Kenapa Kamu Gak Boleh Main HP Saat Berjalan? Ini Lho Bahayanya!

Pasti kalian hampir selalu mainan HP kalau sedang jalan kaki. Memang sih gak beresiko tinggi. Dan memang jelas dampak negatifnya tak seburuk ketika sedang menyetir dan menggunakan HP. Resiko terburuk dari melakukan hal ini cuma jatuh ke dalam kolam dan ditertawakan, itu saja. Tapi sebenarnya, kebiasaan ini jauh lebih bahaya dari yang kita duga lho.

Ketika sedang menyetir, kamu harus menggunakan semua inderamu dengan penuh konsentrasi. Namun chatting sambil jalan kaki? Rasanya gak seberapa susah, bukan?

Sumber gambar: jezebel.com

Chatting atau mainan HP saat sedang berjalan rasanya sudah menjadi hal yang umum bagi kita semua. Secara umum, HP sudah menjadi barang ekstensi diri kita semua; seperti embel-embel tambahan dalam hidup. Sebuah penelitian menyatakan bahwa rata-rata orang 'membenamkan' wajah mereka ke layar HP selama lima jam dalam sehari.

Dan disitulah masalah bermula.

Karena ketergantungan kita dengan HP, maka bisa kamu lihat banyak orang di jalan yang berjalan kaki dan memusatkan pandangan mereka ke layar HP.

Sumber gambar: crystalisabelngwanqi110.wordpress.com

Ketika sebagian besar orang telah mulai melakukannya, maka sudah seharusnya kamu memikirkan keamanan dirimu sendiri. Sekalipun kamu memutuskan untuk 'mencoba' agar tidak melihat ke layar HP ketika sedang berjalan, kamu kadang akan mulai merasa tidak nyaman. 

Sebuah studi menyatakan bahwa pejalan kaki dengan rentang usia 18 hingga 34, yang memiliki kebiasaan untuk menggunakan HP ketika sedang berjalan, akan mulai mengalami masalah kesehatan. Banyak dari mereka yang dilarikan ke UGD karena mereka mengalami masalah pada punggung, kepala, dan leher. Bahkan ada yang mengalami kelainan tulang panggul.

Tulang panggul yang terluka. Apakah kamu masih menganggap hal ini masalah sepele?

Sumber gambar: www.thechobble.com

Dan fakta menariknya, orang-orang dengan usia 35 tahun ke atas tidak mengalami masalah kesehatan yang serius karena mereka tidak memiliki kecenderungan untuk menggunakan HP ketika sedang berjalan kaki. Dan kita yang memiliki kebiasaan melakukan multitasking tak selamanya bisa menguntungkan.

Perlu digaris bawahi, kaum Milenial (usia 18 - 35 tahun) tumbuh dengan terbiasa untuk melakukan banyak hal dalam satu waktu. Bagaimanapun, ketika itu berhubungan dengan HP, rasanya kita perlu memikirkan bahwa melakukan multitasking sebenarnya bisa dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Bahkan jika memungkinkan, sebaiknya kita melakukan hal satu per satu dengan rentang waktu yang tidak terlalu dekat, sehingga semua menjadi terorganisir dan teratur.

Selain memiliki resiko untuk menabrak orang (atau bahkan tiang listrik) di jalan, tahukah kamu bahwa kamu juga sedang membebani tulang punggungmu?

Sumber gambar: bewareofwalkingandtexting.blogspot.com

Menggunakan HP ketika sedang berjalan bisa memberi beban pada tulang punggung hingga 25 kilogram. Ketika menggunakan HP, otomatis lehermu akan turun dan membentuk sudut tertentu. Dan di sudut 15 derajat, maka tulang punggungmu akan merasakan beban 16 kilogram. Pada sudut 30 derajat maka akan meningkat hingga 20 kilogram. Pada sudut 45 derajat menjadi 23 kilogram dan pada sudut 60 derajat, seseorang seharusnya merasakan beban hampir 30 kilogram di tulang punggungnya. Sama dengan kamu menggendong seorang anak kecil di punggungmu.

Lalu ini apa artinya? 

Mari kita jujur dengan diri sendiri. Jika kita tetap melanjutkan untuk merokok meskipun telah tahu bahaya di balik kebiasaan itu, rasanya untuk menghentikan kegiatan bermain HP ketika berjalan kaki tak akan mudah hanya karena alasan keselamatan semata.

Namun kita harus berusaha untuk mengurangi kebiasaan tersebut. Tak hanya untuk keselamatan kita, namun juga untuk pengguna jalan lainnya yang berusaha untuk menjaga keselamatannya agar bisa sampai tujuan dengan selamat. Jika kamu tak peduli dengan kesehatanmu sendiri, cobalah untuk peduli tentang orang-orang di sekitarmu.