5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Belanja Online, Harus Hati-hati!
Ilustrasi hasil belanja online (Shutterstock/PaeGAG)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semenjak pandemik, tren belanja online semakin meningkat. Namun sayangnya, belakangan makin marak penipuan yang menyasar konsumen belanja online, hal ini tentu saja tidak bisa menimpa siapapun jika tidak berhati-hati.
Salah satu contoh adalah para pencinta K-Pop. Pencinta K-Pop memang akrab banget dengan yang namanya belanja online merchandise K-Pop. Gak jarang, harganya yang cukup mahal membuat si penipu bisa dapat untung banyak.
Maka dari itu, penting banget nih buat kamu-kamu yang hobi hunting kertas ganteng, printilan K-Pop dan siapapun yang punya hobi belanja online harus tetap siaga dan makin berhati-hati. Cek benar-benar sebelum memutuskan membeli secara online. Nih, IDN Times kasih tipsnya.
1. Teliti sebelum memilih online shop
Ilustrasi seorang wanita memilih barang online shop (Shutterstock/Lifestyle Travel Photo)Kamu termasuk orang yang mudah tergiur melihat gambar saat belanja online? Wah, kamu termasuk kriteria yang mudah kena kibul kalau lagi belanja online nih. Jangan langsung percaya hanya dengan modal gambar saja.
Saat belanja online, kamu juga harus teliti sebelum memilih belanja di sebuah online shop. Ada banyak yang harus diperhatikan. Jangan sampai kamu order di online shop fiktif alias palsu.
Baca Juga: 5 Tips agar Kamu Gak Kalap saat Belanja Online, biar Gak Boros Juga
2. Pastikan tempat kamu membeli punya testimoni asli dan jelas ya
Ilustrasi seorang wanita berbelanja online (Shutterstock/weerasak saeku)Pastikan kalau online shop yang kamu pilih jelas ya. Misalnya kalau beli di media sosial, cek dulu ‘sejarah’ akunnya. Cek juga testimoni para pembelinya.
Walaupun sudah ada testimoni pembeli, jangan langsung oke-oke aja. Apakah itu pembeli asli atau pembeli ‘halu’?
3. Kalau bisa beli di e-commerce yang jelas reputasinya dan menerima komplain
Belanja online (Shutterstock/kitzcorner)Dua hal di atas jangan sampai membuat kamu ragu untuk berbelanja online ya. Ada alternatif lain yang bisa kamu coba adalah berbelanja di e-commerce. Berbelanja di e-commerce tentunya lebih jelas karena kamu bisa cek reputasi online shop lewat rating pembeli.
Editor’s picks
Belum lagi jika barang kurang oke, kamu bisa mengajukan komplain, baik ke online shop tersebut maupun ke pihak e-commerce. Hal ini bisa menekan peluang penipuan terjadi.
4. Patut curiga nih kalau harganya lebih miring
Ilustrasi belanja online ((Shutterstock/Dragon Images)Kamu sering membandingkan belanja lewat Instagram/Twitter dan lewat e-commerce? Biasanya banyak sekali penjual yang menawarkan harga yang jauh lebih murah dibanding yang lain. Tapi jangan gampang tergiur!
Harga lebih murah, bukan jaminan kepuasan. Apalagi kalau itu ditawarkan online shop yang fiktif. Mau untung, malah buntung. So, hati-hati ya!
5. Cek barang pastikan saat unboxing direkam juga ya!
Ilustrasi merekam video unboxing (Shutterstock/Chaay_Tee)Selanjutnya jika kamu sudah selesai belanja dan paket sudah datang, ingat hal penting yang satu ini. Momen unboxing barang belanjaan. Memang sih kamu sudah excited sama barang hasil belanjaanmu, tapi jangan sampai lupa untuk merekamnya ya.
Saat membuka paket, ambil foto atau lakukan video unboxing sebagai bukti atas produk yang diterima. Apabila produk yang diterima tidak sesuai dengan pesanan atau deskripsi produk, kamu bisa langsung klik ‘Ajukan Komplain’. Jika kamu berbelanja di e-commerce, seperti Tokopedia, setelah mengajukan komplain, jangan lupa untuk sertakan bukti yang diperlukan (bisa dalam bentuk foto atau video) untuk mendapatkan solusi yang terbaik.
Dana hanya akan diteruskan pihak Tokopedia ke penjual jika produk yang diterima sudah sesuai dengan pesanan pembeli.
Ini nih kelebihan belanja online di e-commerce, kamu bisa komplain jika barang pesanan tidak sesuai. Apabila barang yang diterima bermasalah, Kamu dapat mengajukan komplain dalam waktu maksimal 2x24 jam sejak status pesanan tiba di tujuan.
Promo gratis ongkir di aplikasi Tokopedia (Dok. Tokopedia)“Pastikan Anda mengajukan komplain sesuai dengan batas waktu supaya kendala bisa ditangani di Pusat Resolusi Tokopedia,” jelas External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.
Tambahan nih. Jangan lupa, beri review jujurnya ya guys! Review atau ulasan dari pembeli bisa sangat membantu penjual meningkatkan reputasi toko. “Ulasan pembeli bisa mendukung kemajuan belasan juta penjual di Tokopedia yang hampir 100%nya UMKM,” jelas Ekhel.
Nah, sudah gak takut belanja online lagi ‘kan? (WEB)
Baca Juga: 5 Tips Memilih Ukuran Sepatu yang Sesuai saat Belanja Online
Berita Terkini Lainnya
