Meski Sudah Lawas, Ini 5 Alasan Film Children of Heaven Masih Membekas

Film populer anak 90-an!

Children of Heaven atau Bacheha-Ye aseman adalah film anak besutan sutradara asal Iran, Majid Majidi. Film keluaran tahun 1997 ini sangat populer bahkan memenangkan beberapa penghargaan internasional lantaran cerita film ini yang menyentuh penonton.

Film ini dibintangi oleh Mohammad Amir Naji, Amir Farrokh Hashemian, dan Bahare Seddiqi. Kisah film ini terbilang sederhana dan tidak rumit sehingga mudah untuk dicerna segala usia.

Film ini menceritakan tentang kisah kakak beradik yang masih duduk di bangku sekolah. Polemik cerita dimulai saat sang kakak laki-laki tidak sengaja menaruh sepatu adik perempuannya di sebuah tempat sehingga hilang. Alhasil karena mereka tidak punya sepatu yang banyak, keduanya pun saling berbagi sepatu demi bisa pergi ke sekolah.

Karena alur cerita yang menyentuh, film Children of Heaven kerap diputar setiap kali momen lebaran di televisi nasional. Meski sudah lawas, film ini tetap memiliki tempat sebagai tontonan penuh makna di tengah-tengah keluarga karena alasan berikut.

1. Mengajarkan tentang kesederhanaan

Meski Sudah Lawas, Ini 5 Alasan Film Children of Heaven Masih Membekaswaytooindie.com

Latar cerita film Children of Heaven terbilang sederhana, sebab para pemeran inti film ini adalah sebuah keluarga yang kurang berada namun tetap menjalankan hidup dengan pantang menyerah.

Di film ini, Ali yang diperankan Amir Farrokh Hashemian tak sungkan membantu ayahnya yang bekerja sampingan sebagai seorang pemotong rumput dengan berkeliling kompleks perumahan menawarkan jasa potong rumput.

Bersama ayahnya menaiki sepeda tua, ia bersemangat membantu ayahnya bekerja.

2. Film ini mengajarkan seseorang agar tidak mengambil sesuatu yang bukan haknya

Meski Sudah Lawas, Ini 5 Alasan Film Children of Heaven Masih Membekassimbasible.com

Ada sebuah scene menarik pada film ini yang membuat penonton mendapatkan pelajaran berharga. Terdapat adegan di mana Karim, ayah Ali yang juga menjadi marbot masjid mengajarkan kepada anak-anaknya agar tidak mengambil sesuatu yang bukan haknya. Ini terjadi ketika Karim bersama kedua anaknya, Ali dan Zahra membantu memecah gumpalan gula yang nantinya diberikan kepada jamaah pengajian di masjid.

Saat itu Zahra membuatkan teh untuk ayahnya, namun teh tersebut kurang gula sehingga rasanya kurang manis. Dengan polos Zahra mengatakan pada ayahnya agar mengambil sebagian gula yang telah mereka pecahkan bersama untuk dimasukkan ke dalam gelas teh sang ayah.

Mendengar pinta anak gadisnya itu, Karim menolaknya dengan alasan gula-gula tersebut punya masjid sehingga bukan hak Karim dan keluarganya untuk mengambil.

Dari scene ini, kejujuran menjadi pelajaran berharga yang dicontohkan Karim kepada anak-anaknya. meskipun Karim dan keluarganya sendiri memiliki kondisi ekonomi yang terbatas.

Dari adegan ini juga Karim mengajarkan pesan bahwa prinsip kejujuran harus dimiliki oleh siapa saja baik kaya dan miskin. Sehingga seseorang hanya  boleh mengambil sesuatu yang halal dari hasil jerih payahnya saja.

Baca Juga: Wajib Tonton! Ini 6 Hal Penting di Film "Gundala" yang Bikin Takjub

3. Sikap tidak mengeluh terhadap masalah hidup menjadi pesan utama dalam film ini

Meski Sudah Lawas, Ini 5 Alasan Film Children of Heaven Masih Membekassimbasible.com

Mungkin kebanyakan dari manusia kerap mengeluh jika ditimpa masalah. Namun hal ini berbeda ketika Ali tidak sengaja meletakkan sepatu adiknya di depan sebuah toko sayur sehingga hilang karena diambil oleh tukang pengepul barang bekas yang buta.

Meski awalnya ia panik karena sepatu satu-satunya sang adik hilang, namun Ali mengutarakan hal tersebut dengan jujur pada Zahra. Alhasil Ali merasa bertanggung jawab sehingga ia pun memutuskan untuk berbagi sepatu dengan Zahra setiap harinya.

Meski sang adik kehilangan sepatu kesayangannya, Zahra tidak mengeluh dan tetap pergi ke sekolah dengan kondisi seadanya. Mereka berdua tetap ke sekolah walaupun harus berbagi sepatu setiap hari. Keputusan Ali untuk berbagi sepatu tersebut karena ia tak mau memberatkan sang ayah yang tidak punya uang untuk membeli sepatu baru.

4. Film ini mengajarkan tentang arti keikhlasan

Meski Sudah Lawas, Ini 5 Alasan Film Children of Heaven Masih Membekasonedio.com

Suatu hari Ali dan Zahra berupaya membuntuti seorang anak yang bersekolah di tempat yang sama dengan Zahra. Menariknya, anak tersebut ke sekolah memakai sepatu yang diyakini Zahra sebagai sepatunya yang hilang. Mereka pun membuntuti anak tersebut sepulang sekolah hingga anak itu tiba di depan rumahnya.

Zahra yang awalnya terbakar emosi karena sepatunya dipakai orang lain, mendadak tidak jadi marah dengan anak tersebut. Hal ini karena ia melihat langsung anak tersebut lebih sulit kehidupannya dibandingkan ia dan Ali, apalagi anak kecil tersebut memiliki seorang ayah yang hidup dalam kondisi buta.

Alhasil, Zahra pun mencoba ikhlas melepas sepatunya tersebut kepada orang lain.

5. Film ini mengajarkan bahwa tidak ada kata menyerah untuk mencapai sesuatu

Meski Sudah Lawas, Ini 5 Alasan Film Children of Heaven Masih Membekasimdb.com

Detik-detik terakhir film Children of Heaven menampilkan perjuangan Ali yang rela mengikuti lomba lari demi mendapatkan hadiah sepatu perempuan. Ia sangat berharap bisa mendapatkan juara tiga lomba tersebut karena bisa memperoleh sepatu untuk adiknya sebagai ganti sepatu yang telah hilang.

Semangat Ali untuk mengikuti lomba lari tersebut sangat menyentuh penonton, sebab ia berusaha dengan kemampuannya sendiri lantaran ia tak punya dana untuk membeli sepatu baru.

Modal utama Ali bisa berlari kencang salah satunya karena ia harus bertukar sepatu dengan adiknya di perempatan jalan setiap pulang sekolah. Kondisi ini menuntut Ali mau tak mau  harus berlari kencang agar Zahra bisa bertukar sepatu dengannya dan tidak terlambat tiba ke sekolah.

Meski pada akhirnya Ali tak berhasil memperoleh juara tiga, ia berhasil menyabet juara satu sehingga ia pun mendapatkan hadiah sepatu laki-laki. Zahra pun menerima dengan lapang dada keberhasilan kakaknya dan tidak berkecil hati walaupun sepatu yang dibawa pulang kakaknya ada sepatu laki-laki.

Demikianlah 5 alasan yang membuat film Children of Heaven masih berkesan di ingatan penonton terutama generasi 90-an. Karena sarat makna, film ini juga sukses membuat penontonnya berderai air mata haru.

Kamu sendiri, apakah sudah menonton ulang film ini?

Baca Juga: Review Film Mahasiswi Baru, Kisah Nenek 70 Tahun yang Ingin Kuliah

Anggita Amelia Photo Verified Writer Anggita Amelia

Writing is the way I share it, hopefully my writing will be useful to the reader

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya