Siapa Bilang Bisnis "Esek-esek" Itu Dilarang? Ini 11 Bukti Bahwa Bisnis Tersebut Dilegalkan Pemerintah

Bisnis ini ternyata sudah berkembang dari lama lho!

Belakangan ini ramai diperbincangkan mengenai bisnis “esek-esek” kelas atas yang transaksinya hingga mencapai puluhan, bahkan ratusan juta rupiah. Memangnya bisnis esek-esek itu sebenarnya bisnis jual beli apaan sih, sampai transaksinya segitu mahal? Apakah sama dengan jual beli kendaraan, rumah, atau ruko? Atau mungkin semacam gambling judi online?

Namun sayang, setelah IDNtimes telaah lebih jauh, ternyata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia hanya ada kata dasar “gesek”. Gesek sendiri bisa berkembang menjadi kata menggesek, gesekan, bergesek, yang artinya kurang lebih menyentuhkan dua benda agar terjadi gesekan dengan tujuan berbeda-beda. Menggesek juga memiliki sinonim dengan menggosok.

Nah! Selama ini media selalu mengartikan bisnis esek-esek konotasi negatif. Padahal, bisnis esek-esek sudah lama berkembang di Indonesia, dan justru dilegalkan pemerintah. Apa sajakah itu?

1. Gesek kartu kredit di pusat perbelanjaan.

Siapa Bilang Bisnis Esek-esek Itu Dilarang? Ini 11 Bukti Bahwa Bisnis Tersebut Dilegalkan PemerintahSumber Gambar: letstalkpayments.com

Ini adalah kegemaran orang-orang yang hobi utang: gesek kartu kredit. Mungkin di dompet mereka hanya ada sedikit sekali uang fisik. Namun, mereka bisa membeli seabreg barang di pusat-pusat perbelanjaan. Lho, kok bisa? Ya bisa saja, kan mereka punya kartu sakti bernama kartu debit maupun kartu kredit. Tinggal gesek, barang bisa langsung dibawa pulang.

2. Disc Jokey alias D. J.

Siapa Bilang Bisnis Esek-esek Itu Dilarang? Ini 11 Bukti Bahwa Bisnis Tersebut Dilegalkan PemerintahSumber Gambar: youtube.com/theofficialdmcusa

Tahu sendiri kan, kalau profesi satu ini memanfaatkan alat musik yang bernama turntable yang bentuknya mirip piringan hitam. Cara memainkannya tentu saja dengan menggesek-gesek piringan yang terletak di bagian atas turntable agar menghasilkan efek suara yang diinginkan. Biasanya sih alat satu ini digunakan di tempat-tempat hiburan malam dan digunakan untuk mengiringi musik hip-hop, elektrik, maupun disco.

3. Cleaning service.

Siapa Bilang Bisnis Esek-esek Itu Dilarang? Ini 11 Bukti Bahwa Bisnis Tersebut Dilegalkan PemerintahSumber Gambar: yourmaid.ca

Kalo yang ini lebih tepat disebut menggosok daripada menggesek sih. Tapi seperti IDNtimes jelaskan di awal, menggesek dan menggosok itu hampir mirip artinya. Sentuhan antara sikat dan lantai toilet yang ‘dimainkan’ cleaning service toh sama saja dengan aktivitas menggesek kan?

4. Pemain biola dan cello.

Siapa Bilang Bisnis Esek-esek Itu Dilarang? Ini 11 Bukti Bahwa Bisnis Tersebut Dilegalkan PemerintahSumber Gambar: tempo.co

Seperti kita tahu, dua alat musik tersebut memang memanfaatkan gesekan agar menghasilkan suara. Berbeda dengan gitar dan kecapi yang dipetik, berbeda pula dengan piano yang dipencet. Jadi, pemain biola dan cello juga bisa disebut profesi dalam bidang esek-esek.

5. Tukang kayu.

Siapa Bilang Bisnis Esek-esek Itu Dilarang? Ini 11 Bukti Bahwa Bisnis Tersebut Dilegalkan PemerintahSumber Gambar: faithapostolicus.com

Namanya juga tukang kayu, pasti selalu berhubungan dengan yang namanya kayu dan segala perkakas untuk membuat perabot. Sebut saja gergaji, palu, dan alat serut. Nah! Alat serut adalah alat yang digunakan untuk meratakan permukaan kayu, supaya bisa terlihat lebih bagus hasilnya.

6. Penjual voucher pulsa fisik.

Siapa Bilang Bisnis Esek-esek Itu Dilarang? Ini 11 Bukti Bahwa Bisnis Tersebut Dilegalkan PemerintahSumber Gambar: sman11mks.com

Pada zaman dahulu kala, pembelian pulsa secara elektronik tak seramai seperti saat ini. Dulu orang-orang harus membeli voucher fisik yang harganya selangit untuk bisa mengisi nomornya dengan pulsa. Voucher pulsa tersebut pun tak serta merta dapat langsung digunakan. Kita harus terlebih dahulu menggesek kode voucher yang ditutupi lapisan pelindung, untuk kemudian diketikkan pada handphone. Baru deh, setelahnya pulsa kita terisi.

7. Pengrajin batu akik.

Siapa Bilang Bisnis Esek-esek Itu Dilarang? Ini 11 Bukti Bahwa Bisnis Tersebut Dilegalkan PemerintahSumber Gambar: tempo.co

Tukang amplas tak hanya bekerja pada industri perkayuan saja, namun juga tersebar pada industri lain, salah satunya adalah pengrajin batu akik. Seperti kita tahu, amplas adalah alat yang biasa digunakan untuk menghaluskan permukaan suatu benda. Cara penggunaannya tentu saja dengan menggesekkan amplas dengan permukaan. Nah! Para pengrajin batu akik ini menggunakan amplas untuk membentuk lempeng batu agar menjadi lebih indah.

8. Tukang bangunan.

Siapa Bilang Bisnis Esek-esek Itu Dilarang? Ini 11 Bukti Bahwa Bisnis Tersebut Dilegalkan PemerintahSumber Gambar: kompas.com

Tak kalah dengan tukang kayu dan tukang amplas, tukang bangunan juga dituntut untuk bisa melakukan kegiatan menggesek. Misalnya saja, membuat plesteran dinding maupun lantai agar permukaannya bisa halus. Dengan permukaan yang halus, maka dinding akan dengan mudah dicat nantinya.

9. Jasa parut kelapa.

Siapa Bilang Bisnis Esek-esek Itu Dilarang? Ini 11 Bukti Bahwa Bisnis Tersebut Dilegalkan PemerintahSumber Gambar: try2bcoolnsmart.wordpress.com

Jasa parut kelapa sudah banyak menyebar di pasar-pasar tradisional. Biasanya sih yang menggunakan jasa ini adalah mereka para penjual makanan maupun ibu-ibu rumah tangga yang tak mau direpotkan dengan perkakas parutan tradisional. Ampas-ampas kelapa ini biasanya diambil santannya untuk dijadikan bahan makanan. Salah satu yang paling terkenal adalah rendang. Kamu pasti suka bukan?

10. Penjual es serut.

Siapa Bilang Bisnis Esek-esek Itu Dilarang? Ini 11 Bukti Bahwa Bisnis Tersebut Dilegalkan PemerintahSumber Gambar: twitter.com/pramitadf

Ini nih makanan favorit zaman kecil dulu. Cara bikinnya adalah dengan menggosok dan menyerut balok-balok es, kemudian diatasnya ditaburi dengan berbagai macam toping seperti susu, sirup, cokelat dan lain sebagainya. Es serut ini juga terkenal dengan sebutan lain, yaitu es gesrek.

11. Tukang kerokan.

Siapa Bilang Bisnis Esek-esek Itu Dilarang? Ini 11 Bukti Bahwa Bisnis Tersebut Dilegalkan PemerintahSumber Gambar: kaskus.co.id

Tukang kerokan juga layak disebut sebagai pebisnis esek-esek. Pasalnya, mereka menggesekkan uang logam dengan permukaan kulit pasien yang terserang masuk angin maupun demam! Bahkan bisnis kerokan saat ini sudah menjalar industri jasa rumah tangga. Nah lho!

Itulah beberapa bukti yang menunjukkan bahwa bisnis esek-esek semakin menjamur di Indonesia, dan pemerintah justru mendiamkan hal tersebut. Tapi mengapa di di layar kaca saat ini marak menunjukkan pemberitaan tentang bisnis "esek-esek" artis? Mungkin karena ada beberapa artis yang bekerja sambilan dengan menggeluti salah satu profesi diatas kali ya. Nggak tahu juga deh! Nah, Buat kamu yang tahu bisnis esek-esek lainnya, bisa kok menambahkan dalam kolom komentar.

Topik:

Berita Terkini Lainnya