11 Lagu Lawas /rif Band yang Mujarab Mengusir Rasa Suntuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Band asal Bandung yang berdiri pada tahun 1992 ini beranggotakan Andy, Jikun, Iwan, Maggi, dan Denny. Semula band ini bernama Badai lalu berganti nama pada tahun 1993 menjadi R.I.F singkatan dari Rhythm in Freedom. Dua tahun kemudian mereka menambahkan garis miring di awal nama mereka sehingga jadilah /rif band yang hingga kini menjadi nama band mereka.
Sukses melejitkan nama mereka lewat album pertama yang rilis pada tahun 1997, /rif terus konsisten berkarya hingga melahirkan 7 album. Mereka sempat dua kali berganti personil yakni Denny yang cabut dari band pada 2003 digantikan Ovy, lalu Iwan yang keluar pada 2012 dan digantikan oleh Teddy.
Karena udah terlanjur ngomogin /rif, sekalian aja yuk dengerin lagu-lagu hits mereka yang keren.
1. Radja (1997)
Tapi ku bukan radja
Ku hanya orang biasa
Yang selalu dijadikan
Alas kaki para sang radja
Aku hanya bisa menahan dan melihat Membayangkan dan memimpikan
Tuk menjadi seorang radja..
Lagu yang melambungkan nama /rif di belantika musik tanah air ini mewakili isi hati rakyat kecil yang kadang membayangkan betapa nikmatnya menjadi orang yang berkuasa.
2. Bunga (1997)
Bergoyang ditiup angin
Menari liukkan tubuhnya
Semilir angin iringi
Wangi demi wanginya..
Lagu hits kedua dari album pertama mereka. Bertutur tentang keindahan bunga membuatnya digandrungi siapa saja.
3. Si Hebat (1998)
Dia bisa seenaknya
Dia bisa apa saja
Terkadang dia lembut
Terkadang bikin kalut
Dia bisa semuanya...
Seseorang yang sempurna di mata kita belum tentu membuat kita bahagia, kadang bisa membuat kita merasakan sebaliknya.
4. Aku Ingin (1998)
Aku ingin selalu disini
Menari di atas pelangi
Aku ingin selalu disini
Nikmati warnamu pelangi...
Lagu dari album kedua /rif yang bertutur tentang kepedulian mereka terhadap alam ini berhasil meraih Video klip terbaik VMI 1999-2000.
5. Lo Toe Ye (2000)
Lo toe gaya lo emang keren
Lo tu laga lo juga keren
Lo tu tampang lo keren
Tapi otak lo kagak lo pake...
Lagu keren dari /rif ini mengkritik tentang orang yang bertindak tanpa berfikir terlebih dahulu. Tak hanya lagunya yang keren video klip mereka pun sukses menjadi video klip terbaik VMI 2000-2001.
6. Peterpan
Editor’s picks
Di saat kupandang wajah ini
Terbayang kembali masa kecilku
Masa penuh dengan tawa riang
Tak ada beban dan rasa gelisah...
Lagu ini bercerita tentang seseorang yang merindukan masa kecilnya yang tanpa beban dan bermimpi tanpa batas.
Baca Juga: 5 Lagu Korea Tentang Ayah Ini Bikin Kamu Tak Mampu Menahan Air Mata
7. Salah Jurusan (2002)
Lama aku membayangkan
Oh sejuknya di dalam sana
Dan aku tersadar
Oh ku salah naik jurusan...
Lagu andalan /rif di album ke empat ini bertutur tentang seorang penumpang bus yang salah naik jurusan karena keasyikan melamun. Video klip 'Salah Jurusan' berhasil menyabet Video Klip terbaik VMI 2002-2003 dan The best performance On Video MTV award 2002.
8. Cinta Adalah (2002)
Semua karena cinta ku bertahan
Semua karena cinta ku berjalan
Semua karena cinta ku bertahan
Semua karena cinta ku berjalan...
Masih dari album ke empat mereka, lagu ini menuturkan tentang kekuatan sebuah cinta.
9. Dunia (2004)
Bersedih Duniaku
Menangis duniaku
Jangan bikin duniaku bersedih
Jangan bikin duniaku menangis...
Lagu 'Dunia' termasuk salah satu lagu di album kompilasi Soundtrack film amerika, 'Spider-Man'.
10. Joni Esmod (2004)
Dia mulai ingin rasakan
Nikmatnya indah gemerlap duniawi
Dia lupa diri
Lupa anak istri
Selalu parti
Yang penting heppy...
Kesenangan duniawi bisa menyeret seseorang ke arah yang salah. Berhati-hatilah!
11. Arah (2004)
Kurasa lelah dan hilang arah
namun ku tak pernah 'kan menyerah
kurasa lelah dan hilang arah
namun ku tak pernah 'kan menyerah...
Lagu tentang seseorang yang tersesat dalam kehidupan dan berusaha mencari jati dirinya. Lagu ini merupakan pengisi soundtrack salah satu film horor terbaik Indonesia, 'Tusuk Jelangkung'.
Gimana, lagunya keren-keren kan?
Baca Juga: Kerap Berduet, Ini Dia 6 Lagu Lawas Broery Marantika dan Dewi Yull
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.