Jarang Terdengar, 7 Ideologi 'Aneh' Ini Dianut oleh Segelintir Orang

Mulai dari post-humanisme sampai komunalisme

Kita semua pasti pernah membayangkan berbagai macam skenario aneh, terutama jika sedang "berkontemplasi" di dalam kamar mandi. Dari perenungan tersebut, kita menemukan ide-ide yang sedikit "nyeleneh." Sayangnya, kalian tidak sendiri, karena ada banyak orang yang suka memikirkan (atau bahkan menganut) ide-ide serupa.

Lupakan perihal komunisme atau kapitalisme, karena beberapa orang justru menganut beberapa ideologi asing yang jarang terdengar. Artikel ini akan membahas beberapa ideologi aneh tersebut yang, uniknya, dianut oleh segelintir orang. Berikut daftarnya.

1. Post-humanisme

Jarang Terdengar, 7 Ideologi 'Aneh' Ini Dianut oleh Segelintir Orangperpejulantinstitute.com

Semua orang menyukai kemajuan teknologi, setuju? Namun, pernahkah kalian membayangkan kalau tubuh, atau bahkan pikiran, kalian diubah menjadi sebuah kecerdasan buatan (AI) dan hidup di dalam realitas virtual? Singkatnya, hal itu adalah mimpi basah para penganut post-humanisme.

Melansir dari berbagai sumber, post-humanisme dapat diartikan sebagai "setelah humanisme" atau "melampaui humanisme," di mana filsuf Francesca Ferrando membaginya lagi ke dalam tujuh definisi yang berbeda.

Ideologi ini tak jauh berbeda dengan transhumanisme, di mana kemampuan fisik manusia ditingkatkan sambil terus menjaga sisi kemanusiaan kita. Meski terlihat seperti sebuah film fiksi-ilmiah, nyatanya post-humanisme cukup digandrungi saat ini, di mana orang-orang mulai bermimpi untuk memiliki tubuh dan pikiran yang terintegrasi ke dalam sistem AI. 

2. Bolshevisme Nasional

Jarang Terdengar, 7 Ideologi 'Aneh' Ini Dianut oleh Segelintir Orangthereaderwiki.com

Bolshevisme Nasional, yang sering juga disebut Nazbol, adalah sebuah ideologi politik yang menggabungkan unsur-unsur nasionalisme radikal dengan Bolshevisme. Hal ini menarik mengingat dua ideologi ini bertentangan di Perang Dunia II, di mana Nazi dengan ultranasionalismenya melawan Uni Soviet dengan komunismenya (Bolshevisme).

Tentunya, dapat dibayangkan betapa mengerikannya jika dua ideologi tersebut digabungkan. Ada cabang lain dari Bolshevisme Nasional, seperti Anarko-Nazbol di mana penganutnya menekankan sebuah sistem pemerintahan yang harus dijalankan oleh komunitas alih-alih oleh negara.

3. Posadisme

Jarang Terdengar, 7 Ideologi 'Aneh' Ini Dianut oleh Segelintir Orangscitechdaily.com

Jika kalian diberi pertanyaan "Bagaimana caranya agar umat manusia mencapai utopia yang sejati?" apa jawaban yang akan kalian berikan? Tentunya, kalian pasti bingung dan memutar otak untuk menemukan jawabannya. Namun jika kalian ada seorang posadis, maka kalian akan memberikan jawaban yang sederhana: Perang nuklir.

Tak usah repot untuk membaca ulang kalimat sebelumnya karena kalian sudah membacanya dengan benar. Menurut para penganut posadisme, utopia bisa muncul dari "musim dingin nuklir" yang tentunya baru akan terbentuk dalam waktu yang lama.

Setuju atau tidak dengan pemikiran ini, semua kembali ke moral masing-masing. Tapi jika kalian benar-benar setuju, pernah berpikir kalau kalian atau keturunan kalian akan selamat ketika perang itu terjadi? Jadi, mungkin lebih baik menolak ide yang gila ini, kecuali kalian memiliki bungker anti-nuklir di bawah rumah kalian.

Baca Juga: 7 Ideologi yang Asing Ini Justru Turut Memengaruhi Dunia Modern

4. Darwinisme sosial

Jarang Terdengar, 7 Ideologi 'Aneh' Ini Dianut oleh Segelintir Orangthoughtco.com

Apa yang ada di pikiran kalian ketika mendengar atau melihat nama "Charles Darwin"? Teori evolusi? Survival of the fittest? Manusia berasal dari kera? Beberapa istilah barusan mungkin familiar, namun pernahkah kalian mendengar tentang darwinisme sosial?

Seperti dilansir dari History, ideologi ini cukup tenar di awal abad ke-20, yang kemudian akan menginspirasi ideologi radikal seperti Nazisme. Singkat cerita, para penganut darwinisme sosial menganjurkan agar masyarakat diatur sedemikian rupa untuk menjauhi gen yang "jelek."

Hal ini dilakukan untuk memastikan agar umat manusia dapat kuat secara kolektif. Dalam prosesnya, mereka bahkan menganjurkan untuk membunuh manusia yang lemah dan cacat. Sudah jelas kalau ideologi ini berlawanan dengan moralitas dan kemanusiaan. Untungnya, ideologi ini semakin dilupakan di era modern.

5. Ingsoc

Jarang Terdengar, 7 Ideologi 'Aneh' Ini Dianut oleh Segelintir Orangaustinchronicle.com

Pernah menonton atau membaca 1984? Singkatnya, novel karangan George Orwell ini menggambarkan suatu masyarakat "utopis" di mana setiap aspek kehidupan, termasuk pikiran mereka sendiri, dikontrol. Di dalamnya, mereka diperintah oleh sebuah partai yang menganut ideologi Ingsoc, sebuah ideologi yang menjadi dasar dari pemerintahan totaliter.

Di sini, kita akan melihat "doublethink" alias sebuah indoktrinasi di mana kita harus menerima pernyataan yang salah sebagai sebuah kebenaran, atau secara bersamaan menerima dua keyakinan yang saling bertentangan sebagai kebenaran. Hal ini, tentunya, seringkali bertentangan dengan ingatan atau realitas yang telah kita alami.

Setelah mengetahuinya, kalian pasti langsung merasa kalau pemerintahan tersebut hanya akan membuat manusia kehilangan "rasa" untuk menikmati hidup. Dalam prosesnya, sisi kemanusiaan kita juga ikut dikebiri. Hal ini sama seperti seekor singa yang dibesarkan di dalam kebun binatang.

Betul kalau dia mendapatkan segalanya, mulai dari makanan hingga fasilitas lainnya. Namun, apakah dia masih bisa menjadi seekor singa yang liar setelah dilepas dari "kurungannya"?

6. Primalisme

Jarang Terdengar, 7 Ideologi 'Aneh' Ini Dianut oleh Segelintir Orangnypost.com

Ingat post-humanisme? Jika lupa, kalian bisa membaca ulang poin pertama. Pada dasarnya, primalisme kebalikan dari post-humanisme. Namun, jangan dulu membayangkan tubuh robot, pikiran AI atau dunia realitas. Cobalah untuk memikirkan perkembangan teknologi yang sudah umat manusia bangun sampai saat ini.

Sekarang, bayangkan kalau kita "membakar" semua teknologi dan kemajuan tersebut. Lalu, secara perlahan-lahan, kita kembali menjadi seekor kera. Tentu saja, ada idelologi yang "serupa" dengan primalisme seperti anarko-primitivisme. Namun, semuanya tidak akan ada tanpa primalisme.

Tidak seperti anarko-primitivisme yang menganjurkan agar revolusi industri "dibatalkan" dan kita kembali pada revolusi pertanian, kaum primalis percaya kalau kemampuan kognitif manusia telah menjadikan kita sebagai spesies terkuat sekaligus spesies yang paling menyedihkan. Menurut mereka, akal budi telah memutus kita dari tujuan dasar evolusi manusia.

7. Komunalisme

Jarang Terdengar, 7 Ideologi 'Aneh' Ini Dianut oleh Segelintir Orangpexels.com/Leah Kelley

Terlepas dari berbagai miskonsepsi dan kontroversi tentang Marxisme, nyatanya ideologi ini tidak sesederhana "berbagi semua hal." Dalam karya-karyanya, Karl Marx sendiri mendefinisikan Marxisme sebagai ideologi yang bertujuan untuk membentuk masyarakat tanpa kelas yang masih mengizinkan kepemilikan pribadi seperti makanan, pakaian, rumah, dan lainnya.

Sebelum membahasnya, perlu diingatkan kalau komunalisme yang dimaksud di sini bukan ideologi politik yang berasal dari Asia Selatan. Berbeda dengan Marxisme dan komunisme, komunalisme justru menghapuskan segala bentuk properti dan kepemilikan pribadi. Singkatnya, ideologi ini mengacu pada sistem yang mengintegrasikan kepemilikan komunal (bersama).

Logikanya adalah, segala sesuatu yang ada di atas Bumi adalah pemberian Bumi. Jadi, tidak ada satupun orang yang berhak untuk mengklaim hak tersebut untuk dirinya sendiri.

Nah, itu tadi tujuh ideologi aneh yang dianut oleh segelintir orang. Daripada menganut ideologi mainstream seperti kapitalisme atau eksistensialisme, apakah kalian tertarik untuk menganut salah satu ideologi di atas?

Baca Juga: Negara dalam Negara, 5 Korporatokrasi Terkenal Sepanjang Sejarah

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya