7 Lagu Lawas Band Cokelat yang Menemani Manisnya Masa Remajamu
wikipedia.org
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tak kenal dengan Band Cokelat? Generasi 90an dan 2000an tentu akrab dengan band asal Bandung yang berdiri pada tahun 1996 ini dan digawangi oleh Kikan (vokal), Deden (drum), Ronny (bass), Robert (gitar) dan Bernard (gitar).
Nama Cokelat pun tercetus begitu saja oleh Robert, sang gitaris, karena mereka akan segera manggung tetapi belum memiliki nama band. Semua personel pun menyetujuinya karena cokelat merupakan makanan yang memiliki rasa manis dan agak pahit tetapi disukai oleh banyak orang.
Seiring berjalannya waktu dan kesibukan masing-masing, Cokelat mengalami bongkar pasang personel, diantaranya Ervin menggantikan Deden (drum) tahun 1998, Edwin menggantikan Bernard (gitar) tahun 2000, Ernest menggantikan Robert keluar pada tahun 2003, disusul Kikan yang keluar pada tahun 2010 dan digantikan Sarah Hadju.
Saat ini, Cokelat hanya menyisakan 3 personel, yaitu Jackline Rossy (vokal), Ronny (bass), Axel (drum), dan Edwin (gitar). Mereka pun masih eksis dalam dunia musik tanah air. Lagu-lagu mereka juga masih digandrungi banyak orang.
Kira-kira kamu masih ingat gak lagu-lagu lawas Cokelat mana yang pernah menemani masa remajamu?
1. Pergi (2000)
Pergi merupakan lagu andalan dalam album perdana Cokelat bertajuk “Untuk Bintang” yang dirilis pada tahun 2000. Lagu ini pun digemari masyarakat dan sering diputar dalam beberapa acara musik tanah air. Siapa di antara kamu yang dulu sering melantunkan lagu ini?
2. Karma (2001)
Setahun setelah merilis album perdana, Cokelat merilis album kedua bertajuk “Rasa Baru”. Salah satu lagu andalannya, yaitu Karma menjadi hits dan mengantarkan Cokelat menjadi band papan atas Indonesia.
Lagu ciptaan Kikan dan Edwin ini menceritakan tentang sakit hati seseorang terhadap kekasihnya. Lagu ini pun menjadi signature songs yang selalu dinyanyikan Cokelat dalam setiap penampilan band tersebut. Uniknya, kata “karma” tidak terdapat dalam liriknya.
3. Luka Lama (2001)
Luka Lama menceritakan tentang seseorang yang berusaha move on karena ditinggal kekasih. Bersama dengan Karma, lagu ciptaan Kikan dan Ervin ini pun menjadi hits dan mengantarkan album kedua mereka, “Rasa Baru”, sukses besar di pasaran. Kikan –meski telah hengkang– masih sering menyanyikan lagu dalam penampilan solonya.
Baca Juga: Kisah Kasih di Balik "November Rain", Lagu Epik Guns N' Roses
Editor’s picks
4. Jauh (2001)
Lagu Jauh juga merupakan bagian dari album “Rasa Baru” yang diciptakan oleh Kikan. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang belum bisa move on dari mantan kekasihnya. Kikan memang juaranya menciptakan lagu-lagu galau pada masanya.
5. Bendera (2002)
Selang setahun setelah kesuksesan album “Rasa Baru”, Cokelat kembali merilis versi repackage dengan menambahkan lagu baru berjudul Bendera dan Karma versi remix.
Lagu Bendera semula dijadikan soundtrack film berjudul sama, yaitu Bendera. Lagu ciptaan Erros Chandra (Sheila On 7) ini pun meledak dan selalu dinyanyikan dalam acara-acara bernuansa nasionalis, seperti peringatan hari kebangsaan dan acara pertandingan olahraga tim Indonesia, hingga saat ini.
6. Segitiga (2003)
Cokelat menjadi salah satu band yang rajin mengeluarkan album. Buktinya, tak perlu menunggu waktu lama setelah kesuksesan album “Rasa Baru” dan “Rasa Baru repackage”, Cokelat kembali merilis album keempat bertajuk “Segitiga”. Lagu andalannya berjudul sama dengan albumnya, yaitu Segitiga.
Lagu ini menceritakan tentang seorang perempuan yang menyukai pria yang telah memiliki kekasih dan mencoba bertahan. Nah lho, siapa yang mau di posisi kayak gini?
7. Kupilih Dia (2003)
Selain lagu Segitiga, lagu Kupilih Dia pun menjadi hits dan dikenang hingga saat ini. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang tetap memilih kekasihnya meski tak bisa lagi bersama. Sedih banget ya?
Lagu-lagu dari band Cokelat memang memorable banget ya! Mana nih yang jadi favoritmu?
Baca Juga: Malu Bilang Kangen ke Mantan? Dibikin ‘Plong’ Saja dengan 5 Lagu Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
