Perlu Tahu! 5 Hal Fenomenal Tentang Sepak Bola Spanyol di Tahun 2000

Apakah kamu masih ingat?

Awal millenium yang ketika itu dimulai rupanya memiliki kesan penting yang mendalam. Sepakbola Spanyol yang juga merupakan salah satu negara berkumpulnya tim-tim hebat sendiri memiliki cerita yang menarik.

Pada musim kompetisi 2000/2001, terjadi berbagai situasi-situasi menarik dalam kancah sepak bola Spanyol yang cukup menyenangkan untuk dikenang. Apa saja hal tersebut ?

1. Deportivo La Coruna menjadi juara La Liga

Perlu Tahu! 5 Hal Fenomenal Tentang Sepak Bola Spanyol di Tahun 2000footballnostalgia.wordpress.com

Memulai di posisi pertama mengenai Deportivo La Coruna yang ternyata sukses menjadi yang terbaik di urutan pertama. Menjadi juara dengan torehan dramatis karena mampu unggul 5 poin dari Barcelona dan Valencia yang sama-sama meraih poin 64.

Roy Makaay yang ketika itu menjadi pemain andalan sukses membantu Deportivo dengan torehan 22 gol. Pauleta dan Djalminha juga turut memberikan kontribusi untuk keberhasilan Deportivo La Coruna ketika itu.

2. Sevilla dan Atletico Madrid mengalami degradasi

Perlu Tahu! 5 Hal Fenomenal Tentang Sepak Bola Spanyol di Tahun 2000mundodeportivo.com

Sevilla dan Atletico Madrid harus terdegradasi di musim 1999/2000 . Sevilla yang menjadi juru kunci harus puas dengan torehan 28 poin, dan Atletico Madrid di posisi 19 dengan 38 poin. Sebenarnya hal tidak terlalu mengkhawatirkan karena di musim tersebut mereka "bukan" tim favorit.

Sevilla yang ketika itu merupakan tim promosi dan Atletico Madrid yang juga berlabel tim papan tengah baru bisa kembali merumput masing-masing di musim 2001/2002 dan 2002/2003. Salah satu tuah yaitu pemain-pemain hebat binaan kedua tim tersebut yang menjadi "raksasa". Sebut saja Jesus Navas, Daniel Alves, serta Fernando Torres.

Baca Juga: 7 Pesepak Bola Dunia yang Lahir Di Bulan November, Ada Idolamu?

3. Tahun 2000 menjadi salah satu musim paling sengit di Kejuaraan LaLiga, Liga Spanyol

Perlu Tahu! 5 Hal Fenomenal Tentang Sepak Bola Spanyol di Tahun 2000Sportku.com

Jika di beberapa musim belakangan ini persaingan menjadi milik Barcelona & Real Madrid serta "terkadang" Atletico Madrid, sehingga terkesan sedikit membosankan dan tidak adil. Kuda-kuda hitam seperti Sevilla dan Villareal seakan hanya menjadi batu sandungan bagi duo tim seperti tersebut.

Berbeda dengan musim 1999/2000, dari peringkat pertama yaitu Deportivo La Coruna hingga peringkat 6 yaitu Alaves hanya berjarak 8 poin. bahkan peringkat 2 hingga 6 hanya berjarak 3 poin mulai dari Barcelona (64 poin), Valencia (64 poin), Real Zaragoza (63 poin), Real Madrid (62 Poin) , dan Alaves (61 Poin).

Bayangkan dengan musim 2012/2013 misalnya, yang jarak sang juara yaitu Barcelona dengan Peringkat 4 Real Sociedad yang mencapai 34 poin. Mungkin benar jika alasannya ketika itu belum ada duo superstar, Lionel Messi & Cristiano Ronaldo.

4. FC Barcelona terpaksa menelan pil pahit karena tak kebagian gelar sedikit pun

Perlu Tahu! 5 Hal Fenomenal Tentang Sepak Bola Spanyol di Tahun 2000bleacherreport.com

Barcelona tak mendapatkan hasil apa-apa ketika itu. Sukses menjadi juara 2 musim Liga Spanyol sebelumnya justru harus puasa gelar di 3 kompetisi besar yakni La Liga Spanyol, Copa Del Rey, dan Liga Champions Eropa.

Semuanya nyaris dengan sukses lolos ke semifinal di Copa Del Rey, dan Liga Champions. Sayang, masing-masing oleh Atletico Madrid & Valencia. Sedangkan untuk Liga Spanyol, mereka harus puas diposisi kedua dibawah Deportivo La Coruna.

Peraih Ballon d'Or ketika itu, Luis Figo sepertinya kurang memberikan ekspektasi publik Barcelona dengan gagalnya tropi yang diraih. Musim berikutnya ia resmi bergabung dengan Real Madrid.

5. Kemenangan Real Madrid melawan Valencia di Liga Champions

Perlu Tahu! 5 Hal Fenomenal Tentang Sepak Bola Spanyol di Tahun 2000uefa.com

Salah satu yang menarik juga di tahun tersebut adalah bertemunya tim senegara di Final Liga Champions. Real Madrid yang dì liga domestik kurang "greget" harus jumpa dengan Valencia. Menang pengalaman dan sukses dalam memanfaatkan momentum jadi alasan Real Madrid sukses menjadi juara dengan skor 3-0.

Pertandingan tersebut rupanya juga menjadi rekor baru dengan masuknya 2 tim senegara di Final Liga Champions. Hal tersebut baru bisa disamai oleh duo Italia, AC Milan dan Juventus pada musim 2002/2003 dan duo Inggris, Manchester United dan Chelsea, pada musim 2007/2008.

Baca Juga: Inilah 7 Laga Big Match Sepak Bola Paling Ditunggu di Bulan November

Dimas Ridody Photo Verified Writer Dimas Ridody

Mencoba dulu, hasil belakangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya