10 Potret Alat Dapur di Zaman Dulu, Bentuknya Beda Banget!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi orang yang suka masak, alat dapur adalah 'senjata' penting bagi mereka. Senjata yang digunakan untuk membuat makanan enak dan bisa dinikmati.
Tapi, kamu tau gak kalau beberapa alat dapur di zaman dulu tuh beda banget dibanding zaman sekarang? Kalau belum tau, maka wajib liat sepuluh barang jadul di bawah ini. Mungkin hampir semua bentuk dari alat dapur ini berbeda daripada zaman sekarang. Mau liat sejadul dan sebeda apa alat dapur ini? Simak aja langsung, yuk!
1. Biasanya orang merebus telur pakai panci. Kalau dulu, ada alat ini untuk membuat telur rebus. Tinggal dimasukan ke dalam air dan taruh telur di atas
2. Bentuk lesung dan alu di zaman dulu. Salah satu alat dapur andalan orang Asia!
3. Ini adalah pembuat waffle di zaman dulu. Bentuknya bulat, ya. Kalau sekarang bentuknya kotak
4. Ini bukan sendok sayur dengan desain elegan, ya. Tapi ini sendok saji untuk mengambil kacang polong
5. Bentuknya mengerikan, tapi ternyata ini adalah alat pemotong kue. Gak nyangka, ya!
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Potret Barang Jadul Desain Menarik, Gak Kalah Sama yang Sekarang
6. Ini adalah filter bagian dalam untuk cerat ketel dan juga mesin kopi
7. Alat ini berguna untuk mengolesi jagung rebus. Kalau sekarang kebanyakan pakai kuas
8. Ini adalah alat dapur yang berfungsi untuk memotong kol, daging, atau jamur. Apa itu pisau?
9. Ini adalah pembuka toples. Kamu bisa melepas tutup toples tanpa harus merusaknya dan bisa menggunakannya kembali!
10. Lalu yang terakhir adalah sebuah spatula khusus untuk moster. Bentuknya beda, ya!
Ternyata beda banget bentuk alat dapur di zaman dulu dibandingkan zaman sekarang, ya. Mana yang paling bikin kamu terkejut karena perbedaannya? Coba tulis di kolom komentar!
Baca Juga: 10 Potret Alat Dapur Jadul, Kamu Pernah Lihat?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.