash, Green Lantern), kemampuan untuk berbicara dengan ikan nampaknya menjadi kurang mengesankan.

Meskipun pada nyatanya Aquaman dapat melakukan lebih banyak lagi, bahkan lebih badass. Pertama, telepati ikan yang ia miliki lebih mengerikan dari yang kita kira. Pada dasarnya Arthur bisa menyulut semua makhluk di tiga perempat planet ini, termasuk hiu, cumi-cumi besar, ubur-ubur raksasa, dan bahkan Kraken.

Dalam beberapa iterasi, ia bahkan dapat menggunakan kemampuannya untuk secara mental melekat pada siapa pun yang berevolusi dari kehidupan akuatik, yang secara harfiah semua orang. Tubuhnya cukup kuat untuk menahan senapan mesin, dapat berenang super cepat (kita bicara 3.000 meter per detik), dan bisa melihat secara jelas dalam kegelapan total.

Meskipun benar bahwa, Namor (pesaing Marvelnya), semakin lemah jika kehabisan air cukup lama, kenyataannya Aquaman secara alami dapat melakukan sebagian besar dari apa yang dilakukan Batman dengan uang miliaran dolar dalam gadgetnya.

6. Wonder Woman itu "normal"

9 Fakta Salah yang Seringkali Dianggap Benar dalam DC Universetwitter.com

Seksualitas Wonder Woman selalu menjadi subjek yang menarik. Sebagian darinya berasal dari pertempurannya, dan sebagian lagi dari ceritanya (hidup di "Paradise island" sedari kecil).

Namun, melalui semua daya tarik ini, tetap ada gagasan bahwa Wonder Woman benar-benar seorang heteroseksual. DC baru-baru ini mengejutkan banyak orang ketika penulis Wonder Woman, Greg Rucka mengungkapkan bahwa karakternya memang berorientasi "aneh", dan alasannya sebenarnya sangat sangat sederhana.

Wonder Woman berasal dari sebuah pulau yang seharusnya menjadi surga, juga, semuanya wanita. Bukankah hal konyol berpikir bahwa wanita di pulau ini akan senang dengan semua aspek lain dalam hidup mereka, tetapi tidak menemukan kepuasan romantis dan seksual pada orang-orang di sekitar mereka?

Ini logika yang sangat lugas, dan pada kenyataannya Diana Prince (dan wanita Amazon lainnya) tidak pernah menunggu seorang pria untuk menyelamatkan dirinya, atau bahkan menciumnya.

7. Green Lanterns rentan terhadap warna kuning

9 Fakta Salah yang Seringkali Dianggap Benar dalam DC Universecomicvine.gamespot.com

Green Lantern pernah memiliki satu kelemahan yang lebih membingungkan dalam sejarah buku komik: warna kuning. Yep, Green Lantern terbiasa "ditendang" oleh apa pun yang berwarna kuning, dan penggemar mungkin berasumsi bahwa karakter itu masih memiliki kelemahan ini. Meskipun demikian, ia tidak melakukannya karena banyak kelemahan ikonik komik yang akhirnya dijelaskan.

Kembali selama kisah Kematian Superman, Mongul dan Cyborg Superman menghancurkan Coast City, kota kelahiran Hal Jordan. Setelah tahu akan hal itu, Hal sangat marah, membunuh sekelompok Green Lanterns lainnya, dan menjadi penjahat super bernama Parallax (Entitas yang mengisi kekuatan yellow lantern).

Geoff Johns kemudian menjelaskan, bahwa Parallax adalah kekuatan kosmik cerdas yang mewujudkan rasa takut. The Guardians (bos dari Green Lanterns) mencoba memenjarakannya di dalam baterai besar mereka. Johns mengemukakan bahwa semua warna mewakili bagian dari spektrum emosional: kekuatan tekad adalah hijau dan kuning adalah ketakutan. Jadi, ketakutan di dalam sumber kekuatan Green Lanterns adalah apa yang pernah membuat mereka rentan terhadap warna kuning.

Setelah event Green Lantern Corps, dan baterai mereka, dibangun kembali, mereka hanya rentan terhadap kuning ketika mereka membiarkan diri mereka merasa takut. Itu berarti Green Lanterns veteran dapat melindungi diri mereka terhadap warna kuning hanya dengan memikirkan pikiran yang berani.

8. Lex Luthor selalu menjadi pebisnis yang jahat

9 Fakta Salah yang Seringkali Dianggap Benar dalam DC Universecomicbook.com

Ketika para pembaca komik modern melihat Lex Luthor, mereka berpikir tentang seorang biliuner botak yang menjadi ancaman karena koneksi politik dan bisnisnya.

Menariknya, ini bukan cara Lex memulai hidupnya. Lex sangat akrab akan titel ini karena variasi dari Luthor yang digambarkan Gene Hackman dalam film Superman klasik tahun 1978. Komik-komik tersebut membuat Lex seorang wiraswasta pada tahun 1986, tetapi sebelumnya dia lebih terkenal sebagai ilmuwan gila.

Luthor digambarkan sebagai seseorang dengan kepala berambut lebat dengan keinginan untuk mengambil alih alam semesta, dan Superman adalah satu-satunya hal yang menghalangi antara dia dan dominasi galaksi yang direncanakan. Dia hanya kehilangan rambutnya berkat kesalahan artis, ditambah Joe Shuster lebih suka menggambar penjahat gundul sebagai lawan Superman.

Upaya untuk menambah kedalaman ke penjahat gila ini menghasilkan hasil yang cukup gila. Misalnya, ilmuwan gila Lex menyalahkan Superboy karena kehilangan rambutnya saat kecelakaan laboratorium, dan bersumpah untuk membuktikan kejeniusannya kepada dunia setelahnya.

Jika kedengarannya tidak asing, pada dasarnya ini adalah cerita asal Dr. Doom, dengan hilangnya rambut Luthor yang menggantikan hilangnya wajah Doom. Ketika Lex akhirnya diciptakan kembali, dia menjadi pemimpin perusahaan jahat yang dikenali pada tahun 80-an.

9. Para penjahat tidak pernah mencari tahu identitas rahasia para pahlawan super

9 Fakta Salah yang Seringkali Dianggap Benar dalam DC Universegeekkafe.com

Banyak asumsi gila lain tentang komik DC, salah satunya bahwa penjahat super tidak pernah tahu identitas rahasia para pahlawan kita. Dan kita tidak hanya berbicara tentang penjahat seperti Lex Luthor, yang memiliki cukup uang untuk melemparkan ribuan penyelidik swasta dan menggunakan teknologi berteknologi tinggi untuk mencari tahu siapa musuh mereka.

Banyak penjahat yang mengetahui hal-hal semacam ini, tetapi kemudian pikiran mereka secara paksa disapu oleh Zatanna. Jika aneh untuk berpikir bahwa para penjahat tidak pernah menemukan identitas rahasia superhero, lebih aneh lagi jika berpikir bahwa teman-teman dan sekutu mereka tidak mengetahuinya juga.

Apakah benar-benar bahwa Perry White dan Jimmy Olsen tidak pernah tahu bahwa Superman adalah Clark Kent dengan lensa kontak? Hal ini memang tidak masuk akal, sampai dibuat menjadi drama komedi SNL dimana The Rock memainkan Superman yang sangat buruk dalam menyembunyikan identitasnya, dan seluruh staf Daily Planet tahu siapa dia sebenarnya.

Dalam suatu komik, Batman sempat kesal terhadap Gordon dan meninggalkan Gotham. Setelah kembali, dia mencoba untuk bersikap baik dengan Gordon dengan melepas cowl-nya. Gordon berpaling dan mengatakan kepadanya untuk memasangnya kembali, dan mengatakan pada Batman bahwa dia bisa mengetahui semua yang diketahui Batman, dan menyiratkan bahwa Gordon tahu Bruce Wayne adalah Batman.

Dalam alur cerita Hush, Batman sempat merenungkan bagaimana seorang Perry White tidak tahu siapa Clark Kent sebenarnya, sama seperti Gordon yang belum tahu siapa dirinya. Batman kemudian berkumpul dengan para wartawan pemenang penghargaan dan detektif veteran, dan menyimpulkan bahwa mereka hanya terlalu peduli untuk membiarkan hal itu tetap tidak diketahui.

Itu tadi 9 fakta salah yang seringkali dianggap benar dalam DC Universe. Jangan sampai keliru lagi ya!

Baca Juga: Wow! DC Akan Bikin Film Superhero Hewan, ''Super Pets"

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya