5 Mitos yang Paling Sering Didengar Generasi 90-an, Percaya?

#Replay90an Sekarang masih percaya atau sering dengar gak?

Masa kecil generasi 90an ini memang masih mirip-mirip dengan generasi di atasnya seperi 80an atau 70an. Hal ini sepertinya dipengaruhi oleh orang tua mereka yang dominan lahir pada era orde lama hingga awal orde baru. Mengingat waktu kelahiran orang tua pada tahun era itu, budaya sepertinya sangat kental dan terus diwariskan turun temurun. Namun seiring berkembangnya jaman dan masuk ke era globalisasi, budaya cenderung dilupakan perlahan seperti mitos-mitos/hal pamali ini. 

Orang tua milenial saat ini kebanyakan lebih berpegang pada nilai sosial yang diadopsi dari nilai budaya, jadi alih-alih menyampaikan mitos, mereka justru langsung menyampaikan maksudnya. Nah, buat kamu generasi 90an pasti sering banget denger mitos-mitos yang disampaikan oleh papa-mama kamu saat kamu masih kecil. Berikut ini mitos-mitos Jawa yang mungkin sering kamu dengar.

1. Duduk di pintu

5 Mitos yang Paling Sering Didengar Generasi 90-an, Percaya?Unsplash/Tucker Good

"Jangan duduk di depan pintu, nanti jauh dari jodoh"

Buat kamu gen 90an yang masih jomblo, kira-kira pernah dengar mitos di atas? Kalau iya apakah kamu dulu sering duduk di depan pintu? Terlepas benar atau tidak kalau ini menjauhkan jodoh, tetapi di balik mitos ini pasti ada maksud tersendiri mengapa kalian tidak boleh duduk di depan pintu. 

Misalnya, kalian jika duduk didepan pintu pasti akan menghalangi akses keluar atau masuk kedalam rumah. Bayangkan saja, orang-orang pasti akan kesulitan, dan mengingat bahwa melangkahi orang merupakan tindakan yang kurang sopan di mata masyarakat Indonesia.

2. Jangan keluar saat magrib

5 Mitos yang Paling Sering Didengar Generasi 90-an, Percaya?Unsplash/Amalia Elmadjid

"Kalau magrib segera pulang, nanti diculik kolong wewe lho!"

Mitos ini pasti sering mewarnai kehidupan bermain kalian. Saat kalian seru-seruan bermain bersama teman, kemudian mama datang dengan membawa senjata andalan seperti sapu, atau penebah untuk membuat kalian pulang dan berhenti bermain. Mama atau papa pasti sering bilang kepada kalian kalau nanti diculik kolong wewe jika saat magrib tidak di rumah.

Mitos ini bahkan sampai dijadikan kisah misteri pada suatu acara TV hingga benar-benar membuat gen 90an takut keluar rumah saat magrib. Kembali lagi, di balik benar atau tidaknya diculik hantu, orang tua pasti punya maksud tersendiri mengatakan mitos ini.

Ketika adzan magrib berkumandang, maka adab yang wajib dilakukan adalah segera bersiap untuk sholat magrib. Nah kalau kalian bermain, kalian bisa saja melewatkan ibadah sholat magrib kan? Selain itu, kalian juga harus segera pulang untuk makan malam, kemudian belajar dan beristirahat untuk aktivitas besok di sekolah kalian. Gimana masuk akal kan?

3. Nasi menangis

5 Mitos yang Paling Sering Didengar Generasi 90-an, Percaya?Unsplash/Pille Riin Priske

"Kalau makan dihabiskan, nanti nasinya nangis lho!"

Siapa yang dulu pernah nunggu sampai malam demi mendengar suara tangisan dari nasi yang gak kalian habiskan? Mitos ini sangat sering disampaikan orang tua saat kalian sedang tidak nafsu makan. Beberapa pasti pernah dengan sengaja menguji kebenaran mitos ini, sampai rela tidak tidur demi mendengar tangisan nasi. 

Tetapi sama seperti mitos-mitos di atas, mitos ini punya makna tersendiri. Kalian pasti saat itu masih belum paham tentang pekerjaan atau bagaimana perjuangan orang tua kalian menghidupi kalian, sehingga orang tua lebih memilih mengucapkan mitos ini. Kalian diminta untuk menghargai rezeki yang telah kalian terima, karena di luar sana juga banyak orang yang masih kesusahan untuk makan sehari-hari. Selain itu, jika makanan tidak kamu habiskan tentunya membuat orang tua sedih kan?

4. Awas setan budeg!

5 Mitos yang Paling Sering Didengar Generasi 90-an, Percaya?Unsplash/Claus Grunstaudi

"Jangan main dekat rel kereta, nanti ada setan budeg!"

Kalau rumah kamu di pinggir rel kereta api, atau dekat dengan rel kereta pasti ini mitos yang sering kamu dengar. Kereta Api yang begitu cepat dan panjang tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi anak kecil. Namun, bermain di dekat rel tentu berbahaya kan? Maka orang tua pun menyampaikan mitos ini agar anak-anak mereka tidak main-main di rel kereta api.

Entah benar atau tidak mengenai setan budeg, ternyata banyak orang yang memang merasa mitos ini benar sampai akhirnya setan budeg masuk layar lebar pada tahun 2009. Hih, serem yaa!

5. Mengunyah makanan perlahan

5 Mitos yang Paling Sering Didengar Generasi 90-an, Percaya?Unsplash/Peter Hershey

"Kalau makan jangan "kecapan", nanti kamu berubah jadi sapi lho!"

Kalau kamu gak paham apa arti "Kecapan", itu bukan berarti makan pakai kecap ya. "Kecapan" merupakan istilah bahasa Jawa yang berarti makan dengan suara mengunyah yang sangat keras sepeti suara sapi yang mengunyah makanan. 

Kamu gen 90 an yang waktu itu sedang lahapnya menyantap makanan pasti sering mendengarnya, dan begitu kamu diperingatkan seperti itu kamu akan langsung mengunyah makanan perlahan. Mungkin maksud dari mitos ini adalah untuk menjaga adab/sikap kalian saat makan. 

Bayangkan saja jika kamu masih makan dengan suara "kecapan" tadi di hadapan teman-teman atau atasan dalam pekerjaanmu, pasti mereka akan merasa risih dengan sikapmu bahkan mereka tidak akan mengajakmu makan bersama di suatu hari kemudian. Benar begitu, bukan?

Jadi dari kelima mitos di atas, mitos mana yang masih kamu ingat? Selamat bernostalgia gen 90an!

Yesaya Galatia M Photo Writer Yesaya Galatia M

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya