5 Iklan yang Menghiasi Layar Kaca Era 2000-an
potret Komeng dan Valentino Rossi (dok. YouTube.com/ Yamaha Motor Indonesia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Iklan merupakan suatu alat yang digunakan untuk mempromosikan barang ataupun jasa. Iklan bisa melalui berbagai media seperti televisi, radio, koran, maupun internet. Pada masa seperti sekarang ini, beriklan sudah banyak dilakukan melalui media internet.
Namun, jauh sebelum internet populer seperti sekarang, para pengiklan pun memasang iklannya pun di televisi, radio, ataupun koran. Iklan-iklan produk, seperti susu, minyak angin, balsem, biskuit, dan lain-lain yang sering menghiasi layar kaca televisi medio tahun 2000-an pun banyak melekat di memori sebagian dari kita.
Sedikit bernostalgia, berikut ini 5 iklan paling nge-hits yang menghiasi layar kaca di era 2000-an. Ada favorit kamu gak, nih?
1. Tiga Roda
Masih ingatkah dengan obat nyamuk Tiga Roda? Tiga Roda adalah produk obat anti nyamuk yang populer pada tahun 1990-an hingga awal tahun 2000-an. Iklan populer ini dibintangi oleh mendiang Basuki.
Saat itu, nama Basuki memang sedang populer berkat perannya di sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang tayang sejak tahun 1994. Jika dilihat di video ini, iklan tersebut diproduksi pada tahun 2001. Namun, saat ini produk obat nyamuk tersebut sudah jarang terdengar lagi gaungnya.
2. Antangin JRG
Mungkin kalian masih ingat dengan jargon, "wes ewes ewes, bablas angine". Jargon ini sangatlah melekat dengan produk obat masuk angin Antangin JRG. Lagi-lagi, iklan ini juga dibintangi oleh pelawak mendiang Basuki.
Menurut informasi dalam video, iklan ini diproduksi pada tanggal 2 Februari 2007, beberapa bulan sebelum Basuki meninggal dunia pada tanggal 12 Desember 2007. Namun, selain membintangi iklan ini, pemeran Mas Karyo dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini juga membintangi banyak iklan lain, seperti Obat Nyamuk Tiga Roda dan Kacang Sukro.
Produk ini sendiri masih bertahan sampai sekarang. Belasan tahun berselang, jargon yang dipopulerkan oleh iklan ini juga masih sangat melekat, lho!
Baca Juga: 10 Artis Sinetron ini Dulunya Bintang Iklan Cilik, Ingat Iklan Apa?
Editor’s picks
3. Susu Bendera
Bagi anak-anak yang lahir pada tahun 1990-an, pasti sudah tidak asing lagi dengan iklan yang satu ini. Iklan Susu Bendera Frisian Flag Coklat ini sering ditayangkan pada hari Minggu pagi di saat film-film kartun sedang disiarkan di televisi.
Yang masih diingat oleh anak-anak tahun 2000-an dalam iklan ini adalah lirik, "hingga tetes terakhir" dalam lagu soundtrack yang mengiringi iklan. Jujur saja, kalian pasti akan senyum-senyum sendiri saat menonton iklan ini lagi.
4 Jupiter MX
Jika melihat iklan ini, pasti yang ada di ingatan kalian adalah jembatannya rubuh setelah dilewati motor Jupiter MX. Jika kalian berpikir seperti itu, penulis pun juga sama. Karena iklan inilah motor Jupiter MX diyakini bisa merobohkan jembatan oleh anak-anak tahun 2000-an.
Iklan ini dibintangi oleh pelawak Komeng, grup lawak Cagur, dan sederet aktor dan aktris populer pada zamannya, seperti Deddy Mizwar, mendiang Didi Petet, mendiang Torro Margens, mendiang Ida Kusumah, dan masih banyak lagi. Namun, sayangnya merek sepeda motor ini sudah tidak tdak lagi diproduksi oleh produsen motor Yamaha.
5. Suzuki Smash
Satu lagi iklan sepeda motor yang tak ketinggalan untuk ditayangkan di televisi pada tahun 2000-an, Suzuki Smash. Dengan jargon, "Si Gesit Irit", iklan sepeda motor ini dibintangi oleh tiga komedian yang tergabung dalam grup lawak Srimulat, yaitu mendiang Basuki, Nunung, dan mendiang Mamiek Prakoso.
Sama seperti Jupiter MX, merek sepeda motor ini sepertinya sudah tidak terdengar lagi kabarnya. Kemungkinan sudah digantikan oleh merk sepeda motor Suzuki yang lain.
Itulah beberapa iklan yang pernah ditayangkan di televisi pada tahun 2000-an. Melihat lagi sederet iklan jadul tersebut langsung memantik kembali berbagai memori dan kenangan manis di ingatan kamu, bukan?
Baca Juga: 10 Iklan Permen Jadul yang Pernah Tayang di TV, Nostalgia Masa Kecil
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
