10 Lagu Terbaik George Harrison yang Bikin Kamu Nostalgia ke Era 70-an

Gak kalah keren dari John Lennon dan Paul McCartney

George Harrison mencapai sukses besar dengan The Beatles, yang membuatnya dikenal sepanjang masa sebagai gitaris dari The Fab Four. Sebagai penulis lagu di The Beatles, George Harrison mungkin paling dikenal karena menulis karya klasik I Want To Tell You dan Something. Meskipun John Lennon dan Paul McCartney tampaknya mendapatkan sebagian besar pujian untuk penulisan lagu Beatles, hampir tidak ada album yang bisa mereka keluarkan secara lengkap tanpa kontribusi dari Harrison.

Setelah Beatles bubar, George tetap "gagah" di dunia musik rock dan meraih kesuksesan dalam karir solonya. George mendapat dua penghargaan bergengsi untuk pencapainnya, dinominasikan sebagai greatest guitarist ke-11 sepanjang masa versi Rolling Stone dan dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame sebanyak dua kali. Berikut 10 lagu terbaik George Harrison, baik saat karir solonya maupun saat masih bersama dengan The Beatles.

10. All Those Years Ago

https://www.youtube.com/embed/85Smw33PKJA

Lagu ini dibuat sebagai penghormatan kepada John Lennon yang ditembak dan dibunuh pada 8 Desember 1980, setahun sebelum perilisan lagu ini. Harrison tetap berteman dengan Lennon setelah The Beatles bubar. Dalam sebuah wawancara setelah John Lennon ditembak, George mengatakan bahwa dia awalnya telah menulis sebagian besar lirik untuk Ringo, tetapi dengan pembunuhan Lennon dia menulis ulang liriknya dan menceritakan bagaimana dia memandang sahabatnya, John.

9. Isn't It a Pity

https://www.youtube.com/embed/eDrLTW_sesI

Harrison menulis lagu pada tahun 1966, tetapi ditolak untuk dimasukkan ke dalam album oleh anggota Beatles lainnya. Isn't It a Pity mencapai nomor 1 di tangga lagu Kanada, menjadi satu-satunya lagu di sisi yang sama dengan My Sweet Lord yang mencapai posisi tersebut. Sebuah balada anthemic dan salah satu dari komposisi Harrison yang paling terkenal ini menggambarkan pusat emosional musik dari album All Things Must Pass, dan sebuah refleksi pedih pada akhir karirnya di The Beatles.

8. Taxman

https://www.youtube.com/embed/y8OgkjcW0g4

Musik dalam lagu ini terinspirasi oleh lagu tema untuk serial TV populer tahun 1960-an Batman, karena Harrison adalah penggemar berat acara tersebut. Taxman adalah lagu pertama Harrison yang diberi posisi menonjol dalam album Bealtes, Revolver, dan menunjukkan bahwa ia mampu menulis lagu sebaik Lennon dan McCartney.

Taxman adalah lagu sarkas tentang banyaknya uang yang harus dikeluarkan The Beatles untuk membayar pajak, dimana orang dengan penghasilan tinggi membayar pajak yang sangat tinggi di Inggris. Banyak penghibur yang sukses meninggalkan negara itu sehingga mereka dapat menyimpan lebih banyak uang mereka. Sebagai hasilnya, The Beatles - juga The Who and The Rolling Stones - menghabiskan banyak waktu di Amerika dan negara lain di Eropa sebagai "orang yang dikucilkan oleh pajak".

7. Cheer Down

https://www.youtube.com/embed/VI4xzwvaTWU

George dan co-producer Jeff Lynne (bersama dengan teman baru mereka Tom Petty) memotong lagu tanpa nama ini ketika mereka pergi ke California untuk merekam dengan beberapa teman mereka. Saat itu George memutuskan untuk mengesampingkan ide album solo lain untuk proyek Traveling Willburys. George mendapat inspirasi lagu ini dari Olivia, istrinya. Setiap kali George akan bersemangat tentang sesuatu, dia akan mengatakan "Okay, cheer down, big fellow."

6. Here Comes The Sun

https://www.youtube.com/embed/yGKPHFrHVVY

George Harrison menulis Here Comes The Sun di kebun sahabatnya, Eric Clapton, dan menggunakan salah satu gitar akustik miliknya. Ketika manajer The Beatles, Brian Epstein, meninggal pada tahun 1967, band ini harus menangani lebih banyak urusan akuntansi dan bisnis yang dibenci Harrison. Harrison menulis lagu ini setelah menghadiri rapat bisnis, terinspirasi oleh musim dingin yang panjang di Inggris yang menurut Harrison terus berlanjut.

Baca Juga: Wajib Dengar, 12 Lagu Legendaris The Beatles yang Bikin Nostalgia

5. Give Me Love (Give Me Peace on Earth)

https://www.youtube.com/embed/EjHLxTGn--s

Harrison (dari otobiografinya I Me Mine) menjelaskan bahwa terkadang ketika dirinya membuka mulut, ia tidak tahu apa yang akan dikatakan dan apa pun yang keluar adalah titik awal. Jika itu terjadi dan sedang beruntung, biasanya bisa berubah menjadi sebuah lagu. Give Me Love (Give Me Peace on Earth) adalah doa dan pernyataan pribadi antara dirinya, Tuhan, dan siapapun yang menyukainya.

4. What Is Life

https://www.youtube.com/embed/fiH9edd25Bc

George Harrison mengatakan bahwa lagu ini terinspirasi oleh Hey Jude milik McCartney. Harrison memang sedang menulis banyak lagu religius pada saat itu, tetapi lagu ini bukan salah satu dari mereka. Liriknya ditujukan kepada seseorang, bukan Tuhan. Liriknya, meski sederhana, juga menggembirakan dan sangat universal. Majalah Rolling Stone menggambarkannya sebagai lagu klasik dan lagu penyerahan diri secara sukarela.

3. Something

https://www.youtube.com/embed/nolnTeXt8TE

Something dirilis sebagai double A-side single dengan lagu Come Together, menjadikan satu-satunya lagu yang ditulis oleh George Harrison dan dirilis sebagai singel oleh The Beatles. George Harrison menulis lagu ini saat sedang mempelajari "kesadaran" Khrisna. Banyak yang mengira kalau inspirasi George saat itu adalah istrinya, Pattie Boyd.

Walau lagu ini tidak menempati urutan pertama dalam chart Billboard Hot 100 pada tahun 1969, Something tetap dimasukkan ke dalam album #1 pada tahun 2000. Frank Sinatra sampai keliru saat menyebut Something sebagai lagu cinta paling romantis yang pernah ditulis oleh Lennon-McCartney. John Lennon bahkan mengakui kalau Something adalah lagu favoritnya di Abbey Road. Lagu ini dicover sebanyak 150 kali, termasuk versi Frank Sinatra, Joe Cocker, dan James Brown.

2. While My Guitar Gently Weeps

https://www.youtube.com/embed/oDs2Bkq6UU4

Harrison seringkali harus berjuang untuk menempatkan lagu-lagunya di album Beatles. John Lennon dan Paul McCartney tidak tertarik pada lagu ini pada awalnya, tetapi datang ketika Harrison membawa Clapton ke studio. Eric Clapton dan George Harrison adalah teman baik, tetapi George harus meyakinkan dia untuk datang ke studio karena Clapton khawatir Beatles yang lain tidak menginginkannya di sana. Nyatanya kehadiran Clapton meredakan suasana hati di studio pada waktu tegang untuk The Beatles. Eric Clapton memainkan lead guitar dalam lagu ini.

Harrison sedang membaca I Ching, buku perubahan Cina, dan memutuskan untuk menulis sebuah lagu tentang kata-kata pertama yang dia lihat yaotu "Weently Weeps." Lagu ini awalnya direkam sebagai balada akustik dengan hanya Harrison pada gitar akustik dan Paul McCartney pada organ. Versi ini dapat ditemukan di album The Beatles Anthology 3. Meskipun lagu ini bukan hit, While My Guitar Gently Weeps adalah salah satu lagu Beatles yang paling abadi dan tetap populer di radio rock klasik.

1. My Sweet Lord

https://www.youtube.com/embed/SP9wms6oEMo

My Sweet Lord adalah singel pertama Harrison sebagai penyanyi solo, dan menjadi pukulan terbesar baginya. Lagu ini tentang agama-agama Timur yang sedang dia pelajari saat itu. Sangat tidak biasa untuk sebuah lagu hit, saatHarrison mengulang bagian dari mantra Hindu dalam lirik ketika dia bernyanyi, "Hare Krishna ... Krishna, Krishna." Kemudian Harrison menggantinya dengan "Haleluya" - dia menunjukkan bahwa Haleluya dan Hare Krishna adalah hal yang sama.

My Sweet Lord menjadi hit nomor 1 pertama setelah band bubar. Harrison adalah Beatles pertama yang merilis album solo. Pada tahun 1971, Bright Tunes Music menggugat Harrison karena ini terdengar mirip seperti lagu Chiffons tahun 1963 yang berjudul He So Fine. Walaupun akhirnya kalah di pengadilan karena kasus plagiarisme, My Sweet Lord tetap berdiri sebagai singel solo Harrison yang terbesar, sebuah mahakarya rohani empat menit yang merangkum perjalanan panjang dan pengabdiannya dalam dunia musik.

Nah itu tadi 10 lagu terbaik George Harrison yang bisa kamu dengarkan untuk nostalgia musik 70-an. Tertarik untuk mendengarkan?

Baca Juga: Drummer The Beatles Dapat Gelar Kehormatan Dari Kerajaan Inggris

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya