Netizen Tahun 2000an Pasti Pernah Melakukan 5 Hal Ini di Internet

#2000an A/S/L pls...

Banyak social network platforms yang dapat diunduh dan digunakan semua kalangan saat ini. Ada Telegram, Whatsapp, We Chat, dan sebagainya. Dengan aplikasi tersebut, kalian dapat berkirim gambar, mengirimkan video, atau pesan suara dengan cepat.

Akan tetapi, hal tersebut sangat sulit dilakukan di penghujung tahun 1990an sampai dengan pertengahan tahun 2000an. Era internet masih memakai modem yang mengeluarkan suara berisik dan koneksi sangat lambat. Netizen di masa itu melakukan komunikasi melalui social network platforms hanya dengan menggunakan teks.

Berikut ini, ada 5 kebiasaan netizen di era 2000an yang tidak akan pernah dialami netizen era millennial sekarang ini.

1. A/S/L Please...

Netizen Tahun 2000an Pasti Pernah Melakukan 5 Hal Ini di InternetPexels/Pixabay

Netizen era tahun 2000an sangat familiar dengan singkatan a/s/l (age/sex/location). Singkatan itu telah menjadi netiket dan kalimat pembuka wajib setelah sapaan "Hi", "Hello", atau "Hi" yang akan diterima netizen melalui private message window dari seseorang yang belum dikenal.

Generasi millennial tidak akan pernah lagi menggunakan kalimat lawas tersebut ketika ingin berkenalan dengan seseorang di dunia maya. Semua informasi telah terpampang nyata dan dapat dilihat di gambar profil, deskripsi singkat di informasi profil, dan media sosial dari orang yang ingin diajak kenalan.

2. Bangga menjadi Channel Operator

Netizen Tahun 2000an Pasti Pernah Melakukan 5 Hal Ini di InternetPexels/chaikong2511

Salah satu social network platforms terkenal di tahun 2000an adalah mIRC (Internet Relay Chat). Aplikasi tersebut memiliki banyak channel yang dapat kalian kunjungi dan berinteraksi dengan users yang ada di sana.

Ketika kalian telah menjadi pengunjung tetap dan aktif di salah satu channel, kalian dapat diangkat pemilik channel untuk menjadi salah satu channel operator di channel tersebut.

Ada kebanggaan tersendiri ketika kalian mendapat status sebagai channel operator karena kalian akan menerima beberapa hak istimewa sebagai seorang channel operator.

Nick name kalian akan diawali lambang "@" dan kalian dapat melakukan banyak hal, seperti melakukan banned dan kicked pengunjung yang dinilai menyebalkan dan rese.

Baca Juga: Terlibat Drama di Medsos? 7 Hal Ini Bisa Buatmu Makin Terlihat Salah

3. Tidak ada gambar profil

Netizen Tahun 2000an Pasti Pernah Melakukan 5 Hal Ini di InternetPexels/Pixabay

Social network platforms era internet yang belum 2G tidak menyediakan fitur gambar profil. Netizen di masa itu sangat mengandalkan penggunaan surat elektronik agar dapat saling bertukar foto dengan seseorang yang telah dikenal melalui dunia maya.

Seringnya, komunikasi yang sebelumnya asyik akan berhenti setelah saling bertukar foto melalui surat elektronik.

4. Smileys dengan ASCII

Netizen Tahun 2000an Pasti Pernah Melakukan 5 Hal Ini di InternetPexels/Pixabay

Smiley berbasis ASCII, seperti "=))" untuk tertawa terbahak-bahak, tidak lagi menjadi favorit di masa sekarang karena tidak dinamis dan ekspresif.

Smiley di social network platforms awal tahun 2000-an masih berbasis ASCII sehingga para netizen harus menghafal karakter-karakter ASCII tertentu untuk menuliskan smiley di pesan mereka sehingga pesan yang dikirim menjadi lebih hidup.

5. Mendapat sahabat pena

Netizen Tahun 2000an Pasti Pernah Melakukan 5 Hal Ini di InternetPexels/omar-markhieh

Disebabkan oleh keterbatasan teknologi di tahun 2000an dan belum banyak pelaku kejahatan dunia maya, netizen di era tersebut akan melanjutkan komunikasi yang telah terjalin sangat baik di dunia maya ke dunia nyata.

Mereka akan saling bertukar nomor telepon dan alamat rumah untuk berkorespondensi satu dengan yang lain. Beberapa dari mereka mungkin menaikkan status sahabat pena menjadi soul mate dan berakhir di pelaminan.

Kalau kamu pernah mengalami internetan di era 2000an awal, sering melakukan yang mana nih?

Baca Juga: 5 Kejadian Penting di Indonesia Tahun 2000an yang Harus Kamu Ketahui

Marwa Lydia Photo Writer Marwa Lydia

Cogito Ergo Sum

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya