Yuk Nostalgia Dengerin 7 Lagu Lawas Yuni Shara Ini
instagram.com/yunishara36
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tak kenal dengan Wahyu Setyaning Budi atau yang akrab disapa Yuni Shara? Penyanyi sekaligus kakak kandung Krisdayanti ini telah menjajal karir dalam dunia entertainment sejak usia belia pada tahun 1987.
Yuni Shara mulai merilis album pertama bertajuk “Kasmaran” pada tahun 1991 dengan lagu andalan “Jatuh Cinta Lagi”. Ada banyak lagu yang ia nyanyikan dikenang hingga saat ini. Yuni juga banyak menyanyikan ulang lagu-lagu dari penyanyi lama. Hal ini justru menjadi ciri khas yang melekat dalam diri Yuni dan menjadikan lagu-lagu tersebut dikenal oleh generasi 90an.
1. Mengapa Tiada Maaf (1996)
Mengapa Tiada Maaf merupakan lagu dari album keempat Yuni bertajuk “Mengapa Tiada Maaf” yang dirilis pada tahun 1996. Lagu inilah yang menjadikan nama Yuni Shara dikenal luas hingga sekarang. Bagaimana tidak, hanya dalam waktu satu minggu setelah perilisannya, album tersebut telah terjual sebanyak 150.000 kopi dan mendapatkan 4 platinum dari BASF. Kalian masih ingat lirik lagu ini?
2. The Return of The Condor Heroes (1996)
Siapa yang dulu sebelum tidur mencuri waktu buat nonton serial Penderkar Rajawali di Indosiar? Yap, Pendekar Rajawali atau judul aslinya Return of The Condor Heroes merupakan serial TV asal Hongkong yang menceritakan tentang pengembaraan pendekar bernama Yeung Ko (Yoko) dan Siu Lung Nui (Bibi Lung). Serial ini sebenarnya sudah diproduksi sejak tahun 1983 tetapi baru booming di Indonesia pada tahun 1996.
Yuni Shara pun dipercaya untuk menyanyikan soundtrack versi Bahasa Indonesia. Lagu yang diberi judul sesuai dengan nama serialnya pun melekat di hati para penggemar dan seakan tidak lekang oleh waktu. Selain itu, album bertajuk “Return of the Condor Heroes – Original Soundtrack Film” terjual sebanyak 500.000 kopi hanya dalam waktu 6 minggu setelah rilis .
3. Desember Kelabu (1997)
Desember Kelabu merupakan lagu andalan dalam album Yuni Shara bertajuk “Desember Kelabu”. Lagu yang dirilis pada tahun 1997 ini merupakan versi remake dan pernah dinyanyikan oleh Maharani Kahar pada tahun 1982. Dengan suara khasnya, Yuni tetap menarik hati para penggemar, khususnya mereka yang menyukai tembang kenangan.
Baca Juga: 10 Lagu Hits Ciptaan Dewiq yang Pernah Mewarnai Masa SMA, Asik Banget!
4. Pelangi (1998)
Editor’s picks
Sama seperti Desember Kelabu, lagu berjudul Pelangi merupakan versi remake dan pernah dinyanyikan oleh almarhum Chrisye pada tahun 1977 sebagai soundtrack film Badai Pasti Berlalu. Dalam album bertajuk “Pelangi” yang dirilis pada tahun 1998, Yuni menyanyikan ulang lagu ini dengan versinya sendiri yang tentunya berbeda dengan versi Chrisye. Hal ini tidak mengurangi estetika lagu Pelangi, justru membuat lagu tersebut dikenal oleh generasi 90an.
5. Lilin-Lilin Kecil (1999)
Pada tahun 1999, Yuni mengeluarkan sebuah single berjudul Lilin-Lilin Kecil. Lagu ciptaan komposer James F. Sundah ini diciptakan untuk Lomba Cipta Lagu Remaja pada tahun 1997 dan dinyanyikan pertama kali oleh Chrisye.
Saking bagusnya serta liriknya yang bermakna dalam, lagu ini telah dirilis ulang dalam lebih dari 50 versi dan salah satunya versi Yuni Shara yang hits pada akhir tahun 90an ini.
6. Cinta yang Kumau (2002)
Pada tahun 2001, demam serial fenomenal asal Taiwan, Meteor Garden, sedang melanda Indonesia. Segala hal yang berkaitan dengan serial tersebut, mulai dari jalan cerita, aktor, soundtrack, hingga marchandise digandrungi oleh para remaja.
Yuni pun turut menjadi salah satu penyanyi yang meramaikan demam Meteor Garden. Pada tahun 2002 ia merilis album bertajuk “Meteor Garden Theme Song” yang merupakan versi Bahasa Indonesia dari OST Meteor Garden. Salah satu lagunya, Cinta yang Kumau, merupakan terjemahan dari lagu Ni Yao Te Ai menjadi hits di beberapa radio tanah air.
7. Kutakut Mencintaimu (2002)
Selain Cinta yang Kumau, lagu Kutakut Mencintaimu yang merupakan terjemahan dari lagu Ching Fei Te Yi juga digandrungi para penggemar Meteor Garden di tanah air. Kalian salah satunya?
Baca Juga: Menuju 15 Tahun AFI, 12 Postingan Alumninya Ini Bikin Kangen!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
