10 Orangtua Terciduk Membual Soal Kecerdasan Anaknya, Jadi Malu deh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa sih yang tidak ingin anaknya dipandang keren di mata orang lain? Banyak orangtua begitu membanggakan anak mereka. Terlebih yang berparas rupawan menurut standar sosial, berprestasi atau bergelimang harta benda.
Semua itu sah-sah saja jika memang benar adanya. Jika tidak, maka orang lain akan mengolok-olok bualan yang telah kita lontarkan. Contohnya seperti sepuluh orangtua berikut yang terciduk membual tentang kehebatan anak mereka.
1. Jika anak ini benar mengatakan vaksinasi itu bodoh, maka ini menyedihkan karena dia mengulang apa yang orangtuanya katakan
2. Memang ada beberapa anak yang lulus sekolah lebih cepat dari biasanya. Tetapi, lulus SMA saat masih berusia 4 tahun itu terlalu halu
3. Berbaik sangka saja, anak berusia 2 tahun ini mungkin reinkarnasi dari juru masak terkemuka abad pertengahan
4. Ketika anak usia 2 tahun memiliki kebijaksanaan setara motivator yang sering membuat quotes di Instagram
5. Globe adalah kebohongan besar. Kita sebenarnya hidup di planet berbentuk limas segi enam
Editor’s picks
Baca Juga: 9 Potret Kocak Mainan Aneh yang Bakal Bikin Trauma Anak-Anak
6. Mungkin tweet ini hanya sekadar lelucon. Namun, akan sangat lucu jika itu benar adanya
7. Terlalu banyak anak dua tahun yang "super genius" sejak tadi. Mungkin yang satu ahli sejarah terkemuka
8. Yang satu ini mungkin sekadar lelucon. Tetapi, cukup membingungkan antara bualan asli dan yang satire
9. Sepertinya anak ini sejak dalam kandungan selalu dijejali dengan informasi politik dari kantor berita tidak netral
10. Kalau ini masih sedikit logis ya. Anak 5 tahun cukup bisa untuk melakukannya
Jika sudah jadi orangtua, kamu jangan sampai membual seperti mereka, ya. Apalagi sampai menceritakan anakmu di usia dua tahun sudah bisa menaklukan Konstantinopel, Bagdad, Berlin dan Pearl Harbor. Pokoknya jangan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.