Ini Dia Perbedaan Psikopat Dengan Sosiopat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika mendengar kata psikopat, pasti yang kita bayangkan itu para penjahat yang terkesan berbahaya seperti di novel-novel. Para psikopat dikenal dengan kondisi psikisnya yang rusak tetapi ia bisa berlaku normal dalam lingkungannya, berbeda dengan mereka yang mengidap sosiopat, mereka yang memiliki kecenderungan sosiopat biasanya gerak-geriknya lebih terbaca. Lantas apa sih, perbedaan psikopat dan sosiopat? Yuk, simak bareng-bareng:
1. Sosiopat
Sosiopat adalah orang yang menampilkan perilaku anti sosial kepada orang lain. Mereka tidak bisa berempati dengan orang lain, selain itu mereka yang sosiopat juga cenderung melanggar aturan karena ia tidak suka terikat dengan norma maupun aturan-aturan masyarakat. Sosiopat juga senang mencuri, berbohong, serta manipulatif dan impulsif.
Mereka yang mengidap sosiopat biasanya lekas marah dan jengkel, selain itu, jika mereka kedapatan berbohong atau mencuri, mereka tidak tampak bersalah. Kalian harus hati-hati dengan mereka yang terkena gangguan sosiopat ini, lho. Meski tidak separah psikopat, tindak tanduk para sosiopat juga mengarah ke kriminal. Mereka bisa melakukan apa saja untuk memegang kendali, pembohong yang handal, serta agresif dan atraktif.
Editor’s picks
Perbedaan paling mencolok dengan psikopat, para sosiopat tidak bisa mengendalikan ekspresi dengan baik, serta jika kebohongannya diketahui, ia gelisah dan tampak tidak nyaman. Apa teman kamu baik di sekolah, di kampus, atau di kantor ada yang memiliki tabiat seperti ini? Jika ada, sebaiknya sebelum menjauhi mereka, iseng-iseng saja meminta mereka mengisi test sosiopat di internet atau mengajaknya ke psikiater, karena orang sosiopat kebanyakan tidak sadar jika mereka mengalami gangguan psikis.
2. Psikopat
Psikopat ini memiliki semua karakteristik yang berada di sosiopat, lho. Meski begitu, psikopat dinilai lebih berbahaya karena berbanding dengan sosiopat yang tidak bisa menyembunyikan ekspresi wajahnya dengan baik jika ketahuan, para psikopat adalah aktor yang handal.
Biasanya para psikopat juga tahu jika mereka mengalami gangguan psikis, berbeda dengan sosiopat. Selain itu, jika sosiopat begitu manipulatif untuk lingkar hidupnya sendiri, para psikopat ini selain manipulatif, mereka licik dan biasanya memiliki rencana-rencana jahat yang menyangkut banyak orang. Mental disorder ini dinilai berbahaya karena tindakan mereka biasanya terencana dan kompleks, berbeda dengan sosiopat yang spontan dan tidak terorganisir.
Jika kalian memiliki teman yang cenderung psikopat, lebih baik jauhi mereka dan jangan membuat mood mereka keruh ya! Orang psikopat biasanya egois dan sangat mementingkan dirinya sendiri, sehingga mereka benar-benar tidak menerima jika ada orang lain yang mengusik kehidupan mereka.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.