Jangan Malu, Justru Kamu Harus Bersyukur Punya Teman Gokil karena 13 Hal Ini!

"Percayalah, kawan, mereka bisa mengubah harimu jadi indah. Apalagi kalau mereka melakukan nomor 13!"

 

Setiap kalian pasti punya teman yang gokil, entah di sekolah, di kampus, di tempat kerja, di lingkungan rumah, atau mungkin di komunitasmu. Kata gokil itu sendiri merujuk pada suatu keadaan dimana seseorang yang mengalami kegilaan. Bukan dalam arti sebenarnya, tapi orang itu mau dan mampu melakukan hal-hal yang melebihi batas kewajaran, baik secara sadar maupun kadang tidak sadar. Tapi kata gokil sendiri juga bisa berarti hal-hal yang super lucu dan kocak. Jadi, sebenarnya pengertian gokil sendiri lumayan luas (dan mungkin hanya kalian dan sahabat kalian itu yang bisa mendefinisikan sesuai bahasa kalbu masing-masing).

 

Tahukah kamu, sobat, kalimat yang paling sering masuk ke telinga orang gokil adalah, “Ya ampun, malu banget jalan sama kamu!” Entah arti kata itu adalah yang sebenarnya atau malah kebalikannya. Kali ini, IDNtimes ingin membuka kegalauan masyarakat gokil yang ada di Indonesia dan memberikan alasan, kenapa kamu yang punya teman gokil malah harus bersyukur.

1. Mereka selalu mampu menjadi ice breaker di berbagai situasi

Sering-sering berterima kasihlah kepada mereka karena sadar nggak sadar, waktu awkward moment, biasanya merekalah yang akan mencairkan suasana.

 

2. Mereka siap jadi pusat perhatian

Kamu kadang pasti merasa perlu punya teman gokil, apalagi kalau di kamu sedang ngadain sebuah event dan butuh orang yang berani malu untuk menarik perhatian keramaian. Misalnya: saat di bazaar, karnaval, pameran, dan lain-lain.

 

3.Kalau nggak ada si gokil, gerombolanmu nggak bakalan rame, kan?

Kalau si anak gokil kena panu dan nggak bisa ikutan hang out, pasti acara jalan-jalannya nggak bakalan rame kayak biasanya.

 

4. Kalau mereka absen, rasanya selalu ada yang kurang

Seperti Romeo nggak ada Julietnya, Rama nggak ada Sintanya, Syahrini tanpa sesuatunya, kayaknya gerombolanmu merasa ada yang kurang kalau si gokil nggak ada di sana.

 

5. Mereka tidak mudah naik pitam atau emosi

Ya gimana mau emosi habis sudah jadi sasaran hinaan dan bahan candaan dari sononya. Kalau pun mereka emosi, biasanya mereka suka memendam di dalam hatinya sendiri.

 

6. Mereka tidak suka berdiri di garis mainstream

Hal-hal yang wajar mungkin bagi mereka sudah terlalu biasa. Hidup itu terlalu sayang bila dibuang dengan hal-hal yang biasa. Jadi, mereka lebih terbuka pada hal-hal out of the box, walaupun terkadang, mereka ‘terlalu out of the box’. Untungnya buat kamu, ide kreatif buatmu bisa mengalir begitu saja karena si sumber inspirasi selalu ada di sekitarmu.

 

7. Mudah masuk ke komunitas manapun

Karena sifat dan identitas kegokilan temanmu itu, dia jadi mudah masuk ke berbagai komunitas. Karena dia super kocak dan bisa ‘mengalir’. Alhasil, kenalannya dia banyak dan kamu juga terbantu dengan koneksi yang dia miliki kan?

 

8. Dia ramah (bahkan kelewat ramah) ke semua orang

Poin plus nih buat kamu, karena dia jadi mudah dekat ke semua orang. Mayoritas orang lebih cepat bergaul dengan orang yang ramah dibanding orang yang diam dan seakan penuh misteri. Apalagi kalau dia bisa bantu ngedeketin kamu sama gebetanmu. Cuma, hati-hati aja kalo gebetanmu malah ‘nyangkut’ di temen gokilmu.

 

9. Dapat keuntungan dimana-mana

Walau nggak selalu seperti ini, tapi karena mereka gokil dan rame, banyak orang suka di dekat mereka (meski ada beberapa yang juga merasa tidak nyaman). Pengakuan salah satu sumber menyatakan bahwa ia pernah mendapat kopi mahal gratis dari salah satu kedai kopi ternama di Indonesia, karena dirinya akrab sama salah satu barista.

 

10. Kamu bisa langsung tahu kalau suasana hatinya lagi buruk

Orang yang gokil biasanya mudah dideteksi kalau lagi bad mood atau suasana hatinya lagi diamuk badai. “Biasanya dia kan rame banget, tumben hari ini duduk manis di pojokan.” Kamu mungkin awalnya bingung kenapa teman gokilmu bisa ‘jinak’ tapi, lama kelamaan kamu akan sadar bahwa ada saatnya dia memang ngerasa down dan sedih. Gimana-gimana mereka juga tetap manusia, kan?

 

11. Mereka itu care dan nggak tahan kalau lihat temannya cemberut

Terlepas dari si gokil itu haus akan perhatian atau attention seeker, tapi ada juga mereka yang sebenarnya care dan nggak bisa melihat sahabatnya bermuram durja. Sebisa mungkin mereka akan mencoba brighten up your day supaya kamu nggak sedih lagi.

 

12. Alhasil, hari burukmu jadi jauh lebih indah sekarang

Entah karena tingkah laku mereka yang konyol atau candaan mereka yang super mengocok perut, semuanya berhasil bikin kamu tertawa lagi. Walau masih ngerasa in pahit dari sisa bad mood-mu, tapi kamu sekarang sudah lebih enakan, kan?

 

13. Yang pasti, mereka rela ‘dipermalukan’ demi melihat senyum dan mendengar tawa dari sahabatnya

Dipermalukan di depan umum? Ah, buat mereka sudah biasa. Kenapa sih kok mereka mau melakukan hal itu?

A. Lama kelamaan, secara otomatis mereka merasa hal tersebut jadi tugas dan kewajiban si anak gokil dalam sebuah kelompok

B. Mereka memang senang jadi pusat perhatian, walau perhatian itu dari hasil candaan, hinaan maupun cercaan

C. Dengan tulus, mereka memang pengen lihat sahabatnya tersenyum dan tertawa karena dari sanalah sumber kebahagiaannya

 

Nah, masih malu kalo jalan sama teman gokilmu? Kalo kamu masih malu, ya wajar sih habis perilakunya kadang memang malu-maluin. Tapi, kamu masih betah kan buat gaul sama mereka?