Jangan Tersinggung, Inilah 2 Pertanyaan Sensitif Buat Fresh Graduate

Kamu punya jawaban lain?

"Yeeesss Akhirnya lulus, akhirnya wisuda,"

Semua orang akan bahagia bila telah sampai pada momen seperti ini. Orangtua mana coba yang tidak bangga saat anak mereka telah mendapatkan gelar sarjananya? Perjuangan membiayai kuliah anak mereka selama ± 4 tahun akhirnya terbayarkan dengan undangan untuk menghadiri wisudanya.

Tapi sebenarnya, di balik kebahagiaan dan rasa bangga itu, ada kekhawatiran tersendiri yang dirasakan oleh para fresh graduate. Setelah resmi menyandang gelar SARJANA, mereka akan sering-sering diserang berbagai pertanyaan yang biasanya bikin sesak.

Umumnya, hanya dua pertanyaan ini yang sering dilontarkan untuk fresh graduate. Padahal dua pertanyaan tersebut sangat sensitif bagi mereka. Pertanyaan apakah itu?

1. Kerja di Mana?

Beberapa bulan setelah lulus, ketika bertemu teman lama, keluarga atau tetangga sekitar, pasti akan mengajukan pertanyaan tersebut. Bagi kamu yang telah mendapat pekerjaan, mungkin pertanyaan ini biasa-biasa saja, dan cukup mudah menjawab, "Saya kerja di...,".

Tapi bagi kamu yang masih menganggur, pertanyaan ini bikin nyesek. Iya, kan? Apalagi kalau nganggurnya sudah lebih dari setahun, dua tahun, bahkan bertahun-tahun. Hhhmmmm...

Lebih kalau berhadapan dengan pertanyaan itu, jawablah santai seperti ini:

"Oh saya belum kerja, lagi nyari-nyari kerja yang pas nih. Kalau ada info lowongan kerja, kabarin yah,

Atau:

"Belum mau kerja nih, lagi fokus persiapan tes lanjut S2 soalnya,"

Atau kamu bisa bilang:

"Gak kerja di perusahaan manapun, soalnya mau buka usaha sendiri,"

Pokoknya kamu santai saja jawabnya. Karena pada akhirnya kamu akan kerja kok. Asal kamu tidak berputus asa dan terus berusaha.

2. Kapan Nikah?

Selain ditanya kerja di mana, biasanya akan menysusul pertanyaan "Kapan nikah?,". Menjawab pertanyaan ini ibarat menjawab pertanyaan "Kapan mati?,". Tentunya hanya Yang Maha Kuasa yang tahu. Bagi kamu yang sudah punya pacar, mungkin bakal ngejawab "Semoga secepatnya,". Tapi bagi kamu yang jomblo? "Boro-boro nikah, calonnya aja belum ada,".

Kamu jangan baper ya. Kalau ditanya kapan nikah, bilang aja:

"Sabar yah... Nanti biar undangan yang berbicara,"

Atau kamu bisa jawab:

"Saya masih memantaskan diri buat jodoh nantinya. Nanti kalau sudah tiba saatnya, pasti saya kabari kapan hari bahagianya,".

Jadi guys, jangan baper ya kalau dilontarkan pertanyaan-pertanyaan seperti ini. Atau kamu punya jawaban lain?

 

Ila Yahya Photo Writer Ila Yahya

Personal Blog: www.ilayahya.com || Instagram: @ilayahya_ || Facebook : Ila Yahya || Youtube: ILA YAHYA || Twitter: @ilayahya_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya