Masih Ingat? Ini 7 Anime Jadul yang Mainannya Pernah Booming!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masih ingat, kartun atau anime yang dulu kamu tonton saat minggu pagi? Mulai dari Doraemon, Pokemon, Chibi Maruko Chan, Digimon, sampai dengan Dragon Ball.
Dulu, pas minggu pagi udah anteng di depan televisi nungguin deretan kartun. Terus pas hari seninnya, di sekolah cerita-cerita kartun deh sama teman-teman.
Selain cerita-cerita sama teman, tren anime dulu juga banyak diikuti, lho. Terutama soal mainannya. Dan mainannya itu, seru banget dimainkan pastinya!
Ini 7 anime yang dulu mainannya jadi tren dan pernah booming!
1. Let’s and Go
Bersatu dengan angin, larilah mimpi-mimpiku. Ku tak akan pernah menyerah, Winning Run! Rasakan deru angin, larilah sampai tujuan. Mari genggam kemenangan, di tangan ini!
Cuplikan lirik lagu di atas memang selalu terngiang-ngiang. Dan kalu udah dengerin, rasanya pengen langsung memacu Tamiya alias mini 4WD!
Anime yang menceritakan kisah kakak beradik retsu dan go ini, masing-masing punya mini 4WD andalan. Keduanya diberikan mini 4WD oleh Dr Tshuciya. Retsu dengan Sonic, sementara Go memiliki Magnum!
Dulu kamu punya mini 4WD apa, yang dipakai buat balapan di trek?
2. Beyblade
Bisa dibilang beyblade adalah gasing modern, yang dimainkan dengan cara dilontarkan dari tempat pelontarnya. Dalam anime-nya, gasing-gasing canggih saling beradu dalam wadah besar. Dan bisa mengeluarkan kekuatan dari bagian atas gasing, seperti harimau, elang, hingga naga.
Kalau dulu mainan Beyblade, biasanya menggunakan wajan besar. Saking kencangnya putaran dan saling bergesekan, sampai keluar percikan api!
3. Crush Gear Turbo
Kalau film kartun yang satu ini, mungkin bisa dibilang permainannya antara gabungan mini 4WD dengan beyblade. Crush Gear Turbo, alias mobil tempur yang memiliki persenjataan.
Memainkannya pun cukup mudah, tinggal biarkan sesama Crush Gear saling beradu di arena.
Baca Juga: 7 Anime Jadul Bertema Supernatural yang Sempat Meneror Masa Kecilmu
Editor’s picks
4. Super Yo-Yo
Yoyo memang sudah menjadi salah satu permainan yang sudah lama dimainkan. Yang paling sederhana bentuknya terbuat dari kayu. Mainan ini booming lagi saat Super Yo-Yo tayang. Tapi, dalam anime-nya memakai yoyo yang sepertinya terbuat dari logam.
Tapi nih, walau pun dalam Super Yo-Yo menggunakan yoyo yang modern, tetap aja di Indonesia masih setia sama sama yoyo kayu yang dibeli di abang-abang di pinggiran sekolah.
5. Yu-Gi-Oh!
Siapa yang sampai saat ini masih mengoleksi kartu-kartu Yu-Gi-Oh!? Kalau kamu pernah memainkannya dengan teman, kamu harus sabar dan pastinya memakai strategi jitu supaya bisa menang.
Soalnya, kita gak tau kartu apakah yang akan dikeluarkan oleh lawan kita nantinya.
6. Pokemon
Permainan Pokemon-Go memang sempat populer, dan sampai saat ini pun masih ada pemain yang memainkannya. Namun jauh sebelum ada Pokemon-GO, dulu paling suka mengoleksi para pokemon lewat Tazos!
Memang, gak hanya pokemon aja sih yang dibuat dalam Tazos. Tapi, yang paling berkesan banget adalah Pokemon. Soalnya, ada banyak jenisnya dan belum lagi ada evolusi-nya masing-masing.
Biasanya, cara untuk mendapatkan Tazos adalah dengan membeli snack makanan ringan yang di dalamnya disematkan Tazos. Salah satu cara lain untuk mendapatkan Tazos adalah dengan cara bermain bersama teman seperti 'tos-tosan.'
7. Digivice
Dulu, ada yang namanya Tamagochi sebelum ada Digivice. Dalam Tamagochi, kamu bisa memelihara atau merawat hewan virtual di dalamnya.
Sama halnya dengan Digivice yang terdapat dalam anime Digimon. Kalau Digivice, kamu juga bisa bertarung dengan sesama digimon. Tentu saja syarat bertarung adalah kedua Digivice harus didekatkan, kemudian pilih menu untuk battle, tunggu deh sampai tersambung.
Dulu kamu sering main yang mana, nih? Apa sekarang kamu masih menyimpan mainannya?
Baca Juga: Hemat Tapi Tetap Edukatif, Bikin 7 Mainan Montessori Ini Yuk!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.