Sama-sama Geluti Dangdut Era Lawas, 6 Pasangan Ini Tenar di Masanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua pasti sepakat, hampir sebagian masyarakat Indonesia menyukai musik dangdut. Irama lagu dengan hentakan kendang ini mampu membuat penikmatnya merasa bahagia sekaligus terpedaya. Dari dulu hingga sekarang, dangdut tetap berjaya mewarnai dunia musik dengan kekhasannya tersendiri. Artis-artis yang berkecimpung dalam dunia dangdut pun sudah tak terhitung jumlahnya dengan lagu andalan masing-masing.
Bersaudara atau berduet dalam lagu dan sama-sama berkecimpung dalam industri musik dangdut, berikut ini nama-nama pasangan pedangdut lawas yang sempat ramaikan panggung musik Tanah Air.
1. Vety Vera-Alam
Dua kakak beradik Vety Vera dan Alam dikenal karena jogetannya yang mirip dengan gerakan khas Michael Jackson. Jika Vety Vera dikenal dengan lagu ‘Sedang Sedang Saja’-nya, maka Alam lebih populer berkat lagu ‘Mbah Dukun’-nya. Sama-sama beken dengan lagunya masing-masing, Vety Vera dan Alam menjadi idola dan memiliki penggemarnya masing-masing. Penampilan Vety Vera yang khas yaitu dengan kuncir di belakang, sementara Alam dikenal dengan gaya rambut belah tengahnya yang selalu menjuntai ke bawah.
2. Iis Ariska-Aas Ariska
Lagu Gerimis Mengundang yang sempat dipopulerkan oleh grup band Malaysia Slam diaransemen kembali dengan lagu dangdut dan dinyanyikan oleh kakak beradik Iis dan Aas Ariska. Selain Gerimis Mengundang, mereka berdua pun sempat berduet dalam lagu ‘Dua Selera’ meski sesekali mereka sering tampil sendiri-sendiri. Sama-sama memiliki wajah melankolis, keduanya memang dikenal sebagai penyanyi dangdut spesialis lagu-lagu sedih.
3. Nada Soraya-Nadi Baraka
Duet Nada-Nadi di dunia dangdut era lawas cukup membetot perhatian masyarakat banyak dengan tembang andalannya yang tak terlupakan. Penantian, Isyarat Cinta, Tak Setia, Tak Bisa Tidur, Deritamu Adalah Dosaku, Cinta Abadi, adalah beberapa lagu yang sempat merajai chart musik dangdut di masanya. Suara Nada Soraya yang lembut berkolaborasi dengan suara Nadi Baraka yang lantang namun menyayat hati.
Baca Juga: Bikin Kangen, 10 Lagu Ini Sering Dinyanyikan di Idola Cilik
Editor’s picks
4. Solid AG-Dayu AG
Solid AG dulu dikenal sebagai rekan duet Ine Sinthya dan Kitty Nurbaiti dalam beberapa single, salah satunya dalam lagu berjudul Kalender Cinta. Sementara Dayu AG merupakan penyanyi solo yang dikenal dengan suaranya yang berkarakter. Lagu Tabah yang dibawakannya mampu membuat penikmat musik dangdut merasa ikut terbawa suasana dalam lirik yang dinyanyikannya. AG sendiri merupakan singkatan dari Asal Garut karena mereka berdua berasal dari kota yang sama.
5. Titek Nur-Fenty Nur
Pasangan ibu dan anak Titiek dan Fenty Nur ini memang sama-sama menggeluti dunia musik dangdut. Titiek Nur merupakan penyanyi dangdut senior yang merupakan salah satu personel dari grup musik dangdut lawas Ken Dedes. Fenty Nur sendiri merupakan puteri dari Titiek Nur yang juga sering wara-wiri di industri musik dangdut era lawas. Lagu Resensi Dunia, Penyesalan dan Problematika Malam Minggu menjadi lagu andalan dari Ken Dedes yang sempat dinyanyikan oleh Titiek Nur dan Fenty Nur.
6. Cici Paramida-Siti KDI
Jika Cici Paramida sudah lebih dulu terjun di dunia panggung dengan hits andalannya Wulan Merindu, maka Siti lebih dikenal setelah keluar sebagai juara ajang bakat dangdut. Sama-sama berparas cantik, keduanya memiliki suara indah dengan keunikannya masing-masing. Sesekali, Cici Paramida masih ‘ngamen’ dan menjadi komentator tamu acara ajang pencarian bakat dangdut di televisi, sementara Siti sudah diboyong sang suami ke luar negeri.
Tak lagi terlihat tampil di layar kaca, nama-nama pasangan pedangdut lawas di atas tetap melekat di hati. Lagu-lagu mereka yang fenomenal di masanya akan tetap menjadi lagu abadi yang tak terlupakan hingga kapanpun.
Baca Juga: 9 Lagu Dewa 19 Paling Memorable Era Ari Lasso, Mana Favoritmu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.