Hampir Terlupakan, 5 Permainan Tradisional Ini Wajib Kamu Mainkan

Apakah kamu pernah bermain salah satunya?

Di zaman sekarang, anak-anak kecil lebih menyukai permainan modern seperti PS4, game HP atau game PC. Tak heran jika permainan tradisional sudah jarang dimainkan lagi oleh anak-anak saat ini. Sangat disayangkan jika anak-anak saat ini tidak mengetahui berbagai permainan tradisional yang pernah dimainkan oleh generasi sebelumnya.

Meskipun beberapa permainan tradisional masih dimainkan di beberapa wilayah, ada beberapa permainan tradisional yang hampir terlupakan akibat perkembangan teknologi yang ada. Berikut lima permainan tradisional yang wajib diketahui untuk kamu mainkan.

1. Congklak

Hampir Terlupakan, 5 Permainan Tradisional Ini Wajib Kamu Mainkansahabatkeluarga.kemdikbud.go.id

Salah satu permainan tradisional yang sangat populer pada zaman dahulu ialah congklak. Di daerah Jawa Timur; Jawa Tengah dan Yogyakarta, permainan ini lebih dikenal dengan sebutan dakon. 

Dalam permainan ini, ada 2 orang pemain yang berhadapan menggunakan papan yang mempunyai 14 lubang kecil yang saling berhadapan dan dua lubang besar di kedua sisi paling ujung.

Lubang-lubang kecil akan diisi 5-7 biji yang terbuat dari biji sawo atau kerang kecil, sementara itu lubang besar dibiarkan kosong. Setelah itu, anggaplah lubang besar tersebut merupakan gudang penyimpanan pemain.

Cara bermainnya cukup mudah, yaitu 2 orang pemain bergantian untuk memilih satu lubang kecil miliknya untuk dipindahkan satu per satu ke lubang lainnya sesuai arah jarum jam hingga biji yang di ada di genggamannya habis.

Permainan dapat dikatakan selesai saat semua lubang kecil kosong serta semua biji berada di lubang besar. Pemenang permainan ini ditentukan oleh seberapa banyak jumlah biji yang diperoleh masing-masing pemain.

2. Kelereng atau gundu

Hampir Terlupakan, 5 Permainan Tradisional Ini Wajib Kamu Mainkansahabatkeluarga.kemdikbud.go.id

Permainan kelereng atau gundu merupakan salah satu permainan yang cocok untuk melatih konsentrasi dan emosi. Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki. Untuk memainkannya, para pemain cukup menyentil kelereng para lawannya. Jika seorang pemain berhasil menyentil, maka kelereng yang berhasil disentil menjadi miliknya.

Selain itu, ada juga cara bermain kelereng lainnya, yaitu para pemain berusaha memasukkan kelereng di sebuah lubang kecil yang dibuat. Jika seorang pemain berhasil memasukkan kelerengnya di lubang, maka pemain tersebut mendapatkan poin. Namun, jika ada pemain lain yang berhasil memasukkan kelerengnya, pemain yang di awal berhasil tadi harus mengulang kembali dari garis batas.

3. Gobak sodor

Hampir Terlupakan, 5 Permainan Tradisional Ini Wajib Kamu Mainkanmediacenter.slemankab.go.id

Permainan ini dipercaya berasal dari Yogyakarta. Nama permainan ini berasal dari kata gobak dan sodor. Gobak memiliki arti bergerak dengan bebas, sedangkan kata sodor berarti tombak. 

Permainan ini membutuhkan lapangan yang cukup luas, kurang lebih seperti lapangan futsal atau lapangan tenis. Lapangan ini akan dibagi menjadi 6 bagian yang ditandai oleh garis kapur. 

Untuk memainkan permainan ini, akan terdapat 2 grup, yaitu grup penjaga dan grup penyerang. Setiap orang di grup jaga diwajibkan membuat penjagaan berlapis dengan cara berbaris ke belakang sambil merentangkan tangan agar tidak dapat dilalui oleh lawan. Sedangkan grup penyerang harus memastikan salah satu anggotanya dapat melewati penjaga lawan yang terakhir.

Jika pemain grup penyerang tersentuh, maka pemain tersebut dianggap gugur. Kemenangan akan diperoleh grup jaga jika berhasil mengenai seluruh pemain lawan dan grup penyerang jika salah satu anggota grup penyerang dapat melewati penjaga yang terakhir.

Baca Juga: 10 Potret Wahana Permainan Gagal yang Bikin Anak Batal Bermain

4. Engklek

Hampir Terlupakan, 5 Permainan Tradisional Ini Wajib Kamu Mainkanacehtrend.com

Permainan ini merupakan salah satu permainan tradisional yang populer di Indonesia. Permainan ini hanya membutuhkan setidaknya 2 orang saja. Untuk memainkannya, para pemain wajib menggambar kotak-kotak di lantai atau jalan dengan kapur.

Jumlah kotak yang digambar ada sembilan yaitu tiga kotak horizontal, disambung dengan tiga kotak vertikal, lalu tambah satu kotak di atasnya dan dua horizontal.

Setiap pemain harus melompati kotak-kotak yang telah dibuat secara bergiliran. Namun, melompatnya tidak boleh sembarangan karena para pemain wajib melompat dengan satu kaki. Jika terjatuh, pemain tersebut harus menandai kotak terakhir yang dilompati dengan menaruh batu atau penanda lainnya.

5. Layangan

Hampir Terlupakan, 5 Permainan Tradisional Ini Wajib Kamu Mainkansahabatnestle.co.id

Sebenarnya, permainan ini masih banyak yang memainkan. Sayangnya, sebagian yang memainkan merupakan para orang dewasa dan bukan anak-anak. Salah satu hal yang menjadikan permainan ini lebih seru adalah bagaimana layangan terbang setinggi mungkin di saat angin yang kencang atau cuaca yang tak bersahabat.

Nah, itu dia lima permainan tradisional yang wajib kamu mainkan jika kamu belum pernah memainkannya. Atau kamu dapat mengenalkan permainan ini ke anak atau keponakan kamu. Jangan biarkan permainan tradisional kita harus punah begitu saja ya!

Baca Juga: 5 Fakta Permainan Monopoli, dari Kontroversi sampai Rekor Dunia

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rully Bunga

Berita Terkini Lainnya