Jika Ibukota Pindah ke Palangka Raya, 4 Hal ini Bisa Saja Mengubah Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta merupakan pusat perekonomian dan juga jantung dari Indonesia. Betapa tidak, banyak faktor yang bisa menjadi alat ukurnya. Banyak orang beranggapan bahwa Jakarta sudah tidak cocok lagi untuk dijadikan pusat pemerintahan. Seandainya ibukota pindah, 5 hal ini akan merubah wajah Jakarta.
1. Penghapusan kata "DKI" Jakarta
Alasan pertama ini akan terjadi apabila Palangkaraya ditunjuk menjadi ibukota yang baru. Daerah khusus Ibukota tidak bisa ditaruh di depan kata "Jakarta" karena bukan sebagai pusat pemerintahan. Kemudian, Jakarta akan memiliki kedudukan yang sama dengan kota lainnya.
2. Pusat bisnis tetap disandang oleh Jakarta
Editor’s picks
Berkaca dari Amerika serikat, Indonesia tetap bisa menjadikan Jakarta sebagai pusat bisnis karena hal itu sudah terjadi dari awal kemerdekaan Indonesia. Di Amerika, New York merupakan pusat bisnis dan Washington DC yang menjadi ibukota negara tetap menjadi pusat pemerintahan.
3. Kemacetan mungkin akan "sedikit" berkurang
Apabila Palangkaraya resmi ditunjuk sebagai ibukota negara, Jakarta akan sedikit lebih lega karena pusat pemerintahan akan berpindah. Kemudian, banyak orang akan memilih pergi dari Jakarta untuk memulai hidup baru di kota Palangkaraya. Karena bagi sebagian orang, tinggal di ibukota adalah sebuah hal yang prestisius
4. Demo akan berkurang
Tidak adanya gedung pemerintahan ibukota akan membuat Jakarta akan sedikit lebih teratur. Demo akan berkurang mengingat Jakarta tidak lagi sebagai ibukota.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.