8 Lagu Muse Ini Bisa Buatmu Nostalgia ke Masa 2000an Lho!

Siapa nih yang ngefans sama mereka?

Muse adalah band beraliran rock asal Teignmouth, Devon, Inggris yang dibentuk pada tahun 1994. Mereka beranggotakan Matthew Bellamy (vokal dan gitar), Christopher Wolstenholme (bass), dan Dominic Howard (drum). 

Sebagai salah satu band rock paling populer di dunia, Muse banyak membawakan dan memadukan genre musik seperti musik alternative rock, progressive rock, atau symphony rock. Mereka juga banyak memenangi penghargaan termasuk penghargaan Grammy Awards, MTV Video Music Awards, American Music Awards, dan MTV Europe Music Awards.

Muse dikenal terutama berkat penampilan dan performa live show yang fantastis dan memukau. Mereka kerap menggelar konser yang megah, hingga mereka dijuluki band spesialis live. 

Lagu-lagunya, yang kebanyakan ditulis oleh Matt Bellamy, terkadang mencerminkan sebuah protes atau ide yang juga dihubungkan dengan konspirasi global. Nah, berikut 8 lagu Muse yang bisa buatmu nostalgia ke masa 2000an.

1. Starlight

https://www.youtube.com/embed/Pgum6OT_VH8

Dari album Black Holes and Revelations, Starlight menjadi salah satu trek Muse dimana alunan piano terdengar santai, tidak mengebu-ngebu. Starlight berada di posisi 13 di UK Singles Chart dan posisi 2 Modern Rock Track setelah perilisannya. 

Lagu ini merupakan salah satu lagu Muse yang paling dikenal karena sering diputar di radio dan hampir selalu dimainkan pada setiap konser mereka.

2. Supermassive Black Hole

https://www.youtube.com/embed/Xsp3_a-PMTw

Sebuah lagu disko yang funky dari Black Holes and Revelations ini dikenal dengan suara bass yang menggeram di sepanjang lagu. Menjadi salah satu lagu terbaik Muse, Supermassive Black Hole juga diisi dengan falsetto Bellamy yang indah. Lagu ini juga digunakan dalam film Twilight sebagai soundtrack film adaptasi novel tersebut. 

Pada tanggal 8 Mei 2008, lagu ini dirilis sebagai konten download untuk Guitar Hero III: Legends of Rock bersama dengan Stockholm Syndrome dan Exo-Politics. Lagu ini juga muncul di FIFA 07 dengan versi gitar lebih terdistorsi.

3. New Born

https://www.youtube.com/embed/qhduQhDqtb4

Sebagai membuka lagu dari Origin of Symmetry, New Born dimulai dengan riff piano berulang yang menghantui, lengkap berpadu dengan suara bass dan cymbal rolls. 

Namun, lagu pembuka yang hampir tenang ini perlahan berubah menjadi lagu hard rock setelah permainan drum yang meledak-ledak dari Dominic Howard. Ditambah dengan permainan bass oleh yang simpel membuat New Born selalu berada dalam daftar wajib di setiap konser Muse.

4. Unintended

https://www.youtube.com/embed/i9LOFXwPwC4

Singel kelima dari album debut Muse ini menjadi salah satu lagu mereka yang paling melankolis. Liriknya bercerita tentang pria yang sedang mengumpulkan pecahan hatinya yang patah sehingga dia dapat mengembalikannya bersama-sama untuk seseorang yang baru, seorang "Unintended" yang muncul saat dia merawat lukanya. 

Lagu ini langsung ditulis oleh Bellamy setelah melakukan percakapan telepon dengan seorang gadis yang tak dikenal. Mereka menyebutnya Unintended karena gadis tersebut datang entah dari mana (mungkin salah satu fans) dan bermaksud untuk menyampaikan perasaan tersebut untuknya.

Baca Juga: 10 Lagu Hoobastank yang Terbaik di Awal 2000an, Masih Ingat? 

5. Plug in Baby

https://www.youtube.com/embed/dbB-mICjkQM

Lagu dari album Origin of Symmetry ini langsung dibuka Bellamy dengan riff dahsyat, yang membuatnya terpilih sebagai riff dekade terbaik oleh Total Guitar Magazine, mengalahkan Mr Brightside dari The Killers dan Knights of Cydonia dari Muse sendiri. 

Plug in Baby adalah lagu rock yang dibuat dengan indah, langsung dari umpan yang mencekik dari chord pembuka yang kental dengan suara gitar listrik dan dibangun dengan sempurna serta sesuai dengan warna suara dari Bellamy.

6. Knights of Cydonia

https://www.youtube.com/embed/G_sBOsh-vyI

Knights of Cydonia membawa pendengarnya melalui pembukaan yang terdengar seperti akhir dari alam semesta. Ledakan, laser, dan kemudian suara gemuruh kuda-kuda yang berderap memenuhi udara, sebelum kick-in gitar beradu cepat dengan paduan suara harmonik yang keras. 

Knights of Cydonia adalah versi post millennium dari lagu Bohemian Rhapsody - lengkap dengan salah satu klimaks headbanging terhebat di akhir lagu. Dengan latar peperangan yang ada di lagunya, sepertinya Muse berusaha mengkritik negara-negara yang berperang di masa depan dan bagaimana manusia bisa bertahan hidup setelahnya.

7. Time is Running Out

https://www.youtube.com/embed/O2IuJPh6h_A

Lagu ini dibuka dengan hang off bass dari Chris Wolstenholme yang menggeram. Ada banyak versi mengenai penafsiran dari lagu ini. 

Salah satunya tentang seorang gadis yang mencium seorang pria, tetapi sekarang dia 'kecanduan' padanya dan tidak bisa membiarkannya pergi. Lagunya juga bisa berupa komentar tentang sifat waktu sendiri yang singkat. 

Di antara interpretasi lainnya, video musik untuk lagu itu menunjukkan bahwa liriknya mungkin merujuk pada pendekatan bencana nuklir: "you can't push it underground, you can't stop it screaming out, how did it come to this?."  Apapun maknanya, trek ketiga dari Absolution tetap menjadi salah satu lagu favorit pendengar MTV di tahun 2000-an.

8. Hysteria

https://www.youtube.com/embed/3dm_5qWWDV8

Hysteria memang pantas disebut sebagai lagu ikonik Muse. Lagu energetik tersebut langsung dikenal saat diputar, para pendengar pun langsung mengetahui bahwa ini adalah salah satu lagu Muse. 

Tidak mengherankan jika lagu yang bergaya hype rock ini memenangkan voting sebagai salah satu lagu terbaik di sebuah situs bernama Music Radar, bersama dengan dua lagu Queen, Another One Bites the Dust dan Under Pressure dan Money milik Pink Floyd. 

Lagu obsesif ini bercerita tentang seorang penguntit yang kehilangan pikirannya mengejar seorang gadis. Terlihat dari liriknya, "I want you now, I'll feel my heart implode."

Itulah 8 lagu Muse yang bisa buatmu nostalgia ke masa 2000an. Lagu favoritmu nomor berapa?

Baca Juga: 9 Lagu Mengemis Cinta Paling Hits di 2000an, Mana yang Kamu Banget?

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya