Ibu Ini Menggundul Paksa Rambut Putrinya karena Menghina Penderita Kanker

Namun apakah ini hukuman yang tepat untuk anak remaja?

Sebuah video viral menunjukkan seorang ibu dengan tegas menghukum putri remajanya yang baru saja menghina dan mempermalukan seorang penderita kanker. Video tersebut membuat orang bertanya-tanya: mungkin kah bentuk pendisiplinannya terlalu berlebihan? Cara ibu tersebut menghukum anaknya menimbulkan banyak perdebatan di antara para netizen.

Video tersebut direkam oleh seorang suruhan ibunya dan ibunya sendiri lah yang menggunggahnya ke media sosial agar menjadi pelajaran bagi putrinya dan menyadarkan semua orang yang melakukan bully yang sama.

Dalam tampilan videonya, yang dibagikan oleh Metro Online, seorang remaja perempuan terlihat terduduk gak mampu menunjukkan wajahnya, ia terlihat memohon ibunya untuk mengampuninya. Sementara ibunya berdiri di dekatnya dengan sepasang alat pemotong rambut. Ibu tersebut gak memperdulikan tangisan anaknya, dengan salah satu tangan mencengkeram sebagian rambut anaknya, tangan lainnya "menghabisi" rambut si anak dengan pemotong rambut. Sekumpulan helai demi helai rambut berjatuhan membuat remaja perempuan tersebut berteriak histeris.

Ibu tersebut merasa sangat malu ketika mengetahui anaknya menghina temannya yang menderita kanker. Ia merasa gak pernah mendidiknya seperti itu, sehingga ia menghukum dengan cara yang gak pernah anak itu dapatkan.

Penjelasan video yang diunggah di YouTube tersebut, menerangkan bahwa tindakan mengejutkan yang dipampang di publik ini adalah sebagai konsekuensi dari remaja perempuan tersebut yang mempermalukan teman sekolahnya yang menderita kanker.

"Anak perempuan tersebut menghina teman sekolahnya yang menderita kanker, jadi ibunya memutuskan untuk menggundul rambutnya." - ungkap salah satu komentator di video tersebut.

Beberapa orang mengaku gak kuat melihat aksi yang direkam dalam video tersebut, mereka menilai itu terlalu menyedihkan.

Baca Juga: Perayaan Ulang Tahun yang Harusnya Ceria Berujung Kematian karena "Tradisi" Anak Muda Indonesia

Video yang diunggah ke YouTube itu mendapatkan banyak komentar dari netizen, baik yang setuju maupun yang gak setuju dengan cara ibu tersebut dalam menghukum anaknya.

Ibu Ini Menggundul Paksa Rambut Putrinya karena Menghina Penderita Kankerdev.theodysseyonline.com

Ada perdebatan mengenai penyebab ibu tersebut menghukum anaknya, akibat ketidakjelasan bahasa yang digunakan dalam percakapan di video tersebut. Beberapa mengatakan bahwa itu bahasa Portugis. Terlepas dari apakah benar anak perempuan tersebut menghina penderita kanker, banyak orang berpikir hukuman yang dilakukan terlalu berlebihan.

"Para orangtua harus berhenti mengunggah konten yang mempermalukan anaknya sendiri di internet" - ungkap salah satu penonton YouTube.

Ibu Ini Menggundul Paksa Rambut Putrinya karena Menghina Penderita Kankerhairfinder.com

Terdapat juga komentar yang menyarankan orangtua remaja perempuan tersebut untuk memberikan hukuman yang lebih bermanfaat untuk orang lain dan berbekas untuk dirinya sendiri.

"Suruh dia jadi sukarelawan di rumah sakit, atau bawa ke bangsal khusus kanker di mana banyak penderita yang tersiksa dengan kanker stadium tinggi" - ungkap penonton yang lain.

Ini bukan kali pertama kejadian pendisiplinan anak seperti ini disebarkan di internet, gak semua netizen berpikir orangtua remaja putri tersebut keterlaluan.

"Dia cuma digunduli, toh nanti rambutnya akan tumbuh kembali dan dia mendapatkan pelajaran berharga." - Ujar Sergio Braz, salah satu penonton, menurut The Mirror.

Ibu Ini Menggundul Paksa Rambut Putrinya karena Menghina Penderita Kankerblissbloomblog.com

Kalau menurutmu sendiri bagaimana? Apakah kamu setuju dengan metode hukuman ibu tersebut dan anak perempuan tersebut pantas mendapatkannya? Ataukah menurutmu ada cara yang lebih baik untuk memberi pelajaran anak perempuan tersebut? Yuk, berbagi pendapatmu bagaimana seharusnya supaya semua orang bisa sama-sama belajar.

Baca Juga: Kebahagiaan Pengantin Baru yang Gak Sengaja Tersyuting Drone Ini Menjadi Viral

Topik:

Berita Terkini Lainnya