Tak Lekang Waktu, 8 Lagu Rock Barat Ini Warnai Masa Remaja Era 2000-an

#2000an Mulai dari Nickelback sampai Foo Fighters!

Penikmat musik pada era 2000-an menyaksikan musik kerasberkembang dengan pesat. Mulai dari lahirnya nu metal (penggabungan metal dan hip-hop), post-grunge, alternative rock/metal sampai melejitnya gaya emo sebagai musik dan gaya busana sebagai pecahan dari punk.

Ribuan lagu boleh saja wara-wiri di stasiun televisi atau radio, namun hanya sedikit yang masih terpatri dalam benak remaja yang tumbuh pada dekade pembuka milennium. Berikut ini disajikan 8 judul paling diingat dari masa tersebut, dari bermacam band hingga ciri beragam.

1. Nickelback - "How You Remind Me"

https://www.youtube.com/embed/1cQh1ccqu8M

It's not like you to say sorry, I was waiting on a different story / This time I'm mistaken, for handing you a heart worth breaking / And I've been wrong, I've been down, been to the bottom of every bottle / These five words in my head scream 'are we having fun yet?'

Lagu andalan kuartet asal Kanada ini adalah bagian dari album Silver Side Up (2001). Menceritakan tentang sebuah hubungan yang selalu tak berjalan mulus, inspirasi utama "How You Remind Me" datang dari pengalaman pribadi sang vokalis yakni Chad Kroeger.

2. System of a Down - "Chop Suey!"

https://www.youtube.com/embed/CSvFpBOe8eY

Here you go create another fable / Grab a brush and put a little makeup / Hide the scars to fade away the shakeup / Why'd you leave the keys upon the table?"

Lagu andalan kugiran Amerika-Armenia ini sudah pasti masuk dalam daftar lagu rock barat paling diingat dari era 2000-an. Meski mengandung lirik kelam, Daron Malakian selaku gitaris SOAD dalam sebuah wawancara dengan majalah musik NME mengatakan bahwa "Chop Suey!" sebenarnya menceritakan konsekuensi dari tindakan buruk seseorang. Wah, cukup mendalam, ya?

3. Linkin Park - "Somewhere I Belong"

https://www.youtube.com/embed/zsCD5XCu6CM

I want to heal, I want to feel / Like I'm close to something real / I want to find something I've wanted all along / Somewhere I belong

Salah satu dari sekian banyak hit Linkin Park. Ditulis oleh Mike Shinoda dan menjadi materi dari album Meteora (2003), lagu ini bercerita tentang isi hati seseorang yang terjebak di 'tempat tak seharusnya'. Sejak Chester Bennington mangkat tahun lalu, "Somewhere I Belong" dan seluruh lagu LP seolah memiliki makna baru.

4. Evanescence - "Bring Me to Life"

https://www.youtube.com/embed/3YxaaGgTQYM

Wake me up inside / Wake me up inside / Call my name and save me from the dark / Bid my blood to run / Before I come undone / Save me from the nothing I've become

Salah satu lagu wajib 'anak emo' di dekade 2000-an. Berasal dari album debut Fallen (2003) dan kian terkenal sebab menjadi lagu soundtrack DareDevil yang rilis di tahun yang sama. Amy Lee sang vokalis dalam sebuah wawancara mengatakan "Bring Me To Life" mengandung banyak makna dan inspirasinya berasal dari banyak hal, salah satunya hubungan pribadi.

Baca Juga: 5 Lagu Tipe-X Tahun 2000an yang Akan Membuatmu Kembali Berjoget

5. Gorillaz - "Feel Good Inc."

https://www.youtube.com/embed/HyHNuVaZJ-k

Windmill, windmill for the land / Turn forever hand in hand / Take it all in on your stride / It is ticking, falling down / Love forever, love has freely / Turned forever you and me / Windmill, windmill for the land / Is everybody in?

Inggris seolah tak pernah berhenti melahirkan band-band unik. Salah satunya Gorillaz, band virtual yang memadukan alternative rock dan hip-hop. Proyek unik dari Damon Aalbarn (vokalis Blur) ini kian melambung berkat single "Feel Good Inc.". Berasal dari album kedua yakni Demon Days (2005), lagu ini menembus papan atas tangga lagu banyak negara termasuk AS, serta kerap dirujuk sebagai salah satu lagu terbaik dekade 2000-an.

6. Green Day - "Boulevard of Broken Dreams"

https://www.youtube.com/embed/Soa3gO7tL-c

My shadow's the only one that walks beside me / My shallow heart's the only thing that's beating / Sometimes I wish someone out there will find me / Till then I walk alone

"Boulevard of Broken Dreams" jadi salah satu materi di album ketujuh Green Day, American Idiot (2004). Billie Joe Armstrong, vokalis/gitaris, dalam sebuah wawancara dengan majalah musik Kerrang! berujar jika lagu ini ditulis saat 'mengasingkan diri' di New York City untuk mencari inspirasi.

7. My Chemical Romance - "Welcome to the Black Parade"

https://www.youtube.com/embed/RRKJiM9Njr8

When I was a young boy / My father took me into the city / To see a marching band / He said, son, when you grow up / You will be the savior of the broken / The beaten, and the damned?

Lagu monumental yang tandai puncak karir bermusik My Chemical Romance. Berasal dari album "The Black Parade" yang rilis tahun 2006, Gerard Way dan kawan-kawan kian teguhkan citra sebagai band rock berbahaya mulai dari pilihan kostum hingga agresivitas musik. Yang paling diingat tentu saja video klip-nya, di mana parade kelam pimpinan MCR benar-benar mencuri pandangan mata.

8. Foo Fighters - "The Pretender"

https://www.youtube.com/embed/SBjQ9tuuTJQ

What if I say I will never surrender? / What if I say I'm not like the others? / What if I say I'm not just another one of your plays? / You're the pretender

Guitar Hero sangat berjasa dalam membentuk selera musik remaja era 2000-an. Dan salah satu lagu yang paling diingat dari game tersebut adalah The Pretender milik Foo Fighters. Meski demikian, Dave Grohl sebagai penulis menolak anggapan jika lagu ini sarat dengan muatan politis. Dalam wawancara dengan stasiun radio Xirius FM pada 2007, penggebuk drum Nirvana itu menyerahkan seluruh interpretasi kepada pendengar.

Nah, gimana? Daftarnya udah cukup mewakili atau masih butuh beberapa tambahan lagu? Generasi 2000-an pecinta rock silakan bersuara, ya.

Baca Juga: 10 Lagu My Chemical Romance Ini Pasti Sihir Kamu Balik Tahun 2000an!

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya