Begini Nih 8 Transformasi Cover Terjadul vs Terbaru Majalah Indonesia

Majalah apa nih yang jadi langgananmu dulu?

Sebelum memasuki zaman serba online, masyarakat Indonesia sangat bergantung pada media cetak seperti koran dan majalah untuk mendapatkan informasi dan berita terkini. Yakin deh, beberapa dari kalian dulu pernah berlangganan majalah.

Informasi mengenai fashion, gosip seleb, musik, berita-berita internasional, saran mengenai karir, kesehatan, keuangan, cerita pendek sampai ramalan zodiak bisa dinikmati dari majalah. Rasanya dulu nggak sabar untuk nunggu edisi baru majalah favorit yang terbit setiap minggu!

Sayangnya, kini masyarakat Indonesia sudah mengalihkan minat membacanya ke media digital untuk mendapatkan informasi dan berita yang mudah dan cepat. Nggak heran kalau pada akhirnya, banyak media cetak di Indonesia yang tutup ataupun beralih ke platform digital.

Di artikel kali ini, kamu bisa melihat cover majalah Indonesia edisi paling jadul versus terbaru lho! Ada juga edisi perdana versus edisi terbaru. Penasaran? Yuk, dilihat dibawah ini!

1. Bobo (1973 - Sekarang).

Begini Nih 8 Transformasi Cover Terjadul vs Terbaru Majalah Indonesia bobo.id

Pasti kita familiar banget sama majalah yang satu ini! Majalah Bobo terbit pertama kali pada tahun 1973 dan merupakan majalah anak-anak pertama di Indonesia. Cover di atas adalah edisi perdana Bobo di tahun kedua, yaitu tahun 1974 dan edisi terbaru Bobo di bulan Oktober 2017.

Dengan slogan "Teman Bermain dan Belajar", majalah Bobo masih setia menemani anak-anak Indonesia dengan cerita-cerita bergambar seperti Negeri Kelinci, Cerita Dari Negeri Dongeng, Bona Gajah Kecil Berbelalai Panjang dan Paman Kikuk, Husin dan Asta.

Ada yang masih ingat dengan jingle iklan Bobo dulu? "Bobo, teman bermain dan belajar, B. O. B. O. Bobo."

2. Kartini (1974 - Sekarang).

Begini Nih 8 Transformasi Cover Terjadul vs Terbaru Majalah Indonesia http://koleksikemalaatmojo.blogspot.co.id dan majalahkartini.co.id

Majalah Kartini terbit pada tahun 1974, yang sebelumnya beredar dengan nama majalah Madonna (1972). Dengan motto "Inspiring Reality", majalah Kartini bertekad menyajikan media wanita terbaik, informatif, inovatif, menghibur serta menginspirasikan kehidupan wanita Indonesia yang dinamis dan berkarakter.

Cover di atas adalah cover majalah Kartini perdana yang terbit pada tahun 1974 dan cover majalah Kartini pada bulan September 2017.

3. Femina (1972 - Sekarang).

Begini Nih 8 Transformasi Cover Terjadul vs Terbaru Majalah Indonesia www.femina.co.id

Terbit pada September 1972, majalah Femina masih setia menjadi sahabat wanita Indonesia hingga sekarang. Dengan slogan "Gaya Hidup Masa Kini", Femina ingin menginspirasi wanita Indonesia untuk menjadi wanita yang cerdas, aktif, tangguh, percaya diri dengan masa depan yang cemerlang.

Cover diatas adalah cover perdana Femina tahun 1972 dengan edisi terbarunya, edisi 29, Oktober 2017.

Ada fakta menarik nih dari cover perdana Femina. Dilansir dari laman resmi Femina, wanita dengan sepuluh tangan menggambarkan campur tangan wanita dalam perputaran hidup yang semakin terasa di berbagai bidang.

Tuti Malaon terpilih sebagai model cover perdana Femina karena mampu menginspirasi wanita Indonesia di masanya. Tuti Malaon adalah istri, ibu dari dua anak, pemain drama dan dosen di Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Selain itu, Tuti Malaon juga memiliki keterampilan menjahit dan memasak. Inspiratif banget!

4. Gadis (1973 - 2017).

Begini Nih 8 Transformasi Cover Terjadul vs Terbaru Majalah Indonesia www.gadis.co.id

Nah, kalau majalah yang satu ini rasanya jadi bacaan wajib remaja perempuan Indonesia! Yup, majalah Gadis telah menjadi sobat terbaik remaja perempuan Indonesia sejak tahun 1973, hingga sekarang.

Menurut pendiri majalah Gadis, Pia, "Anak-anak perempuan yang masih muda, butuh majalah dengan isi bacaan yang bisa meningkatkan wawasan, menghibur, sekaligus trendi."

Salah satu program majalah Gadis yang paling populer adalah Gadis Sampul. Sebut saja Krisdayanti, Desy Ratnasari, Cut Tari, Dian Sastrowardoyo, Astrid Tiar, Nabila Syakieb, Acha Septriasa, adalah sebagian nama-nama artis terkenal Indonesia yang merupakan jebolan Gadis Sampul.

Ada yang pernah daftar Gadis Sampul atau ikut audisinya nggak?

5. Anita Cemerlang (1979 - 2000).

Begini Nih 8 Transformasi Cover Terjadul vs Terbaru Majalah Indonesia dekade80.blogspot.co.id dan koleksikemalaatmojo.blogspot.co.id

Mungkin ada beberapa orang yang asing dengan majalah yang satu ini. Majalah Anita Cemerlang adalah majalah bulanan yang berisi kumpulan cerpen. Majalah yang membidik pasar remaja putri dengan slogan, "Lambang Idola Para Gadis" ini mengalami puncak kejayaan pada tahun 1985, di mana penjualannya mencapai 65.000 eksemplar setiap bulan.

Bukan cuma jadi bacaan favorit pada masanya, majalah Anita Cemerlang juga jadi wadah kreativitas bagi banyak cerpenis muda lho!

Sayangnya, majalah Anita Cemerlang berhenti terbit pada tahun 2000. Penyebab tutupnya majalah ini adalah penurunan minat dan munculnya desakan terbitnya majalah-majalah baru dengan tampilan baru.

6. Aneka Yess (1990 - 2014).

Begini Nih 8 Transformasi Cover Terjadul vs Terbaru Majalah Indonesia getscoop.com dan @koleksinyawodjo

Selain majalah Gadis, majalah Aneka Yess! juga banyak menelurkan artis-artis papan atas Indonesia melalui pemilihan Cover Boy dan Cover Girl Aneka Yess!. Luna Maya, Andhika Pratama, Dwi Andhika, adalah sebagian kecil dari alumni jebolan Aneka Yess!.

Majalah yang awalnya bernama Aneka Ria ini, pertama kali beredar pada tahun 1990 dan berhenti cetak pada tahun 2014. Aneka Yess! juga tidak beralih ke platform digital seperti beberapa majalah lain yang juga berhenti cetak. Farewell, Aneka Yess!

7. KaWanku (1970 - 2016).

Begini Nih 8 Transformasi Cover Terjadul vs Terbaru Majalah Indonesia http://koleksikemalaatmojo.blogspot.co.id dan getscoop.com

Majalah KaWanku terbit pada tahun 1970 sebagai majalah anak-anak. Pada perkembangannya, majalah KaWanku berubah menjadi majalah untuk remaja putri Indonesia.

Ketenaran majalah ini dibuktikan dengan banyaknya artis-artis beken Indonesia yang lahir dari ajang Model KaWanku, atau yang sering disebut MoKa. Sebut saja Laudya Chintya Bella, Zaskia Adya Mecca, Eriska Rein dan Talitha Latief.

Sebelum memutuskan untuk berhenti cetak pada akhir tahun 2016, sejak tahun 2011 majalah KaWanku sudah memiliki situs kawankumagz.com untuk memenuhi kebutuhan informasi digital. Bahkan di tahun pertama lahirnya kawankumagz.com, KaWanku berhasil meraih Bronze Award sebagai Best Magazine Website di acara Digital Media Asia 2011.

Kawankumagz.com berubah nama menjadi cewekbanget.id, sebagai bentuk penyempurnaan dari website sebelumnya.

8. Hai (1977 - 2017).

Begini Nih 8 Transformasi Cover Terjadul vs Terbaru Majalah Indonesia hai.id

Terbit pertama kali pada tahun 1977, isi majalah remaja pria yang satu ini adalah komik terjemahan luar. Kemudian, redupnya popularitas komik di Indonesia membuat konten majalah Hai beralih ke film, TV, Pesta Pelajar dan musik pada tahun 1980-an.

Tahun 1990-an adalah puncak kejayaan serial di majalah Hai. Cerita atau serial seperti Lupus, Balada si Roy, Anak-anak Mama Alin dan Senopati Pamungkas adalah beberapa yang menonjol. Bahkan beberapa serial di majalah Hai, diangkat menjadi novel, serial TV dan layar lebar.

Majalah Hai terus konsisten menjadi inspirator sekaligus teman bagi remaja hingga sekarang. Walaupun majalah Hai memutuskan untuk berhenti cetak pada Juli 2017, mereka beralih ke platform digital di hai.id. Keep on going ya, Hai!

Di antara semua majalah tersebut, mana yang masih sering kamu baca nih?

Marsha Tesalonika Photo Writer Marsha Tesalonika

Sweets serial eater. Beauty enthusiast. Amateur fan girl. Professional dancer when no one's home. @marshahilda

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya