Simpel tapi Bikin Bingung, 7 Teka-Teki Jawa Berjuluk Cangkriman

Cocok untuk tebak-tebakan dengan anak kecil #IDNTimesHype

Suatu bahasa pasti memiliki beragam jenis seni tulisan. Ada yang berupa pepatah, idiom, peribahasa, kiasan, pantun, puisi dengan aturan tersendiri, hingga teka-teki khas.

Salah satu bahasan yang menarik adalah tebak-tebakan khas yang ada di dalam Bahasa Jawa. Namanya adalah cangkriman. Secara teori, cangkriman adalah kalimat yang harus ditebak maknanya.

Penasaran contohnya seperti apa? Berikut adalah 7 contoh cangkriman yang terkesan simpel, tapi bisa bikin bingung. Selamat menebak!

1. Pitik walik sobo kebon

Simpel tapi Bikin Bingung, 7 Teka-Teki Jawa Berjuluk Cangkrimanilustrasi nanas (Pixabay.com/photosforyou)

Pitik walik sobo kebon berarti anak ayam terbalik mendatangi kebun. Cangkriman ini merupakan salah satu bentuk yang cukup familiar di telinga orang Jawa.

Jawaban tebak-tebakan ini adalah nanas. Alasannya karena bentuk anak ayam terbalik yang ada di kebun mirip dengan nanas.

2. Sego sakepel dirubung tinggi

Simpel tapi Bikin Bingung, 7 Teka-Teki Jawa Berjuluk Cangkrimanilustrasi salak (Pixabay.com/instagramfotografin)

Terjemahan cangkriman kedua adalah nasi sekepal dikerumuni kutu kasur. Sudah dapat membayangkan jawaban dari ilustrasi tersebut?

Yup, sesuatu yang dimaksud dalam tebak-tebakan ini adalah salak. Bentuk nasi sekepal dirasa mirip dengan salak, apalagi ditambah kerumunan kutu kasur sebagai garis-garis sisik kulitnya.

3. Emboke dielus-elus, anake diidak-idak

Simpel tapi Bikin Bingung, 7 Teka-Teki Jawa Berjuluk Cangkrimanilustrasi tangga (pixabay.com/fudowakira0)

Ibunya dielus-elus, anaknya diinjak-injak. Itulah arti tebak-tebakan Jawa Emboke dielus-elus, anake diidak-idak. Jangan buru-buru merasa geram dengan situasi yang terilustrasi.

Sebenarnya, jawaban yang dimaksud di sini adalah tangga. Ketika menaiki tangga, anak-anak tangga akan diinjak, sementara pegangan di sisi kanan-kiri yang lebih besar ukurannya, dikiaskan sebagai ibu atau orang tua, akan dipegang yang dalam Bahasa Jawa berarti dielus.

4. Pitik walik sobo mejo

Simpel tapi Bikin Bingung, 7 Teka-Teki Jawa Berjuluk Cangkrimanilustrasi kemoceng (Pexels.com/karolina-grabowska)

Selanjutnya, ada cangkriman yang juga menggunakan analogi pitik. Pitik walik sobo mejo mempunyai arti anak ayam terbalik mendatangi meja.

Jawaban yang tepat untuk tebak-tebakan ini adalah sulak atau kemoceng. Wujudnya mirip sekali dengan anak ayam terbalik dengan bulu-bulu pendek, apalagi kalau dicat warna-warni.

Baca Juga: 10 Kata Bahasa Madura Berawalan K yang Mirip Bahasa Indonesia

5. Bocah cilik tlusap-tlusup ning kebon

Simpel tapi Bikin Bingung, 7 Teka-Teki Jawa Berjuluk Cangkrimanilustrasi jarum (Pexels.com/pixabay)

Cangkriman kelima ini memiliki terjemahan anak kecil bolak-balik menyusupi sesuatu di kebun. Dari frasa anak kecil, kita tahu bahwa jawaban teka-tekinya adalah sesuatu yang kecil, sedangkan dari frasa tlusap-tlusup kita tahu bahwa sesuatu yang kecil ini bolak-balik memasuki benda lain. Jadi, sesuatu yang dimaksud adalah jarum untuk menjahit.

6. Emboke wuda, anake tapihan

Simpel tapi Bikin Bingung, 7 Teka-Teki Jawa Berjuluk Cangkrimanilustrasi bambu dan rebung (Pixabay.com/sarangib)

Terjemahan cangkriman satu ini agaknya sedikit vulgar, yaitu ibunya telanjang, anaknya berselimut tapih.

Namun, jangan berpikiran negatif dahulu. Jawaban yang sebenarnya diinginkan adalah bambu. Alasannya karena bambu kecil atau rebung memiliki daun "selimut", sedangkan bambu dewasa tidak.

7. Diketok malah duwur

Simpel tapi Bikin Bingung, 7 Teka-Teki Jawa Berjuluk Cangkrimanilustrasi celana (Pixabay.com/2goldi)

Terakhir, ada cangkriman diketok malah duwur. Terjemahannya ialah dipotong malah jadi tinggi atau panjang. Pasti tahu, kan? Yup, jawabannya adalah celana.

Jika celana dipotong, maka kaki penggunanya akan semakin terlihat. Semakin celana tersebut dipotong, maka semakin tinggi juga kaki penggunanya kelihatan.

Nah, itu dia 7 cangkriman atau tebak-tebakan Jawa yang populer. Jawabannya sederhana, tapi cukup bikin otak berpikir, kan? Kalau ada cangkriman lain yang kalian ketahui, tulis di kolom komentar, ya!

Baca Juga: 10 Perbedaan Arti Kosakata Bahasa Jawa Versi Jawa Timur vs Jawa Tengah

R Damanhuri Photo Verified Writer R Damanhuri

Seorang awam dalam dunia tulis menulis.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya