Terjebak di Ruang Nostalgia: Lupus, Kami Kangen Kamu!

Kalau kamu tumbuh besar di akhir 80-an hingga awal 90-an, kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan serial Lupus. Yaps, serial komedi dengan romansa cinta SMA dan tingkah konyol ini sempat popular di eranya. Ini bukan sejenis penyakit yang menyeramkan, melainkan serial komedi yang bisa mengocok perut kamu. 

Lupus adalah cowok yang nggak pernah lepas dari permen karet. Seorang pelajar SMA Merah Putih yang punya akal jahil. Rambut jambulnya ala John Taylor, bassis Duran Duran yang jadi inspirasinya. Meskipun dikarakterkan sebagai playboy, Lupus disukai teman-temannya. Ia juga di karakterkan sebagai wartawan di salah satu majalah. 

Tayangan ini memang legendaris di eranya. Bahkan hingga tahun 2007 novel karangan Hilman Hariwijaya ini masih populer di kalangan anak muda. Novel Lupus pertama diterbitkan pada tahun 1986 berjudul "Lupus Tangkaplah Daku Kau Kujitak" berhasil menarik perhatian anak muda buat cinta banget sama serial ini. Walaupun judulnya adalah plesetan dari film Kejarlah Daku Kau Kutangkap, karakter cerita yang bertolak belakang membuat novel ini gempar hingga sekarang. 

Beberapa kisah dari novel-novel Lupus juga telah diangkat ke dalam bentuk film dan sinetron. Selain itu juga telah terbit berbagai variasi dari cerita seperti "Lupus Kecil" dan "Lupus Milenia". Lupus hidup bersama sang mami dan seorang adik bernama Lulu. Sedangkan sang Papinya yang bernama Mulyadi, meninggal saat Lupus kelas 1 SMA.

Teman-teman Lupus yang melekat di hati penggemar seperti Boim, Gusur, Anto, Aji, Fifi Alone, Adi Darwis, Gito juga ikut mewarnai legendarisnya serial komedi ini. Sedangkan teman masa kecilnya yang di hebohkan dalam serial "Lupus Kecil" seperti Iko-iko, Pepno, Happy, Uwi juga tak bisa dilepaskan begitu saja dalam serial Lupus. 

Keberadaan serial Lupus membawa nama beberapa aktor sempat terkenal, seperti Ryan Hidayat yang merupakan tokoh awal yang memerankan tokoh Lupus. Sayang, Ryan tak lama memerankan karakter tokoh ini karena overdosis obat-obatan terlarang. 

Selain itu, Hilman Hariwijaya yang tak lain sang penulis novel juga memerankan tokoh Lupus. Hingga sosok yang saat ini melekat dalam ingatan anak muda, Irgi Fahrezi yang memerankan Lupus dalam serial "Lupus Milenia" pada tahun 1997. 

Satu hal yang menarik adalah ternyata serial Lupus tak pernah mati di hati anak 90-an. Terbukti, pada tahun 2013 serial Lupus sempat diangkat kembali ke layar bioskop pada tahun 2013 degan judul "Bangun Lagi Dong Lupus" Namun sepertinya, film ini tidak sesukses serial Lupus yang tayang pada tahun 90-an.

Hingga di era sekarang, belum ada serial yang bisa menandingi kegokilan lupus. Kalau boleh membuat satu permintaan, mungkin kami akan berkata” Hadir kembali dong, Lupus” kami anak 90-an rindu. 

Kamu pasti rindu juga kan dengan Lupus?