Heboh, Permintaan Maaf Mantan Komikus Marvel Asal Indonesia Dikoreksi Warganet

Grammar-nya dinilai banyak salah, dicoret seperti skripsi

Pasca menyematkan sejumlah pesan terkait aksi bela agama, Ardian Syaf, akhirnya diberhentikan oleh Marvel sebagai komikusnya.

Selanjutnya, Ardian Syaf menulis permintaan maaf ke publik lewat akun Facebook-nya. Ini pesan permintaan maaf Ardian Syaf :

Hello, Worlds...

My career is over now. 
It's the consequence what I did, and I take it.
Please no more mockery, debat, no more hate. I hope all in peace.

In this last chance, I want to tell you the true meaning of the numbers, 212 and QS 5:51.

It is number of JUSTICE. It is number of LOVE. My love to Holy Qur'an...my love to the last prophet, the Messenger...my love to ALLAH, The One God.

My apologize for all the noise. Good bye, May God bless you all. I love all of you.

-Ardian Syaf-


Uniknya, warganet yang kebetulan menguasai bahasa Inggris justru tidak melihat pesan yang ingin disampaikan. Karena melihat Ardian Syaf banyak melakukan kesalahan pada grammar dan struktur kalimat berbahasa Inggrisnya.

Mulai dari kalimat "Hello, Worlds..." yang dikoreksi oleh warganet menjadi "Hello, world...". Dunia (world) yang dimaksud Ardian Syaf tidak bisa dijadikan dalam bentuk plural (Jamak) dengan menggunakan tambahan huruf "s" di ujung kalimat.

Berlanjut pada kalimat ".... what I did..." yang juga dikoreksi menjadi "....what I have done..." karena memang penggunaan kata "have done" atau bentuk ketiga lebih tepat untuk kalimat itu, dari pada "did" yang merupakan bentuk kedua dari kata "do".

Selanjutnya, kata "debat" dalam kalimat itu juga dikoreksi menjadi "debate" karena kata debat adalah bahasa Indonesia. Termasuk kata "I hope all in peace" yang dikoreksi menjadi "I hope for peace" karena lebih cocok dengan arti kalimat yang ditujukan.

Kata "to" dalam kalimat "My love to Holy Qur'an...", "my love to the last prophet...", dan "... my love to Allah..." juga tidak luput dari koreksi karena kurang cocok digunakan. Kata "to" pertama digantikan dengan "for the". Kata "to" kedua digantikan dengan "of" sedangkan kata "to" ketiga digantikan dengan "for".

Belum berhenti sampai di situ. Masih adalagi koreksi pada beberapa kalimat lain. Seperti kalimat "My apologize..." dikoreksi warganet dan digantikan dengan kata "My apologi" , sedangkan kata "noise" pada kalimat ".... for all the noise" dikoreksi dan digantikan dengan kata "noises"

Sebagai tambahan untuk koreksi terakhir, bahkan warganet memberikan nasehat yakni "change 'noises' with problems or trouble to make better sense", yang dimaksudkan agar kata "noises" di kalimat tersebut diganti dengan kata "problems" atau "trouble" agar lebih memiliki makna.

Lihat tulisan dicorat-coret seperti itu, kok jadi ingat waktu buat skripsi dulu, yah?

Bagaimana dengan skripsi kamu?

Adhyra Irianto Photo Writer Adhyra Irianto

Penulis kelas rendahan. Memulai hidup dengan secangkir kopi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya