9 Potret Lucu Satire Kapitalisme, Miris tapi Bikin Ngakak Juga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat mendengar kata kapitalisme, yang tersirat di benak kita mungkin hal berbau materialistis. Kita melihat bagaimana dunia bekerja di mana satu pihak mencari cuan sebanyak-banyaknya, sementara pihak lain dibayar serendah-rendahnya. Alhasil gak sedikit orang yang bekerja begitu keras, tapi masih belum bisa memenuhi hidup seperti yang dambakan.
Sembilan potret di bawah ini memberikan satire terhadap kapitalisme. Kamu bakal dibikin ngakak dan miris di saat yang bersamaan. Para budak kapitalisme, apakah kamu siap melihatnya? Gulir terus ke bawah, ya!
1. Niatnya mungkin jadi solusi agar anak-anak bisa diawasi oleh sang ibu yang merupakan perempuan pekerja, tapi rasanya miris, ya
2. Hayo yang suka pengin tidur siang di kantor atau pas jam lembur? Mungkin bisa beli kursi serbaguna ini
3. Kemewahan yang sangat menyedihkan. Siapa, ya, yang kepikiran buat konsep kayak gini?
4. Harga properti makin hari makin meroket gak rasional. Bahkan yang sesempit ini harganya selangit
Baca Juga: 12 Potret Lucu Tingkah Kucing yang Lagi Error, Ambyar tapi Kocak!
Editor’s picks
5. Orang-orang banyak bersuara soal ide ini itu yang terdengar visioner, tapi enggan mengambil langkah nyata buat mewujudkannya
6. Kasihan gajahnya dijadikan objek tontonan belaka. Kalau mau, mending nonton gajah di telivisi aja
7. Tega banget, ya, tempat kerjanya ngasih minuman kedaluwarsa. Meski gratis, ini menghina banget
8. Iklan normal aja suka ngeselin abis, apalagi yang nyeleneh seperti ini
9. Kaum hustle culture rasanya pasti mau nangis, tapi harus lapang dada jalanin hidup
Aduh, miris banget, ya, dunia ini. Namun, keadaan memaksakan banyak orang jadi budak kapitalisme. Semoga kita taraf hidup kian membaik dan makin sukses di tengah semuanya, ya!
Baca Juga: 10 Meme Kocak Percakapan Dokter dan Pasien Ini Akan Mengocok Perutmu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.